'Jika kamu sedih peluklah dirimu dan katakan kamu sangat berharga' -Jimin
.
.
.
aku masih semangat lanjut jadi tolong semangat kasih Vote dan Komennya ya
Yoongi terbangun dengan kepala yang sangat berat bahkan matanya tidak sanggup melihat cahaya dari jendela. Dia sempat terdiam dan mengecek sekitar. Sepertinya ini apartementnya. Tapi bagaimana caranya dia kemari dan siapa yang membawanya?
setelah cukup lama mengumpulkan seluruh kesadarannya dan tubuhnya sudah sanggup beranjak bergegas dia keluar dan mendapati sosok Ta sha sedang menyiapkan sumpit dimeja makan.
"kau sudah bangun? Duduklah dan makan sup ini untuk pengarmu"
Yoong melirik dapurnya yang masih bersih dan kembali melihat makanannya. ini bagian dari mimpi atau halusinasi mabuknya. tatapan meragukan itu jelas nampak dan terlihat jelas oleh Ta sha.
"kau tenang saja. Aku tidak menggunakan dapurmu selain untuk masak ramyoen. Selebihnya aku selalu pesan makanan dari luar"
"sup ini juga aku beli.. bukan buat jadi rasanya pasti aman." jelas Ta sha bertubi-tubi atas kecurigaan dimata Yoongi.
Yoongi merasa lega untuk itu. namun mengetahui gadis itu hanya makan makanan dari pesan antar membuatnya sedikit merasa bersalah. Jelas karena dia yang melarang Ta sha menggunakan dapurnya agar tidak jadi kebakaran saat Yoongi tidak ada dirumah.
"kau yang membawaku semalam?"
"tidak..! kau dipaketkan kemari oleh jasa pengiriman" jawab Ta sha asbun karena masih kesal dengan tatapan penuh curiga Yoongi tadi.
"apa aku terlihat sedang ingin bercanda?"
"tentu saja aku yang membawamu.. kau pikir menghabiskan 2 botol wishky masih membuatmu sadar untuk menyetir pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Versteek Noona [✓]
RomanceBagaimana bisa aku melalukannya dengan pria lain bila yang kurasakan adalah BIBIRMU?!! Yoongi tau dengan pasti mata gadis ini tidak melihat matanya, Namun kearah bibirnya. bahkan dia sempat menggigit bibir bawahnya sendiri membuat Yoongi menarik sat...