35

606 86 9
                                    

darel kembali ke rumah sakit untuk melihat kondisi mamanya, di perjalanan menuju ke rumah sakit perasaannya tidak tenang

bukan hanya khawatir akan kondisi mamanya, tetapi tentang yudha juga
darel telah membuat kesalahan besar, iya benar darel berbohong masalah dia taruhan itu

darel kebawa emosi tadi sampe ngomong kaya gitu
darel pikir dia harus menyelesaikan masalah ini dulu dengan mamanya Yudha baru sama yudha nya

******

sampai di rumah sakit darel langsung berlari menuju UGD, pas banget dokternya keluar dari ruang UGD

darel langsung menanyakan kondisi mamanya

"dok?? mama gimana?" tanya darel khawatir

"mama kamu gapapa, dia juga udah sadar tadi dia cuma syok aja skrng boleh pulang tapi jangan di kasih banyak gerak dulu ya soalnya kaki kirinya kemungkinan kena benturan yang lumayan keras" jawab dokter

darel mengangguk senang lalu tak lama mamanya keluar dari ruangan sambil menggunakan kursi roda di bantu oleh suster

tak lupa darel berterimakasih kepada dokter dan suster yang ada disana lalu dia langsung pergi ke administrasi untuk menyelesaikan semua biaya nya, setelah itu darel dan mamanya langsung pulang

sampai di apartemen darel melihat yudha sedang duduk di taman apartemen tatapannya kosong

darel ga tega bener bener ga tega melihat yudha seperti itu pengen meluk jadinya, seharusnya tadi darel ga ngomong kayak gitu ke yudha apa lagi yudha ga tau apa apa

"maaf yud, setelah ini aku janji bakal tebus kesalahan aku ke kamu" kata darel dalam hati langsung pergi masuk ke dalam takut yudha melihat dia

beberapa minggu mamanya darel bakal tinggal di apartemen darel untuk masa pemulihan kakinya

"maaf mama ngerepotin" kata mamanya darel sambil mereka masuk ke dalam apartemen

darel hanya tersenyum tipis lalu menjawab "iya ma gapapa"

ketika mereka sudah di dalam mamanya darel sedang melihat lihat ruangan apartemen darel, sedangkan darel pergi mandi karena dia harus pergi kerja hari ini, sebernanya mau ngejenguk saka dulu baru ke tempat kerja

tadi sebernanya mau jenguk saka juga tapi gimana pun dia harus nganterin mamanya pulang dulu buat istirahat

mamanya perlu istirahat kan masa orang sakit di ajak buat jenguk orang sakit juga?

tak lama darel mandi dia keluar dari kamar mandi dan melihat mamanya sedang melihat beberapa foto di atas meja

"ma ngapain?" tanya darel sambil mengusap usap rambutnya yang basah dengan handuk

"pacar kamu kan? dia dimana mama pengen ketemu" kata mamanya sambil menunjukan pas foto yudha dan darel waktum mereka di puncak yang darel taruh di atas meja

darel diam sejenak

"dia lagi ke desa ma jenguk mama papanya" jawab darel agak gugup

"tapi tadi rasanya mama liat dia di taman??"

"salah liat kali ma, baru kemaren dia ijin ke darel mau ke kampung" kata darel lalu masuk ke kamar untuk siap siap

mamanya yang tak mau ambil pusing mungkin saja lagi kecapean sampe salah liat gitu

di apartemen darel ada 1 kamar kecil rencana mamanya mau tidur disana aja, tetapi darel maunya mamanya tidur di kamar dia

mamanya tetep pendirian mau tidur di kamar kecil itu darel pun mengiyakan, malas untuk berdebat karena dia harus ke rumah sakit dulu buat jenguk saka

perubahan || dodamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang