Memories 9

1 1 0
                                    

Happy Reading💞

♡♡♡

PLAKK

"Apa yang baru saja kau lakukan Liv?"Clark berteriak tepat di depan wajah Liv saat wanita itu menampar Carmilla.

"Bukankah tadi ia mengatakan bahwa aku menamparnya?dari pada aku menerima amukan darimu karena tuduhanya lebih baik aku melakukanya,bukankah itu lebih baik?"Liv bahkan tidak merasa takut dengan tatapan tajam Clark padanya.

"Jujur saja jika membenciku,aku lebih suka itu.Aku juga bisa menjadi wanita jahat"Liv tersenyum sinis saat Carmilla menatapnya dan melenggang pergi dam dengan sengaja menubruk Carmilla dengan kuat.

"Jangan menghalangi jalan"Liv semakin terkekeh saat melihat Carmilla mengepalkan tanganya dan Clark yang menatapnya tidak percaya.

♡♡♡

"Sangat melelahkan,mereka mengatakan membawaku kesini untuk mengembalikan memori masa kecilku?apanya yang mengingat,bahkan aku merasa tertekan"Liv mengambil jaket kulit dari lemarinya kemudian mengambil ponsel dan juga dompetnya yang ia letakkan di atas meja riasnya kemudian,bergegas turun.

"Kau mau pergi kemana?"

Clark yang baru saja mengantarkan Carmilla ke kamarnya melihat Liv yang buru buru keluar.

"Mencari udara segar,rumah ini membuatku sesak"

Tanpa mendengar perkataan Clark gadis itu langsung berlari keluar.

"Please cafe terdekat"Liv memasuki taxi yang baru saja ia pesan.

Setelah menemukan cafe yang menarik perhatianya Liv membayar  kemudian keluar memasuki cafe.

"Aku pesan latte and cake dengan rasa yang sama"Liv berdiri menunggu pesananya.
Saat menunggu pesananya,Liv merasa tepukan di pundaknya kemudian menoleh melihat siapa pelakunya.

"Hai"

Seorang pria dengan rambut keemasan itu melambaikam tanganya membuat Liv menyergit bingung.

"Kau tidak mengenalku?ini aku Alonzo,ingat kan?"pria itu mengenalkan dirinya.

"Sorry,tapi aku tidak mengenalmu,mungkin anda salah orang"Liv menjawab sopan.

"Kurasa aku tidak salah,kau Liv kan?"

Liv mengangguk kemudian mengambil pesananya dan langsung pergi duduk disudut cafe yang menghadap langsung le jalanan.

"Kau benar benar tidak mengingatku?"pria tadi kembali menghampirinya dengan cofe di tanganya,kemudian duduk dekat Liv.

"Kita satu kelas sewaktu junior high school"

"Benarkah?"Liv mulai tertarik,ia bisa mengingat masa lalunya dari pria disampingnya bukan?meski hanya masa sekolahnya.

"Ya.Bahkan kita sangat dekat dulu,sama sama di hukum karena tidak mengerjakan tugas,bolos,bahkan tidur saat ujian"pria itu terkekeh.

"Aku sama sekali mengingatnya"ucap Liv lesu.

"Why?"

"Aku mengalami amnesia.Ngomong ngomong bagaimana kau bisa mengenalku?"

"Aku hanya melihat foto masa kecil di casing ponselmu tadi"

Liv melihat foto di ponselnya dan tersenyum.

"Tadi kau mengatakan amnesia?bagaimana bisa?"

"Aku mengalami kecelakaan saat perjalan ke Denver"

"Benarkah?pantas saja aku tidak pernah mendengar kabar tentangmu"

"Ya begitulah"

"Jadi untuk apa kau kembali kesini?apa perkara pekerjaan?"

Memories Bring Us BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang