ꜰɪᴠᴇ ᴄʀᴀᴢʏ ꜰʀɪᴇɴᴅs

Turing

Beberapa hari kemudian

Ana tetap mencoba menarik perhatian nagen Walaupun 0,000000000001 % sudah lebih tidak seperti lonte.

Dan tiba lah dimana hari mereka sekelas akan pergi Turing ke salah satu villa punya nya nagen

Rencana Turing ini memang sudah di rencanakan sebelum ana datang ke sekolah mereka.

Dan pada hari itu mereka sudah berkumpul di gerbang sekolah sekitar pukul 09.00 pagi.

Yang dimana seluruh anak sekolah tersebut sedang istirahat.

Jadi seluruh murid melihat ke arah rombongan mereka.

Ada yang mengiri tapi tidak dengki , ada yang kecewa kenapa wali kelas mereka tidak kepala sekolah seperti mereka , dan ada juga yang terkagum-kagum.

Seluruh anak cowok di kelas IPS 1 memakai motor sendiri sedang kan yang perempuan nya ada yang di bonceng.

Dan entah kenapa tetapi Seno malah membonceng ana dari pada Laura yang notabe nya adalah crush nya sendiri.

Mereka pun memulai perjalanan dengan di pimpin oleh wali kelas mereka yaitu pak Jhon yang adalah kepala sekolah nya sekolah mereka.

Mereka pun memulai perjalanan ke villa yang akan mereka tempati sekitar 2 setengah jam

Sebenarnya waktu yang hanya perlu di tempuh tersebut hanya sekitar 2 jam-an. Tetapi karena mereka banyak mampir ke tempat tempat indah jadi waktu yang di tempuh menjadi 2 setengah jam.

Sesampainya nya di villa. Mereka pun mengistirahatkan kan diri masing masing.

Di sini satu kamar isi nya bisa 4 orang ya . Jadi di kamar pertama itu ada nagen , Rey , Adib sama Seno sedangkan bagian cewek ada zeo , ghina sama Laura.

Saat dikamar.

"Sen, lu kok tumben kagak dekat sama si Laura " ucap Rey penasaran

"Kagak ngapa ngapa kok " ucap Seno dengan gelagapan

"Sen . Kalau ada masalah Tu cerita aja sama kita " ucap Adib.

"Iya sen. Kita kan temen sekelas . Masa main rahasia rahasia an sih " ucap nagen

"Nanti deh ya gua Ceritain. Gua mau tidur dulu capek tadi di perjalanan " ucap Seno dan pergi tidur

Malam nya~~

Seluruh murid sekarang sedang berkumpul kumpul di ruang tengah.
Wa santai dan juga ada yang ngemil makanan.

Tetapi nagen dkk tidak terlihat di kerumunan itu. Entahlah mereka pergi kemana dan juga si Seno juga tidak ada disitu. Mungkin ikut dengan nagen atau pergi kemana.

Mari kita bergeser ke nagen dkk terlebih dahulu.

Nagen dkk side ~~

Sekarang mereka sedang basement ruang bawah tanah villa tersebut. Basement ini hanya di ketahui oleh mereka dan pak Jhon.

"Sen, sen lu ada dendam pribadi kah sama nagen " ucap Rey dari belakang Seno.

Ya Seno sedang bersama mereka dan sedang di ikat di sebuah kursi.

"Sen . Lu tau,  gua udah lama enggak nembak orang . Mau jadi yang pertama gak gua tembak di kepala " Ucap zeo sambil mengelap sebuah senapan.

"Kok bisa sih sen. Kita bareng udah lama loh. Sekitar 12 Minggu an " ucap ghina mendramatis kan keadaan.

"Gua enggak nyangka loh lu gini " ucap nagen dengan nada kecewa yang dibuat buat.

Tiba tiba nagen mendapatkan telfon dari kakak nya Raka untuk membawa Raka pulang untuk membantu nya mengurus dokumen.

"Guys. Gua cabut duluan nanti gua balik kok . Anak bontot di suruh pulang Sama kakak nya " ucap nagen

Dan nagen pun pergi dari basement

"Oke karena nagen sudah kagak di sini. Enggak usah basa basi lagi " ucap zeo

Tiba tiba ghina menodongkan senjata nya dari depan sedangkan zeo dari belakang.

"Sekarang jelasin ke kami kenapa lu jadi gini " ucap Adib dengan dingin.

"Gua di paksa sama Devan " ucap Seno dengan lantang. Seno pun memberitahu mereka kenapa Seno jadi begini

Dan akhirnya Seno pun menceritakan semua nya kepada nagen dkk ( - nagen )

"Lu balik lagi ke kami atau gua tembak lu " ucap zeo yang masih menodongkan senjata.

"Tapi keluarga gua satu satu nya di jadikan sandera sama Devan " ucap Seno

"Sen , guna nya kami kalau enggak bantu lu apa hah " ucap Adib

"Dengar. Kalau gua bilang lu balik lagi ke kami harus bilang iya . Atau gua , zeo sama ghina bakal tembak lu sekarang juga " ucap Rey yang sudah menodongkan senjata nya ke arah Seno

Melihat ancaman itu Seno pun mengiyakan perkataan Rey

"Nah kan kalau gini enak. Tinggal bilang iya aja kenapa " ucap ghina menurunkan senjata nya

"Yaudah habis ini lu ikut rencana kami ok " ucap Adib

Dan Seno hanya mengiyakan lagi

Beberapa saat kemudian mereka pun keluar dari basement tersebut karena terdengar suara berisik dari lantai atas.

Ternyata seluruh murid sedang berkumpul di kamar nagen yang menciduk ana dengan seorang pria habis melakukan hal itu. Kalian tau lah hal itu Tu apa.

Awal nya mereka menduga lelaki itu adalah nagen . Karena ana sangat dekat dengan nagen. Walaupun si ana nya sih yang sksd.

Tetapi bukan karena tiba tiba nagen datang dan mengatakan bahwa dia barusan dari mengantarkan Raka pulang

Dan ada juga yang menuduh itu Rey. Karena ingin mencemari nama baik nya Rey

Tetapi salah juga karena Rey barusan baru balik dari dapur saat mereka di kamar mereka untuk mengambil cemilan

Dan saat dibuka ternyata dia adalah cowok yang paling fuck boy di sekolah

Bagaimana dia bisa ada disini ? Ternyata nagen membayar nya untuk mengganti kan posisi nya saat malam tersebut.

Tetapi itu hanya di ketahui oleh nagen dkk beserta laura yang memberi tahu tentang si ana ingin menjebak nagen

Dan berkahir lah yang awalnya ana sengaja menjebak nagen untuk biar bisa tidur dengan dia. Malah dia tidur dnegan lelaki fuck boy sekolah.

Karena Rey seorang yang suka mengambil sebuah dokumentasi. Ia pun mengambil dokumentasi tersebut secara diam diam dan membagikan nya di sosmed sekolah.

Setelah kejadian tersebut. Ana pun di bully atau di benci oleh anak anak sekolah karena dia sudah merusak nama baik sekolah mereka.

Sedangkan nagen dkk dan beberapa teman nya merayakan keberhasilan rencana mereka dengan minum minum sambil bercanda ria hingga pagi menjelang

Chapter 21 selesai

938 world

Salam dari author