☆3. Rencana

297 302 282
                                    

"Jika dipaksa maka akan semakin sakit penderitaan nya"
-Fania




Happy Reading >_<

"Bangg nanti mampir dialfamart dulu yaaa"

"APA DEK, ABANG GA DENGER"

"MAMPIRR KE ALFAMARTT DULUUU"

"LU NGOMONG APAAN DAH?"

"KE ALFAMART DULU BANG KENZO YANG GANTENG NYA SUBAHANALLAH" pelan-pelan Liya menghela nafas nya, nih human budeg apa gimana

"Oh baik princess" Kenzo kini semakin melajukan motor nya

Saat sampai di alfamart, Liya mengambil begitu banyak cemilan dan minuman kesukaan nya.

"Banyak bener, buat apaan lo?" Kenzo heran, kenapa Liya seperti emak-emak yang memborong minyak kelapa.

"Ngestok biar ngemil sambil nonton drakor"

"Drakor terosss, dapat rekomendasi drakor dari temen langsung ditonton. Giliran guru ngasih link video ga ditonton" cibir Kenzo

"Itu kan berbeda bang, link dari guru bikin pusing, dasar nambah beban" Liya kini mengambil beberapa mie dan tteokbokki

"Nah sip udah, ayo ke kasir! abang yang bayar ya" Liya dengan langsung menuju kekasir sedangkan kenzo masih diam ditempat karna syok

Makanan sebanyak itu? Dia yang bayar? Bisa bisa uang jajan yang dikasih ayah Arkan bisa menipis dibuatnya

"Nasib punya adek cewe" gumam Kenzo

"Ada tambahan lagi mbak?"

"Gaada"

"Deterjen apalah daya sedang ada promo khusus, beli 2 gratis 1 apa mau sekalian?

"Ngga mas" kata Liya lembut

"Sekalian minyak gor....."

"Stop mas stoppp, saya gamau apa-apa lagi. Cepat ini aja hitung berapa total nya" cerocos Liya

Kenzo menggeleng-geleng kan kepala nya melihat tingkah Liya yang sangat emosian, maklum cewe lagi sensian

"Berapa mas"tanya Kenzo ke mas kasir

"Total semua nya 879.500"

"Nih mas" Kenzo mengeluarkan kartu atm nya

"Baik, ini mas. Terima kasih sudah berbelanja di alfamart kami, silahkan datang kembali jika anda ingin berbelanja lagi. Dan jangan sampai kehabisan promo menarikk nya ya mas"

"Banyak bacot" gumam Liya ketika sudah keluar dari alfamart

"Sstt ga boleh gitu, siapa yang ngajarin hm?"

"Mas kasir nya tuh ngeselin, kata orang nggak ya nggak" kesal Liya

"Wajar dia kan lagi promosi jadi ga boleh gitu, jangan kasar. Bilang 'ngga mas makasih ini aja' gituu"

"Eum iya maaf" Liya menunduk, dia mulai merasakan bahwa tadi emang ga sopan

"Udah yuk pulang"

"Ayookk" Liya langsung menarik tangan abang nya

"ASSALAMUALAIKUM BUNDAA" teriak Liya

"Walaikumsalam, jangan teriak-teriak atuh sayang. Banyak banget ini belanjaan nya, habis morotin uang jajan abang kamu lagi?" Tebak bunda Chelsea

"Iya tuh bun, punya adek pemboros amat" sindir Kenzo sambil menaiki anak tangga menuju kamar nya

"Traktir adek itu harus yang ikhlas" Liya terkekeh karna melihat abang nya sudah prustasi

B.L0VE Destiny /coya [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang