"Kenapa kita ga pacaran? Karna gua cowok fiksi"
Dodi Satria-su
•
•
•
•
•Happy Reading >_<
Tingnong
"IYA SEBENTAR, siapa sih malam-malam gini" Liya pun membuka pintu apartment
"Permisi, mau ngantar barang dari toko Flower Beauty atas nama tuan Kenzo Gravindra"
"Bentar ya pak, ABANGGGGG"
Sang pengantar barang refleks menutup kedua kuping nya, Liya yang melihat nya merasa malu
"Maaf pak hehe"
"Gapapa non"
"Apaan babi, eh ada orang" sambung Kenzo
"Dengan tuan Kenzo?" Tanya pengantar barang
"Iya pak, dari Toko Flower ya?
"Iya tuan, silahkan tanda tangan dulu" sambil menyodorkan buku list dan pulpen
"Ini pak, makasih ya. Ini buat bapak" Kenzo memberikan tip walaupun tidak banyak hanya 200 ribu
"Makasih banyak tuan, saya permisi dulu"
"Terima kasih kembali. Dek bantu abang bawa ke dalam" suruh Kenzo
"Siap" Liya yang masuk membawa barang terlebih dahulu sedangkan Kenzo mengiringi nya dari belakang
Brukk
"Dek?" Panggil Kenzo pelan
"Astaga bang, ini barang-barang bunda lohhh kalo ada yang rusak gimanaaa"
Kenzo menutup kedua mata nya dengan kedua tangan "lu berdarah bangke"
"Hah? Apa nya yang berdarah"
"Dibelakang"
Liya yang tadi nya lemot seketika mengerti, dia meletakkan barang tadi dilantai lalu berlari menuju kamar nya
"BUNDAAAAA" teriak Liya
Kenzo bergegas ke kamar, dia melihat Liya yang sedang menggunakan handuk untuk menutupi sesuatuuhhh
"Hikss abang, adek datang bulan. Beliin anu yaa pweasee" ucap Liya dengan nada manja
Kenzo sudah tau apa yang dimaksud dengan anu menjawab "A,abang? Beli gituan? GAK GAMAU"
"IH AYO LAHH BANTU ADEK CEPETAN INI NANTI BOCOR LAGI"
"MALU LIYA, APA APAAN ABANG YANG BELI"
Terpaksa Liya harus mengeluarkan pelet andalan nya puppy eyes "abangg eummm"
(Bangcad nih anak) batin nya "Aduh aduh iyaa deh, bentar ya abang keluar dulu" pasrah Kenzo
"Heem, beli makanan juga yyaa terserah apa aja"
"Ck ya" Kenzo mengambil Jaket dan dompet nya lalu pergi ke minimarket terdekat dari apartement. Disana banyak sekali pengunjung, biasa nya minimarket itu sepi jika malam-malam begini
"Untung pakai masker, jadi ga malu malu amat"
Kenzo mencari barang itu yang sering dipakai adek nya
"Yang ini kali ya, biasa nya kan Liya ngambil yang ini"
Kenzo sedang mengantri di kasir, dia tersadar dua orang cewe remaja sedang menatap nya
"Din liat tuh, tipe-tipe cowo perhatian" bisik salah satu cewe ketemen nya
KAMU SEDANG MEMBACA
B.L0VE Destiny /coya [ON GOING]
Teen Fiction"Disini kita bertemu dan disana kita berpisah" (Tahap revisi : 24 Desember 2022) Coya = Rico dan Liya