11

1.2K 202 24
                                    

jam 12 malem lebih darel pulang kerja, darel masuk ke apartemen nya melihat tidak ada makanan padalah yudha udah buat kesepakatan bakal masakin darel

darel keluar lalu mengetuk pintu apartemen yudha, siapa tau yudha masak nya di apetemen nya kan

darel laper banget karna terakhir makan pas di McD sama yudha

darel sudah memencet bel, mengetuk pintu hampir 5 menit tetapi tidak ada jawaban dari yudha, mungkin yudha udah tidur? soalnya besok pagi mau ke puncak sama darel

atau mungkin Yudha masih marah karena darel ngerokok?

darel langsung nelfon saka buat minta nomber yudha, katanya saka, dia punya nomber nya yudha

"Hmm" jawab saka yang setengah sadar

"Minta nomber yudha"

"Ngapain sih anjg jam segini minta nomber Yudha" kesal saka

"Penting, cepet dah" jawab darel

Saka yang malas langsung memberikan nomber Yudha

Darel langsung menghubungi Yudha, udah 3x ga di angkat angkat oleh Yudha

Akhirnya telfon yang ke 4x di jawab, tapi bukan Yudha

"Hallo" jawab seseorang perempuan

"loh ini siapa?" Tanya darel bingung

"Hallo, saya dokter dari rumah sakit umum, apa anda keluarga pasien ini?" Tanya dokter

"Yudha??" Darel mulai panik

"Maaf dek maaf saya tidak tahu namanya dia soalnya tadi di bawa kesini sama seseorang yang ga tau juga identitas nya, buat mastiin mendingan kamu ke rumah sakit dulu jika tidak keberatan" kata dokter itu

"Baik dok" jawab darel langsung berlari ke parkiran dan pergi ke rumah sakit

sesampainya dia disana darel bingung harus kemana akhirnya dia pergi ke UGD karena melihat dokter yang keluar dari ruangan tersebut

"dok" panggil darel

"Iya ada apa?" Jawab dokter tersebut

"Apakah ada pasien yang menggunakan baju kaos putih bawa tas item?" Tanya darel

"Owh pasien yang tadi pingsan karna penyakit jantung nya kumat?? Kamu tadi laki laki yang nelfon kan?" Tanya dokter itu lagi

"Iya dok, boleh saya liat ke dalem?" tanya darel agak kaget karna baru tahu yudha punya penyakit jantung

Lalu dokter mempersilahkan darel masuk, darel kaget ketika dia melihat yudha lemas tangannya berisi impus dan juga bernafas menggunakan bantuan alat

"Yudha.." kata darel mendekati Yudha dan langsung mengelus kepala nya

"Dari pemeriksaan kami tadi, pasien ini memiliki riwayat penyakit jantung" kata dokter di belakang darel

"Dia bisa sembuh kan?" Kata darel

"Tentu, dia bakal sembuh kalo dia rajin minum obat selama sebulan penuh" jawab dokter itu

"Saya tinggal dulu karna masih ada urusan, nanti klo dia udah sadar bakal di pindah ke ruang rawat" lanjut dokter itu lalu meninggalkan mereka berdua

darel duduk di sebelah yudha, megenggam tangan yudha berharap Yudha cepet sadar dari pingsan nya

"Yudha....  Ini pasti gara gara gua, maafin gua" kata darel

Darel menatap tangan yudha yang berisi impus dengan tatap kosong

saat darel ingin mendekatkan kursi dia tidak sengaja menendang tas di bawah nya

perubahan || dodamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang