Memories 6

1 0 0
                                    

Happy Reading💞

♡♡♡♡
Manhattan Hospital

"sorry sir but you can't come in sir can wait outside"Perawat tersebut langsung menutup pintu membuat Clark dan Sam menunggu di luar dengar khawatir.

  Clark memutuskan membawa Liv ke manhattan dengan alasan dia lebih percaya dokter keluarganya,meski sempat mengalami perdebatan panjang dengan Sam.Bagaimana tidak jarak antara Manhatta dan Denver yang memakan waktu hampir empat jam membuat semua orang khawatir dengan keputusan Clark.Namun mendengar pengawal Clark sudah menyiapkan seorang dokter selama perjalanan akhirnya menyetujui Clark.

"Bagaimana dengan yang lainya Guido?"Clark menghubungi salah satu pengawalnya yang berjaga di luar rumah sakit.

"Mereka akan tiba dalam dua jam lagi tuan"Guido memberi laporanya.

Setelahnya Clark langsung memutuskan sambunganya.Cora,Lucas,Tessa,Lyon
dan Rhea memang memutuskan naik pesawat lain karena heli yang dipakai Clark tidak dapat menampung mereka semua ditambah dengan para pengawal Clark.

Setelah menunggu hampir tiga puluh menit pintu ruangan pun terbuka menampilkan dokter paruh baya yang dengan jas putihnya.

"Sebaiknya kita bicarakan hal ini diruangan saya saja Mr.Lawrance.Ms.Victoria akan dipindahkan keruangan rawat"Dokter itu mempersilahkan Clark dan Sam mengikutinya.

"Jadi bagaimana keadaanya dr.Logan?"
Clark duduk dihadapan pria yang dipanggil Logan.

"Pertama,saya ingin bertanya pada anda Mr.Lawrance siapa wanita itu seingatku anda maupun tuan Lorenzo tidak memiliki"

"Dia teman masa kecilku yang Dad katalan hilang waktu itu"Clark memotong ucapan Logan dan hanya dibalas anggukan dari Logan.

"Apa sebelumnya dia pernah mengalami kecelakaan atau apapun yang memnyebabkan benturan di kepalanya?"

"Yeah,tepat tujuh tahun yang lalu Liv mengalami kecelakaan yang membuatnya amnesia"Sam menjelaskan.

"Dan hal itulah yang menyebakan Ms.Victoria kesakitan.Memori masa lalunya secara tiba tiba datang membuatnya pusing dan sulit bernafas.Saran saya jika Ms.Victoria mengalami hal yang membuatnya kesakitan saat tidur untuk segera membangunkanya itu menjadi penyebab dia sulit bernafas"

Setelah mendengar penjelasan dari Logan mereka memutuskan kembali keruangan Liv.

"Kenapa ingatanya datang secara tiba tiba begitu?"Sam duduk disamping ranjang Liv menggenggam tangan Liv lembut.

"Entah memori apa yang dia ingat semoga itu adalah memori yang indah"Sam mencium tangan Liv yang tertusuk jarum infus.

"Sebaiknya uncle beristirahat dulu pengawal akan mengantarkan uncle yang lain juga akan menyusul kesana"Clark melirik jam di dinding ruangan itu yang sudah meunjukkan pukul 03.47 pagi.

"Tapi bagaimana dengan Liv?"

"Saya akan menjaganya,uncle tidak lupa kan dengan yang pernah kita bicarakan?"

  Sam berdiri menepuk bahu Clark,ia juga percaya pada Clark seperti ia mempercayai Lorenzo sahabatnya.

  Setelah Sam pergi salah satu pengawal Clark datang memberi dokumen yang sempat tertinggal di dalam mobil dan belum sempat ia baca.Setelah memberikanya pada Clark pengawalnya langsung pergi undur diri.

'Kenapa kau tidak melanjutkan pendidikanmu sampai ke universitas hmm?bulankah dulu itu adalah impian yang sangat kau dambakan?'Clark menutup dokumennya dan menatap Liv yang mulai bernafas teratur meski harus dibantu alat pernafasan.Ya,dokumen yang baru saja ia baca adalah biodata dan data data kehidupan Liv selam tujuh tahun lalu.

Memories Bring Us BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang