Layaknya gelap dan terang yang bertemu dikala senja
Pertemuan kita yang singkat namun indah itu
Takkan pernah ku lupa
Segala kenangan telah tersimpan dalam relung jiwa
Biar kumiliki hingga senja tak lagi ada
Author Prov
Dikeheningan malam semilir angin melewati kulit tubuh putih bersih nan elok menusuk hingga ketulang bagaimana dinginya malam itu. Di atas balkon Aresha Mozamil Haque sedang duduk terdiam menatap langit dengan hambusan angin malam. Ares sedang melihat dan memikirkan seseorang yang ada di bingkai foto kecil, mungkin hanya itu kenangan Aresh dengannya. Aresh tersenyum simpul dan tak lama dari sudut matanya jatuh setetes air mata kerinduan yang sudah lama ia rasakan. Setelah 5 tahun berpisah tak ada kabar, tak ada cerita dan tak ada lagi tanda keberadaan orang tersebut yang dia rindukan. Aresh tidak suka sendiri karena dia takut memori dan kenangannya akan teringat terus, karena sulit buatnya untuk melupakannya walau sudah 5 tahun berlalu.
Aresha Prov
Hai, kamu apa kabar masih ingatkah kamu denganku? rindukah kamu padaku ? sulit rasanya aku ingin melepasmu hati ini sudah tertutup rasanya untuk orang lain. Hanya kamu yang pertama kali membuat ku jatuh cinta, hanya kamu yang ku bisa merasakan bagaimana rasa bahagia itu . Semoga kamu di sana di kehidupan barumu, bisa jauh lebih bahagia. Ku Kembalikan Foto itu di kotak kecil dan akan ku simpan ini sebagai kenangan indah ku bersamamu.
"Hufttttttttt..... Aresh kamu bisa yuk , kamu harus bisa mencoba membuka hatimu, yok bisa yok Move On Masa Mau gini-gini aja sih yah kan... Yok semangatsssssss.....'' Aresh bicara pada dirinya bersemangat. Setelah menikmati kenangan 5 tahun lalu akhirnya ku berlari ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan lanjut memejamkan mata di malam hari alias Tedorlah.
Keesokkan hari nya.
05:00 Pagi Aresh sudah mulai bangun dengan semangat pagi dia sudah mulai beraktivitas sebelumnya dia selalu berdoa dalam sujudnya memohon agar selalu bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari hari sebelumnya. Dengan Pakaian yang sangat Casual Blezer Putih di dalamnya Kemeja hitam dan celana kulot serta Highhels Putih kesayangannya Aresh siap-siap menuju Kantor. " Gila Cantik juga yah gw, tapi sayang ga da yang tau kalo gw cantik njiiirrr...hahaha'' gumam Aresh sendiri sambil melihat dirinya di Kaca yang terpantul terlihat seluruh pakaiannya yang dia kenakan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Aresha Mozamil Haque adalah seorang CEO di salah satu Perusahan Farmasi yang sangat terkenal yang dia dirikan sendiri dengan kerja kerasnya yang begitu tangguh dan gigih apa yang dia capai pastilah bakalan banyak Anak muda saat ini iri padanya. Bak Sultan karena tak hanya Perusahan Farmasi saja yang dia punya tapi Resort , Hotel dan Restoran yang sudah pasti sangat ramai pengunjung dan memiliki keuntungan yang sangat besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Love
FanfictionTak akan pernah ada yang tau kapan , dimana , dengan siapa cinta itu akan datang dengan orang dan waktu yang tepat , akankan dua insan ini akan mendapatkan cinta yang sesungguhnya , akan kan mereka menyadari bahwa inikah ketulusan cinta atau hanya...