39

696 84 7
                                    

darel masih diam sambil merenungkan dirinya darel benar benar bego
benar kata yudha dia tak bisa bersikap dewasa sedikit pun. entah apa yang harus dia lakukan sekarang untuk menebus kesalahannya kepada yudha.

darel bukan hanya menyakiti hati yudha tetapi fisik dan mentalnya yudha juga, mungkin??

Darel lalu duduk di beberapa tumbukan meja yang sengaja ditaruh dirooftop mungkin karena gudang sekolah full dengan beberapa peralatan sekolah yang sudah tidak digunakan lagi

Darel masih merenung sambil menghisap pelan pelan rokok yang ada pada tangannya itu dia lebih ke ga sadar lagi menghisap rokok tersebut karena dia benar benar binggung apa yang harus dia lakukan sekarang

meminta maaf saja rasanya ga bakal cukup buat yudha, apa perlu darel merubah sikapnya agar lebih dewasa lagi?

tapi itu bakal ga semudah yang dia pikirkan, karena apa yang darel anggep dewasa belum tentu dewasa di mata yudha

Lama darel berfikir tentang apa yang harus dia lalukan akhinya dia memutuskan akan memulainya kembali dan berusana menjadi dewasa agar yudha memaafkan dirinya

Setelah darel memutuskan mengenai hal tersebut lalu dia bergegas pulanh untuk menganti baju dan mengambil buku lalu mengikuti kelas seperti biasa.

Tiba tiba darel jadi rajin gini, apa mungkin dia beneran mau berubah jadi lebih dewasa? biar yudha bisa nerimanya kembali?
biasanya juga klo selesai olahraga dia ga balik ke kelas atau mungkin balik cuma telat.

***

Jam istirahat siang berbunyi, seperti biasa darel ke kelas yudha buat ngajak makan siang bareng ya walaupun mamanya yudha ga restuin setidaknya mereka baikan dulu masalah restu darel perlahan bakal berubah biar mamanya yudha mau nerima dia sebagai menantunya wkwkwk

sesampainya di depan kelas Yudha, baru saja darel mau manggil yudha tiba tiba

“yudha, di cari pacar lo ituuuu” teriak salah satu teman sekelas yudha

Padahal darel mah diem doang ga minta buat manggilin yudha tapi bagus deh temennya yudha peka. Yudha keluar kelas dengan bingung karena dia sekarang statusnya “jomblo?” tapi kenapa temannya bilang pacarnya nyari yudha???

“hallo, mau makan siang bareng?” sapa darel langsung to the poin ngajak yudha makan

“dih ogah gua mau makan sama temen gw, klo lu mau makan gih gosah ngajak ngajak gw” saut yudha

“yodah gw ngikut lu” kata darel

“ga ga mau, sana pergi sama temen lu”

“gua ga mau juga gua mau bareng lu, kangen makan bareng lu” kata darel lagi

tetapi yudha tak menjawab, matanya seperti sedang mencari seseorang kira kira siapa ya??

“yudha” panggil seseorang laki laki dari arah tangga saat darel melihatnya ternyata itu laki laki yang tadi pagi berangkat bareng yudha, "ni cowok siapasih anjr bisa bisanya nembel mulu sama pacar gw" kata darel dalam hati

“haloo hendra” sapa balik yudha

“jadi mau ke kantin sekarang?” tanya Hendra

“ohh namanya hendra, awas lo klo berani lu rebut yudha jangankan mobil lo bahkan rumah lo bakal gw bakar” kesal darel dalam hati sambil melihat hendra dari ujung rambut sampe ujung kakinya

“ayok” kata yudha lalu mereka berdua berjalan menuju kantin

“gw ikut” sela darel membuat mereka berheti lalu menoleh

“eeee iya ayok” ajak hendra agak gugup karena dia belum kenal sama darel

Yudha memutar bola matanya malas, akhirnmya mereka bertiga pergi kekantin

perubahan || dodamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang