Park Jisung ( Sequel of War )

STORY ::14

Canda Hiatus wkwkwkwk~ wong aku mau ngebut tamatin Park Ji-Sung :)

—

   Selesai melatih para Dreamculture, para tetua seperti tuan Cha, Jongseok, Sona, Ratu Haneul, Ratu Nathali dan Raja Gongnum bertemu di ruangan kerja raja Gongnum untuk membicarakan suatu hal.

Mereka memutuskan untuk mulai melati fisik dan materi Dreamculture agar siap menghadapi tantangan yang akan datang kedepannya. Mereka harus mempersiapkan segala sesuatu mulai dari kemampuan, kesiapan dan mental mereka untuk menghadapi peperangan nantinya. Tak cukup apa bila menunda-nunda lagi.

Musuh ada di mana saja, mereka tak mungkin berdiam diri. Akan ada saatnya mereka memulai nya sendiri.

  "Valius Rodus sebentar lagi terjadi, tapi keempat kerajaan dari kekuatan perwujudan belum bersatu sampai sekarang ini." Ucap Gangnum.

  "Salah satu dari keempat kerajaan telah di temukan, pintu masuk ke kerajaan tersebut telah terbuka, dan kunci Igilus juga telah di temukan dan sudah terhubung dengan salah satu perwujudan." Tambah Nathali yang sontak membuat yang lainnya terkejut.

Benarkah kunci kekuatan penyatu semua perwujudan telah di temukan. Lalu dengan siapa salah satu kunci Igilus terhubung.

"Ten, dia telah terhubung dengan Kunci kekuatan perwujudan nya. Hanya saja, ia belum membuka pintu kerajaan perwujudan
Sedangkan Jaemin, dia sudah menemukan kerajaan perwujudan nya tapi dia belum terhubung dengan kunci Igilus." Tambah Nathali kembali.

"Ah, benar! Saya ingat Ten tiba-tiba saja tersadar dengan Escezeus yang telah bangkit." Serga tuan Cha mengingat kembali kejadian tempo hari.

"Lalu bagaimana sekarang. dan, apa Dreamculture sudah mengetahui semua perwujudan dari keempat bunga kehidupan yang mulia.?" Tanya Haneul.

"Saya rasa belum, ibu. Hanya beberapa yang tau sebagian nya tidak." Balas Jongseok.

"Berarti belum semua dari mereka mengetahui jika Jaemin adalah salah satu perwujudan juga. Dan, Hangchan juga belum mengetahui hal ini bukan." Tanya Haneul lagi, jika di pikir-pikir jika Hangchan telah mengetahui siapa saja mereka yang menjadi kekuatan perwujudan akan sangat gampang baginya untuk menghancurkan ramalan Gidiloc yang sebentar lagi terpenuhi. Dan dengan gampang juga ia mendapatkan kekuatan Jisung untuk menghancurkan dunia.

"Untuk itu belum sama sekali, bahkan peti pusaka Dreamland masih pada tempat dan pemilik yang seharusnya. Dan Hangchan sama sekali tidak bisa menemukannya atau mendapatkannya." Ucapan dari tuan Cha sukses membuat mereka bisa bernafas lega. Banyak hal yang harus mereka jauhkan dari tangan Hangchan dan niatnya menghancurkan dunia.

"Syukurlah Jika peti itu sudah berada di tangan Jisung. Kita tak perluh menghawatirkan hal itu lagi." Final Gongnum.

"Peti pusaka itu sangat berharga bagi Dreamland, peti itu juga yang nantinya bisa menghidupkan kembali negeri Dreamland dengan kekuatan sang penerus yang sebenarnya." Celetuk Sona penuh harap.

Benar, masah mereka kini telah usai kini di lanjutkan oleh penerus mereka yang terpilih. Harapan satu-satunya negeri Dreamland kembali hidup adalah Jisung. Semua harapan ada pada Jisung, beban ini memang begitu berat untuk di tanggung tubuh putra dari Jongseok dan Sona itu tapi ini sudah menjadi jalan takdirnya mau tak mau, suka tak suka dan terima tak terima itu semua tak bisa di rubah lagi.

Kita hanya pemain dari cerita kehidupan pada takdir di bawah semesta yang begitu luas, yang di ciptakan oleh sang pencipta. Mengeluh pun tak ada gunanya.

Ckleek — !

"P-permisi, yang mulia. Ada berita buruk."

—