part 6

144 9 2
                                    

Happy Reading.......

.

.

.

.

.

*****

berita kepulangan gus abinaya dengan cepat tersebar luas dipesantren,walaupun sudah hampir satu minggu gus abinaya berada di ndalem,tapi para santri baru mengetahui kepulangannya akhir-akhir ini 

" ayo segera berangkat diniyah nanti kita telat udah jam setengah satu ini " ujar mbak maudi dengan buru-burunya 

" Santai aja kali "balas mbak jihan dengan nada santainya 

" santai gimana ? kamu mau di suruh  nulis istighfar didepan gerbang sebanyak 250 kali ?" tanya mbak maudi dengan ngegas

" ya nggak mau lah siapa juga yang mau "balas mbak jihan lagi tak kalah sengit

" udahlah ayo berangkat udah semua kan ?" tanya  mbak salsa mengintrupsi

" udah ayo "  mereka berempat berdiri dari tempat duduknya dan  membawa sebuah kitgab dan pupen hi tech H di tangannya,tanpa menyadari satu hal yang penting

"Eh tunggu kok kayak ada yang ketinggalan ya ?" tanya mbak ana menyadari sesuatu

" oh iya kita kok cuma ber empat,aranya mana ?" tanya mbak jihan menjawab

"Aduhh lupa juga aku,tadi ara bilang suruh panggil dia dijemjuran pesantren kalau mau berangkat diniyah " balas mbak maudi penepuk jidatnya pelan

" yaudah panggil sana mumpung masih ada waktu sebelum gerbang ditutup "balas mbak salsa ikut menimbrung

" Yaudah deh aku kesana dulu " balas mbak maudi dan kembali berlari menuju pesantren putri

tak lama setelah itu  mbak maudi kembali dengan ara yang sedikit acak -acakan

" duh maaf ya ra tadi aku lupa " ujar mbak maudi merasa tak enak hati

" iyaa nggak papa mbak,aku aja yang lupa waktu dijemuran pesantren sampai nggak sadar kalau waktunya diniyah " balas ara dengan nada lembutnya

" yaudah ayo kita berangkat " ajak mbak jihan,mereka berempat menjawab dengan anggukan

" kamu kenapa sih ra? ada masalah ?" tanya mbak salsa melihat raut wajah ara yang akhir - akhir ini selalu terlihat murung

"nggak kok mbak aku alhamdullilah aman " balas ara dengan senyumnya

" kalau ada apa-apa kamu bisa cerita ke kami ara... kami kan sahabat kamu ya nggak ?"kata mbak ana meyakinkan

"aku beneran nggak papa kok mbak" balas ara lagi

"yaudah tapi inget pesen mbak tadi " ujar mbak ana lagi

" siap mbak " balas ara dengan senyuman manisnya

mereka kini telah sampai diruang kelas mereka masing-masing,hari ini kelas ara waktunya uma yang mengajar kitab "Abi sujak"

ara menaruh kepalanya dikedua tangannya yang ditangkupkan

"kamu kenapa sih ra ?" tanya rania,ara hanya menggeleng pelan dengan posisi yang sama

"Assalamualaikum Wr.Wb" salam pelajaran dimulai,tapi entah kenapa suara itu terasa tak asing ditelinganya itu bukan suara uma

"Waalaikumsalam wr.wb " balas murid-murid dengan kegirangan,ara tak tertarik itu dia tetap meletakan kepalanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gus AbinayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang