Versteek Noona [✓]

BAB 2

Kamu dilahirkan untuk menjadi nyata, bukan untuk menjadi sempurna

Min Yoongi

.
.
.
.

Seorang wanita melangkah ke dalam Panthouse, melepas maskernya lalu meraih gelas berisi air. Air dingin yang mengalir ditenggorokan meredakan dahaganya. Dia kembali meraih access card milik Sejin dan melemparkannya ke meja.

"hmm.. bentar lagi ruangan ini akan gaduh" gumamnya

"KIM TA SHA!!" teriak Bang si hyuk begitu masuk ke dalam ruangan

"lebih cepat dari dugaanku" responnya untuk teriakan sang CEO Bighit

Ya..

Dialah Kim Ta Sha.

Wanita dengan tinggi 163 cm, bermata coklat. Badannya sangat kecil dengan berat 45 kg. berkulit putih pucat dengan garis wajah yang tirus. Sebenarnya bila diperhatikan lebih seksama bisa terlihat bila wanita itu tidak memiliki wajah wanita korea.

Yah karena dia bukan wanita berkebangsaan Korea.

Dia adalah gadis Indonesia yang dibawa ke Korea oleh Kim Hyun Jin.

Gadis itu kini berumur 28 tahun dan menjadi seorang Rapunzel di menara BigHit. 

Dialah rahasia seorang Bang Si Hyuk. Dimana pria ini menyembunyikan keberadaannya dari beberapa tahun silam dan mengurungnya disetiap Panthouse gedung BigHit.

Rahasia yang merupakan janji terakhir pada mendiang Kim Hyun Jin -  sepupu jauh sekaligus adik kelasnya saat mereka masih bersekolah di universitas dulu.

"Sudah berapa kali aku bilang untuk tidak berkeliaran tanpa seijinku!!"

"Seolah kau pernah mengijinkan bila aku meminta"

"Kau tau betapa berbahaya berada diluar sana?"

"boleh aku mencobanya? Biar aku tau seberapa bahayanya itu?"

Bang Si hyuk terdiam dan mengambil nafas panjang. Dia tau bila terus meracau maka wanita ini akan terus menjawabnya. Ta Sha melihat itu. Dia melihat Bang Si hyuk menahan diri untuk tidak memarahinya.

"fuih.. bertahanlah sebentar lagi. Para tetua dari keluargamu akan memberi tahu kita apa yang akan mereka lakukan padamu"

"dari keluargaku? Keluarga Kim" ralat Ta sha dengan tatapan tajam.

"Aku tau kau gadis yang penurut."

"Sampai aku tau siapa kalian.."

Bang Si hyuk kembali terdiam sesaat sebelum meletakan ID card diatas meja. ID card bertuliskan nama Kim Ta sha. Sesuatu yang akhirnya Ta sha dapatkan.

"Berhati-hatilah dengan langkahmu sekarang. Ini perintah!!" ucap Bang Si hyuk dengan sedikit penekanan.

Kim Ta sha tau dengan pasti bila semua yang pria itu lakukan untuknya selama ini beralasan. Dia masih menjadi sosok yang lembut dan cerdas seperti orang ketahui pada umumnya. Namun ada perasaan marah dan hasrat untuk berontak dengan semua perlakuan mereka. Mengingat kenapa dia bisa berada disini.