12|Jatuh Cinta

1.6K 198 40
                                    

"Udah siap?"

"Jantung gue serasa mau copot, Jen."

"Oh c'mon, Ji! Lo harus pede! Gue yakin lo pasti bisa kok! Ayo dong, semangat!"

Jisoo tersenyum kecut sembari mengangguk pelan. Begini nih, anak rumahan kalau dikasih tugas jadi tontonan di depan keramaian. Belum apa-apa udah demam panggung.

Jadi, hari ini merupakan hari H pertunjukan drama yang Jisoo perankan. Ia sudah didandani sesuai karakter yang dimainkan. Tinggal menunggu giliran di ruang ganti, karena dramanya akan ditampilkan di akhir acara.

Wajar sejak tadi dia misuh-misuh lantaran demam panggung. Takut bikin kesalahan.

"Ji?"

Seakan terhipnotis karena suara itu, Jisoo yang tadinya mengobrol bersama Jennie, menoleh ke asal suara. Oh my god, kok Taehyung tambah ganteng aja sih?! Tuhkan gak tahu suasana lagi ini otak!

Lagi masa genting, masih bisa-bisanya dia specless dalam artian terpesona. Gak waras emang.

Jennie dan Jimin yang juga berada di sana, kompak saling mengkode. Tanpa berpamitan, keduanya undur diri untuk meninggalkan dua manusia yang kayaknya sih lagi kasmaran. Jennie dan Jimin sih berharapnya semoga lekas official deh.

Taehyung berdeham terlebih dahulu, sebelum memulai pembicaraan. "Lo cantik banget hari ini, Ji."

Terasa disambar gledek sensasinya! Jisoo tak dapat menahan rona merah di pipinya yang menjalar dengan cepat. Pengen tenggelam di Palung Mariana aja! Gak kuat. Taehyung bikin dia salting parah.

"Hmm? M-makasih..." lo juga ganteng kok, Tae. Always.

Taehyung hanya mengangguk untuk membalasnya. Memberanikan diri untuk mengambil sebelah tangan gadis itu, yang kemudian ia berikan tepukan-tepukan kecil. "Semangat ya."

Tahu nggak sih iklan minuman yang katanya ampuh bikin ion naik. Abis minumnya langsung kembali bugar, padahal sebelum itu udah ada di titik terendah? Nah, begitu juga yang Jisoo rasakan sekarang! Abis disemangatin Taehyung, semangatnya yang tadi ada di angka 20% ke up jadi 1000%.

"M-makasih lagi, Tae."

Taehyung lagi-lagi mengangguk. Ia menggaruk kepala belakangnya setelah melepas tangan Jisoo. "Abis drama, gue tunggu di depan UKS ya?"

Mata Jisoo langsung berbinar cerah mendengar keinginan layaknya ajakan tersebut. Mulutnya baru akan bergerak untuk memastikan lebih lanjut, namun hal itu terurung karena datangnya panggilan dari panitia seksi acara yang meminta anak-anak drama untuk segera bersiap naik panggung.

"G-gue pergi dulu ya? Semangat!"

Jisoo masih terdiam dengan kecamuk asing yang menggerogoti dirinya. Ia bertanya-tanya tentang perihal apa yang membuat Taehyung mengundangnya untuk bertemu di depan UKS? Apa jangan-jangan...

"Woi!"

Bersyukur ada Doyoung yang menepuk bahunya, sampai Jisoo sadar dari lamunan.

"Udah dipanggil tuh. Ayo?"

Gadis itu mengangguk. Ia tak menolak saat tangannya ditarik oleh sang partner di drama untuk segera menyusul yang lain ke panggung.

"Ibu harap kalian ngelakuin yang terbaik. Pokoknya sampai atas, kalian enjoy aja buat bawain peran masing-masing. Nggak usah terfokus sama hafalan teks kalau emang berasa lupa. Ibu yakin kalian bisa! Semangat."

"Semangat!"

Mengawali dengan berdoa, Jihyo yang berperan sebagai narator berjalan lebih dulu untuk sampai di tempatnya.

How Can To Be Mine? (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang