part 6

99 6 0
                                    

 hari ini kegiatan pesantren diliburkan karena ada acara haul simbah semua santri berbondong bondong menuju ke aula untuk mengikuti tahlil akbar 

" uma lihat baju putih abinaya nggak ?"

" kamu tanya istrimu kemarin uma lihat dia yang bawa jemuran " akupun keatas

" dek?"ucapku kepadanya " baju putih ku dimana?" tak ada sahutan sama sekali 

" nila...."kataku  sekali lagi 

" ada apa gus?"

" saya tanya baju  putih saya dimana?" ning nila pun langsung pergi menuju lemari sebelah kanan yang  belum sempat aku periksa 

" ini ?"ucap sambil menyodorkan bajuku 

" makasih "kataku dan dia pun pergi tapi aku mencekal pergelangan tangan nya 

" apalagi gus...?"

" saya mau bicara sama kamu "  ning nila pun duduk di sebelah gus abi yang sedang memegang baju putih nya 

" bicara apa?"

"maaf...." 

" buat apa ?"

" karena telah merenggut masa depan kamu...." 

" saya nggak mau bahas ini gus..." kata ku sambil menunduk 

" plisss....... la... dengarkan  penjelasan saya ...."ujar gus abinaya " saya nggak bermaksud ambil masa depan kamu, kamu tau alasan kenapa saya menerima perjodohan itu ...? karena waktu uma itu nggak akan lama lagi .. aku hanya ingin uma bahagia di sisa hidupnya "

" apa nggak ada alasan lain selain itu gus?" 

" ada, karena saya sudah jatuh cinta kepada kamu ketika kita bertemu di turki lima bulan yang lalu ,saat kamu kesana bersama uma " 

" kalau gus nya beneran suka sama saya , kenapa gus nya nggak nikahi saya saat saya sudah mencapai apa yang saya inginkan ?"

" karena uma meminta aku menikah dengan mu sekarang agar kamu dapat meneruskan pesantren ini menggantikan uma ...."

" maaf gus....buat semuanya " kataku sambil menunduk 

" cobalah terima saya dikehidupan kamu la.... dan jadikan saya satu satunya surga kamu ...."kata gus abinaya  , aku pun menggambil tangan kekar itu dan mulai menciumya . tangan yang hanya aku sentuh ketika selesai ijab qobul 

" aku minta maaf gus atas perlakuanku selama ini... maaf kan aku " ucap ku diapun mencium keningku 

" aku mau mandi dulu habis ini tahlil " 

" aku berangkat duluan  ya...."

" i-iya gus " aku pun segera pergi kekamar mandi 

**********

acara tahlil pun selesai semua santri juga telah pergi ke kamar masing masing 


" ning nila!!!" panggil seseorang di belakangku 

" riana ?" kataku senang sambil memeluknya " kamu kemana aja ?"

" aku ada kok disini ... kamu aja yang nggak pernah cariin aku ..." 

" udah aku cariin sampai ke asrama tapi kamu nggak ada?"

" hehehe aku pindah " kata riana sambil menyengir 

" pindah kemana ?"

"  ada deh, oiya... aku mau minta maaf sama kamu .."kata riana berubah lesu sambil menyentuh tanggan ku 

" minta maaf karena apa ?"ujarku karena nggak tau apa yang dia maksud 

" ayo kita ke gazebo " aku dan riana pun pergi ke gazebo yang ada di depan pondok putri dan duduk di sana 

" aku mau minta maaf karena udah rebut gus zikri dari kamu la...."

" maksud kamu apa ?"

" lihat ini " ucap riana sambil menunjukan cincin pernikahan nya " maaf la.... aku nggak bermaksud apa apa, saat uma memintaku buat jadi istrinya  aku nggak bisa menolak , aku juga takut kalau kamu bakal membenciku...."

" aku juga minta maaf karena udah ambil gus abinaya dari kamu " kata ku lalu memeluknya erat 



Gus AbinayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang