CHAPTER 2: BERAKSI

405 34 43
                                    

Toman:

Setelah sarapan, Mikey langsung kembali kekamarnya dengan lari secepat-cepatnya. Meski dia tahu bahwa berlarian ditangga itu tidak diperbolehkan tp apalah daya, dia terlanjur kesal dengan ejekan "Cebol" yang ter iang-iang di benaknya. Maklum masil bocil.

Dia pun sampai di kamarnya dan mendobrak pintu lalu masuk dan mengunci pintu. 

"Huuuwwwwaaaa, aku flustasi dibilang cebol telus huuuwwwaaaa. Entah itu hiks yang bilang hiks Kenchin, Aniki Shin, atau temen-temen disekolah. Semua pada hiks ngatain aku Cebol Huuuuwwwwaaa." Mikey pun menangis lagi.

Ya, klo masih kecil ya wajar klo cebol. Klo udah gede kyk pas arc Bonten tp masih cebol nah itu baru masalah.

Sementara yang di lantai 1:

"Oi, Draken! Lu tuh bisa gak sih klo lagi ngomong tuh saring dulu! Itu si Mikey masih bocil, ya wajar klo dia pendek. Lah klo dah segede lu tp masih pendek nah baru bisa dibilang cebol!" Omel Baji.

"Lah lu sendiri? Ngomel terus, itu Cipuy kesian bego!" Ujar Draken tak terima.

"Lah tp gw nerima Cipuy apa ada nya, gw emg suka ngomel tp liat aja tuh di kamar gw, kucing 10 dalam 1 ruangan. Gw gak manjain Cipuy, tp setidaknya dia bisa ngerasa kasih sayang." Jelas Baji mengkesal.

"Lu klo gak tau apa-apa mending diem, kesel lama lama gw adu bacot ama lu!" Wajah Draken sudah sedikit memerah.

Sementara itu Mitsuya dan Takemichi di ikuti oleh bocil-bocil di belakang mereka mencoba membujuk Mikey agar dia merasa lebih baik.

Tok tok tok

"Mikey, ayo dong. Jangan pundung terus, ini Hakkai dan yang lainnya mau main sama Mikey jg. Mikey, Mikey klo begini terus nanti malah bikin repot yang lainnya." Bujuk Mitsuya.

"Mikey, kita yakin kok, kamu pasti tumbuh tinggi di masa depan kelak." Ucap Cipuy.

Cklek

"Apa benal?" (Apa benar?) Ujar Mikey dengan mata yang masih dalam keadaan sembab.

"Iya." Ucap semuanya.

"Klo begitu ayo kita olahlaga bial tinggi!" (Klo begitu ayo kita olah raga biar tinggi!) Ujar Mikey dengan semangat.

"Yoshi!!!!" Ujar semuanya termasuk Mitsuya dan Takemichi dengan riang.

Tenjiku:

Setelah sarapan, mereka semua Mandi dulu. Lalu berkumpul kembali di Dapur, kenapa? Seperti yang kemarin di spoilerkan penghuni Rumah Tenjiku akan membuat Mochi ala Mocchi.

"Bahan bahannya dah lengkap belum?" Tanya Ran.

"Ku absenin dulu, Tepung mochi 160 gr?" Ujar Mocchi

"Ada." Sahut Rin.

"Ok, Air 180 ml?"-Mocchi.

"Ada." -Haruchiyo (aku pake nama aslinya sanzu aja yak)

"Gula 400 gr?" -Mocchi

"Ada" -Ran

"Tepung nama gw." -Mocchi

"Kan td dah disebut." ujar Ran.

"Tepung Kanji bodoh! kan nama gw Mochizuki Kanji." -Mocchi

"Oh, ada" -Ran

"Pasta kacang merah?" -Mochi

"Ada" -Ran

"Yoshi, ayo mulai! Bagi tugas aja, Ran campur tepung mochi sama air nya bareng Rindou, boleh tambahin pewarna jg." Ujar Mocchi.

Anak anak di Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang