37

671 95 11
                                    

(sudut pandang darel)

dari pada jiwa makin panes, akhirnya darel mutusin buat ke lapangan ikut kelas olahraga

ah sial, gara gara darel matung ngeliatin yudha dia jadi telat buat ikut kelas olahraga

ini bukan salah yudha, tapi salah dirinya sendiri siapa suruh matung di parkiran liatin mantan

coba kaya yudha, cuek

"darel mau dihukum bersihin toilet atau jongkok bangun?" tanya pak bayu guru olahraga yang sedang memantau muridnya melakukan pemanasan

"jongkok bangun pak" jawab darel cepat

"baik, karna kamu baru telat 30mnt jadi kamu jongkok bangun nya 500x aja" kata pak bayu

"pak yakali? yang ada patah tulang saya" kata darel

"belum juga selesai saya ngomong"

"oh iya pak lanjut lanjut" Kata darel

pak bayu tipe orang suka bercanda, dia lebih cocok jadi guru matematika di banding guru olahraga

"500-450 jadi segitu kamu jongkok bangun"

nah ini, mau nentuin hukuman aja harus hitung hitungan dulu aneh banget

"baik pak" jawab darel sambil mengambil ancang-ancang untuk melakukan jongkok bangun

"kamu tau jawabannya?" tanya pak bayu

"tau pak, 50x kan?"

"bukan, tapi 100x"

"loh pak..." jawab darel rasanya dia ingin mengumpat

"bercanda, yak silakan di lanjut nak darel paling ganteng" kata pak bayu sambil tertawa

ah ini tidak lucu, murid murid yang lain menganggap nya lelucon kuno

*******

(sudut pandang yudha)

"kak mau sarapan bareng ga di....." kata caca terpotong

iya betul, setelah yudha sampai di sekolah, hendra yang bersama yudha tadi sudah ke kelasnya sendiri sedangkan yudha saat menuju ke kelasnya dia malah bertemu caca yang ingin mengajak sarapan bareng

"caa gw ijin ke toilet dulu ya, lu klo mau ke kantin.. ke kantin aja gw juga ntar ada urusan" kata yudha yang sebenarnya agak risih

"oh... oke.." kata caca yang agak kesal karena di tolak begitu saja

yudha langsung pergi ke toilet, sedangkan caca meninggalkan yudha

yudha berdiam sebentar di toilet, sambil menatap dirinya pada kaca

"emang salah gua apa rel? gw sayang sama lu tapi gw juga kecewa sama sifat lu yang kek gini, tiba tiba minta putus, tiba tiba lu perhatian klo lu ada mslh ayo selesai in bareng bareng" kata yudha pada dirinya

setelah beberapa menit di toilet, yudha langsung menuju ke sudut lapangan untuk melihat darel yang sedang mengikuti kelas olahraga

memandangi darel dari jauh pun udah lebih dari cukup untuk dirinya

karena yudha melamun dia tidak sadar bahwa di depannya sudah ada darel

"yud" panggil darel

"hah iya" Yudha kaget

"lu ngapain disini?" tanya darel

"gw?.... oh nyari udara seger" jawab yudha gugup

"yud.. sebenernya-" kata darel terpotong karena caca dateng

perubahan || dodamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang