"Andaikan kau masih disini dan menemani ku, maka diri ini tidak membutuhkan siapa lagi kecuali dirimu"
-Difania Andriyani
•
•
•
•
•
Happy Reading >_<"M, maafin gua" singkat Fahmi yang membalas pelukan itu
Ragil terharu, dia mengeluarkan ponsel dari saku nya dan memvideo kegiatan peluk-memeluk yang dilakukan oleh kedua teman nya
"Eeemm cweet bangett, Agil terharu" ujar nya dengan nada rendah
****
Kenzo dan Fahmi saling melepas pelukan mereka, dan melihat Ragil menitikkan air mata buaya nya, "Lebay lo" ujar Kenzo
Ragil pun dengan cepat menghapus butiran yang mengalir membasahi pipi nya agar terlihat tetap tegar dan LAKIK
"Ini lah yang dinamakan air mata persahabatan" ucap Ragil bak seorang sastrawan
"Kalian semua apakabar? kenapa lama banget baru jenguk gua, seakan-akan gua ini udah lenyap ditelan bumi" perkataan Fahmi membuat mulut kedua nya bungkam, tetapi Fahmi hanya menanggapi mereka dengan sebuah tawa
"Hahaha santai aja, gua tau kok kalian sibuk dengan dunia diluaran sana"
"Maaf Mi, kami gaada waktu luang. Yang terpenting ini kan kami sudah dateng hehe" kekeh Ragil agar suasana tidak terlalu tegang
"Mau bebas gak?" tanya Kenzo dingin
Fahmi berdecak sambil menatap Kenzo datar, "Ya mau lah Ken, siapa coba yang betah tinggal dipenjara?"
"Maka nya jangan bunuh orang" sinis Kenzo
"Khilaf"
"Udah-udah nih gua bawain nasi padang kesukaan lu" kata Ragil sambil memberikan sebuah kantong plastik berisi sebungkus nasi padang
Sekaligus Kenzo juga langsung memberikan paperbag berisi buah-buahan segar, "Dari Bunda gua"
"Wahh tante Chelsea masih ingat aja buah kesukaan gua" ucap Fahmi lalu ia memakan satu buah Strowberry
Setelah memakan beberapa buah, Fahmi mulai membuka bungkus nasi yang dibelikan Ragil. Ia melahap makanan nya dengan sangat rakus, Kenzo sangat prihatin kepada kondisi teman nya itu lantaran dulu nya badan Fahmi sangat lah berisi, tetapi sekarang tampak kurus setelah menetap dipenjara
Ragil membuka kan sebotol air mineral untuk Fahmi, sambil berharap mereka tetap bisa bersama sampai ajal masing-masing menjemput, "Pelan-pelan makan nya, besok gua bawain pizza deh" ucap Kenzo
"Besok kalian kesini lagi?" tanya Fahmi senang mendengar perkataan Kenzo
Ragil menatap tidak percaya ke arah Kenzo, dia tampak senang karna mungkin perlahan-lahan Kenzo sudah melupakan masa lalu dan mencoba menerima Fahmi kembali sebagai teman nya bukan musuh nya
Pertanyaan Fahmi hanya di balas oleh anggukan teman-teman nya, kini dia semakin berselera menghabiskan buah tangan yang dibawakan untuk nya
Beberapa menit kemudian Fahmi sudah selesai, dan waktu kunjungan juga hampir habis. Tanda nya Fahmi harus kembali ke sel penjara lagi, terlihat tatapan sedih dikedua mata Ragil karna dia tidak dapat memiliki waktu yang lama bersama sahabat nya
KAMU SEDANG MEMBACA
B.L0VE Destiny /coya [ON GOING]
Teen Fiction"Disini kita bertemu dan disana kita berpisah" (Tahap revisi : 24 Desember 2022) Coya = Rico dan Liya