Happy Reading💞
♡♡♡
"Begitulah,dan sampai sekarang kami memanggilnya Liv,meski sudah kami beri nama depan Zella namun,entah mengapa dia lebih suka dipanggil Liv"Sam menakhiri penjelasanya.
"Lalu siap nama orang yang bersamanya waktu itu?"Clark yakin setelah dia tahu nama yang bersama Liv waktu itu maka dapat dia pastikan siapa Liv yang sebenarnya.
"Namanya Sarah dan wilson entahlah mereka keluarga atau tidak karena dokumen itu sudah tidak jelas terbaca karena sudah terkena air.Dan sepertinya mereka baru akan pindah melihat mereka membawa dokumen dokumen sepenting itu"
Mendengar penuturan Sam membuat senyuman di wajah Clark meski hampir tidak terlihat seolah olah tidak merasakan apapun,tapi jauh di dalam hatinya dia benar benar bahagia saat ini.
"Uncle,bagaimana jika teman yang aku madsud adalah Liv?"
"Apa madsudmu Clark?"
"Setelah mendengar semua penjalasan uncle semuanya sama persis dengan Liv yang aku madsud.Apakah uncle akan memberikan Liv padaku?Aku juga ingin agar Liv mengingatku"
"Kau tahu aku sangat menyayangi Liv sama hal nya dengan aku menyayangi Lyon.Selama bertahun tahun merawat mereka membuatku sangat sulit melepaskannya"
"Jadi uncle tidak setuju?"
"Aku setuju saj Clark,tapi itu semua aku serahkan pada keputusan Liv nantinya,tidak mungkin aku menaha dirinya jika Liv menginginkanya"
"Thankyou uncle"
"Sudah mulai gelap,sebaiknya kita kembali"
Clark mengangguk dan mengikuti Sam meninggalan tempat itu.
♡♡♡
"Dimana Liv?"Sam yang baru saja tiba baru menyadari jika Liv tidak ada bersama mereka.
"Uncle sudah kembali?yeah Liv masih tidur"Cora meletakkan daging yang akan dia panggang ke atas bara yang baru siap dia nyalakan.
"Tidur?selama itu?"Sam duduk di kursi yang sudah disediakan disusul oleh Clark.
"Ya uncle,Liv bilang kepalanya sedikit pusing dan ia merasa lelah"
"Saya akan menemuinya uncle"Clark berbisik tepat disebelah Sam sedangakan Sam hanya mengangguk mengerti.
"Anda mau kemana tuan Clark?acaranya belum dimulai?"Lucas bertanya saat melihat Clark berdiri dan akan meninggalkan tempat.
"Saya hanya ingin ke kamar kecil"Clark kemudian langsung pergi tanpa mendengar jawaban Lucas lagi.
♡♡♡
"Liv?! Hey?wake up baby, you've been sleeping too long"Clark mencoba membangunkan Liv yang masih saja betah dengan tidurnya.
Karena belum mendapatkan respon akhirnya Clark menyerah.Melihat wajah lelah Liv membuatnya tidak tega mengganggu tidurnya.
Clark mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.
"Carikan informasi dari rumah sakit yang dulu tempat Liv dirawat cari informasinya dengan detail.Dan pesananku antarkan ke kamar Liv dari halaman belakang"Clark kemudian memutuskan sambunganya sepihak tanpa mendengarkan lagi balasan lawan bicaranya.
Saat akan meninggalkan Liv dia menghentikan langkahnya saat mendengar desisan Liv yang seperti menahan sakit,hal itu membuatnya panik dan langsung menghampiri Liv."ok beby, it's okay calm down everything is fine"Clark mencoba menenangkan Liv yang sepertinya mimpi buruk,terlihat dari kerutan di dahi dan tangan Liv yang meremas selimutnya dengan kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Bring Us Back
General FictionBercerita tentang lika liku kehidupan sepasang sahabat yang memilih kehidupan masing masing setelah lulus junior high school. ♡♡♡♡♡ "Clark aku akan pergi dengan aunty sarah"ucap seorang gadis berambut pirang pendek dengan boneka rajutan di tanganya...