Bacanya sambil puter lagu Willy Anggawinata - Sahabat Yang Mencintai (Korean Version) ya biar lebih dapet feel nya❤
Flasback
Cio pov
Di hari minggu pagi ini,dengan malas gue tutup kuping gue dengan bantal.
Pasalnya masih pagi buta gini Milka sudah ngomel-ngomel gak jelas ngebangunin gue.
Padahal waktu masih menunjukkan pukul 5.30 WIB.Masih bisalah buat malas-malasan bergelung manja dengan selimut tercinta.
Semakin gue abaikan semakin dia bertingkah.Akhirnya dengan mata yang masih merem gue terduduk.
Gue :"Apa sih Mil?Lo ganggu tidur gue banget anjir,sumpah ya gue ngantuk parah gegara nemenin lo video call sampe subuh."
Milka :"Heh jadi lo ga ikhlas nemenin gue semalem?Gitu ya lo sekarang,oke..oke fine👌."
Gue :"ya..ya gak gitu bocah,tapi sumpah mata gue lengket banget"
Dengan muka ditekuk Milka narik tangan gue untuk keluar dari kamar.
Di ujung tangga kami bertemu bunda yang tertawa kecil melihat tingkah kami.
Masih dengan setengah sadar gue digeret Milka keluar rumah untuk nemenin dia lari pagi keliling komplek.
Bahkan dia tak membiarkan gue untuk sekedar gosok gigi,cuci muka apalagi ganti baju,kebayang kan gimana berantakannya gue?iya kayak gembel.
Jadi outfit gue lari pagi hari ini adalah piyama biru kotak-kotak dengan alas kaki sendal jepit gambar mochi kesayangan gue.
Sepanjang jalan komplek,Milka ngegeret lengan baju piyama gue.Yang sialnya malah terlihat seperti majikan yang lagi ngegeret guguk kesayangannya.
Banyak lalu lalang orang yang memperhatikan gue dengan tatapan aneh,gue mah bodo amat ya kan gue setengah merem.
Milka nya juga fine fine aja kayaknya sama sikap orang disepanjang jalan,karena dia gak ngomel soal mereka.
Malah ngomelin gue yang katanya lambat lah,inilah itulah sampe kuping gue panas.Bahkan sampe depan rumahpun masih setia ngomel gak jelas.
Saat gue mau melangkahkan kaki ke halaman rumah gue,kerah belakang baju gue ditarik Milka yang bikin gue batuk batuk karena kecekik.
Milka narik gue ke rumahnya,sesampainya di kamarnya dia pamit kebawah untuk mengambil minum.
Melihat ada kesempatan,dengan senyum lebar gue melangkahkan kaki gue ke kasur empuk putih tulang.
Dengan senyum yang semakin lebar,gue merebahkan badan gue dan mulai memejamkan mata menuju alam mimpi.
Author pov
Milka naik membawa paper bag dipergelangan tangannya juga nampan yang berisi dua mangkok bubur ayam dan dua gelas susu coklat hangat.
Saat membuka pintu kamarnya,dia yang tadinya bersiap mengomeli Cio lagi,kini dia urungkan niatnya saat melihat betapa pulasnya Cio tidur.
Milka mendekat ke salah satu sisi ranjangnya,dia bisa melihat dengan dekat gemasnya posisi Cio tidur.
Karena kasian melihat Cio yang terlihat kelelahan,Milka membiarkan Cio tidur pulas.
Milka memandang Cio sembari terkekeh pelan.Betapa gemasnya Cio saat tidur,jauh berbeda dengan tingkah menyebalkannya saat melek.
Milka memotret Cio dan tersenyum puas melihat hasilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucio Dan Semestanya
Teen FictionGa pakek deskripsi-deskripsian langsung aja baca. Jangan lupa follow dulu sebelum baca, coment dan vote juga ya Thank you ❤