trauma - republish

19 14 4
                                    

❝flasback 10 tahun yang lalu.❞

Scarlett yang berusia 7 tahun tengah berada dinegara Amerika Serikat bersama oma dan opa nya. Dia tinggal disana bersama keluarga lainnya, namun yang lain masih mengurus-urusan lainnya jadi Scarlett ditinggalkan dirumah sendiri bersama Oma dan opannya.

Scarlett yang tengah tertidur pulas dari tidurnya tiba-tiba saja terbagun ketika mendengar suara tembakan yang menggema mengisikan ruangan. Scarlett membawa boneka beruang putihnya lalu berjalan keluar kamar untuk menghampiri sang oma.

"O-oma!?" Teriak scarlett ketika sang oma yang sudah berlumuran darah dan sedang sekarat, tapi dimana opanya? Ia melirik sekitar tak mendapati sang opa, hanya mendapati seorang pria yang tersenyum smirik kearahnya.

"Will you help my grandma?!" Pinta scarlett dan tidak ada jawaban. Ia memeluk erat sang Oma, Isak tangisnya kembali menjadi-jadi ketika sang penjahat membuka paksa pakaian milik Scarlett. (Maukah kamu membantuku?)

Scarlett mencoba untuk melawan, tetapi tetap saja nihil. Kekuatan penjahat itu sangatlah berbanding jauh dengan kekuatan scarlett yang masih berusia 7 tahun.

Tubuh scarlett tiba-tiba saja melemas ketika penjahat tersebut mulai memperkosanya, dan seketika itu juga ia pingsan.

Scarlett yang pingsan tidak menyadari kejadian lanjut dari pemerkosaan itu, dia terbangun didalam ruangan yang beraroma obat-obatan dan bernuansa putih. Dirinya melirik lemas keadaan sekitar, tak ada siapa-siapa. Ia menangis pelan setelah mengingat kejadian tadi malam, sungguh momen yang sangat mengenaskan!

Scarlett mencoba meraih boneka beruang putihnya yang berada diatas nakas rumah sakit, nama bonekanya adalah whiar. Masih dengan tangisnya, ia memeluk erat bonekanya untuk melampiaskan rasa yang bercampur aduk itu.

Nasib yang sungguh malang, anak berusia 7 tahun diperkosa pada saat malam yang sangat gelap gulita. Tubuhnya kian menjadi-jadi saat melihat keberadaan laki-laki masuk begitu saja tanpa permisi.

"Oma I'm scared, help me!" Teriaknya dengan tangisnya yang kian pecah, laki-laki itu mendekat dan mencoba untuk menenangkan. "Honey it's me, your uncle!?"

Scarlett menggeleng cepat, "No! I have no one but oma!" pria yang diketahui bernama Arya levoir davidson tersebut hanya menghembus nafas dalam, ia akan memaklumi hal ini. Ponakan yang paling ia sayangi dan tidak tau apa-apa, menjadi korban kekerasan seksual.

Ah iya! kekerasan yang penjahat itu lakukan tak hanya pada oma Scarlett, tetapi juga pada dirinya. Terlihat dari pipinya yang ditampar dan banyak luka cambukan diseluruh tubuh scarlett.

Pintu kembali terbuka, menampilkan dua anak kembar laki-laki tak lupa juga dengan banyak tentengan ditangannya. "Scarlett!"

Mereka berseru, diketahui nama mereka adalah Bryan Davidson dan Billy Davidson.

Marga keluarga scarlett adalah Davidson, Scarlett sendiri terlahir dari keluarga yang terbilang sangat kaya bahkan banyak yang menyebut nya dengan sebutan 'Anak miliarder'

Lagi dan lagi tangis scarlett semakin pecah, mungkin saja saat ini dia trauma dengan laki-laki. Dokter yang sudah Arya panggil dengan cepat masuk kedalam ruangan, Bryan dan Billy diajak arya untuk keluar terlebih dahulu. "Let's go out first, so Scarlett can rest." (Ayo keluar dahulu, agar scarlett bisa istirahat.) Mereka mengangguk lalu berjalan keluar bersama.

"What is it, honey? Why are you crying?" Tanya sang dokter perempuan, dengan nafas yang masih sesegukan scarlett mencoba membuka matanya. (Ada apa sayang? Kenapa kamu menangis?)

"D-dia bikin oma kesakitan, baju ria dibuka t-terus dipukul hiks!" Ujar scarlett menggunakan bahasa Indonesia, dokter yang bingung langsung menoleh kearah penerjemah yang sudah disiapkan arya untuk berjaga-jaga, "He said, he made oma hurt and his clothes were opened and he was immediately hit,"

Kepribadian Ganda - Slow UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang