Kali ini Dira sengaja gabungin, jadi gak pisah-pisah. Kemungkinan ini chapter bakal panjang, soalnya ada asal-usul mengapa Rindou memakai kacamata tapi versi Dira sendiri. Dan jangan lupa untuk memasang lagu yang sedih ya. Saran Dira:Amanojaku, Mata kimi ni Aeru hi, Homura, Kokoronashi, Neverending story (stray kids) So let's start it!
Sudah sekitar 2 minggu, tetapi demam Rindou tak kunjung sembuh. Ran pun menyerah dan memanggil Mitsuya untuk memeriksa Rindou. (Posisi Mitsuya disini juga seperti Dokter pribadi ketiga geng ini.)
Karena Ran menceritakan kronologinya dengan nada sedikit panik dan wajah yang pucat, Akhirnya seluruh member kecuali yang kecil-kecil ikut melihat kondisi Rindou.
Wajah Rindou sangat pucat dan sangat merah, nafasnya pun tak beraturan, keringat bercucuran, seperti orang panik dan ketakutan.
"Maaf Ran. Tapi aku tidak bisa membantu, Demamnya sangat tinggi. Kalau di termometer, demamnya mencapai angka 64 derajat celcius. Alangkah baiknya jika kau melarikannya ke Rumah sakit yang sudah berpengalaman dan berkualitas tinggi, Pastikan adikmu mendapatkan respon dengan cepat karena adikmu sudah dalam kondisi sangat gawat." Ujar Mitsuya panjang.
"Mucho, tolong panaskan mobil. Kita ke rumah sakit." Ujar Ran dengan muka pasrah+panik+takut+bingung+ingin menangis+campur aduk pokoknya.
"Untuk memastikan kondisi adikmu tetap stabil, izinkan aku ikut serta." Ujar Mitsuya dengan muka yang sangat serius.
"Baiklah." Ujar Ran.
"Draken ikut juga, soalnya untuk mendapatkan ruang VIP butuh gertakan yang kuat, dan kau pandai menggertak jadi kau ikut." Ujar Mitsuya.
"Baiklah." Ujar Draken.
"Baji ama Takemichi jagain bocah-bocah. Pastiin jam makan mereka teratur." Ujar Mitsuya mengatur urusan Rumah.
"Baiklah" -Takemichi
"Hm" -Baji
"Untuk biaya dan lainnya aku yang mengurus, Gampang. Nanti tinggal minta tambahan dari adek klo kurang." Ujar Sanzu, dia anaknya orang kaya jadinya ya berduit.
"Ran, mobil udah siap." Ujar Mucho menghampiri Ran.
"Ok." Jawab Ran.
Dan mereka berangkat, Untuk yang tenjiku, mereka bawa Mucho (Supir), Ran (Wali), Sanzu (Biaya), dan Mochi (Penggertak kedua).
Untuk yang ToMan dah tau lah ya.
Untuk yang tenjiku mereka di belakang mobil ToMan karena yang tau lokasi Rumah sakitnya Mitsuya.
Setelah sekitar 15 menitan di jalan, akhirnya mereka pun sampai di Rumah sakit. Semua member yangikut lansung berlari ke dalam Rumah sakit dan langsung meminta Rindou untuk di bawa ke ruang UGD dan meminta untuk memberi kamar VIP untuk Rindou.
"Sus, tolong langsung arah UGD! Adik saya sudah dalam keadaan lebih dari Gawat!" Ujar Ran.
"Baik silahkan lewat sini." Ujar sang suster.
Sus, tolong kamar VIP untuk pasien Rindou yang saat ini sedang menuju ruang UGD." Ujar Mitsuya.
"Untuk apa? Lagian paling sakit biasa." Ujar Suster.
'Njir, kenapa pas suster bajingan ini sih?' Batin Mitsuya.
Mitsuya langsung memberi isyarat kepada Draken.
"Maksud suster apa bicara seperti itu? Posisinya adik teman saya sedang kritis, Untuk ruangan biasa kemungkinan akan menularkan ke pasien sebelah nya. Jadi kami meminta ruangan VIP karena di ruangan itu hanya ada satu orang, menularkan orang lain sangatlah sedikit kemungkinan. Tolonglah sus, ngertiin keadaan kami. Untuk biaya kami sudah siapkan, untuk penyebab adik teman kami kritis kami belum tahu dengan pasti, maka dari itu teman kami yang mempunyai profesi Dokter langsung angkat tangan dan dia merujuk untuk ke Rumah sakit ini." Gertak Draken.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak anak di Tokyo Revengers
FanficTentang keseharian member Tenjiku, Black Dragon dan Tokyo Manji. Cerita ini aku buat sendiri, bukan meniru karya orang lain. Saya disini hanya meminjam karakter, karakter ini hanya milik ken wakui. -bahasa kadang baku kadang non-baku -rada gak nyamb...