Author pov
Saat Cakra membuka matanya,dia melihat jam di hp nya.Dia mencari mochi kesayangannya,saat sudah medapatkan apa yang dicari dia memeluk dan menciumi mochi.
Setelah dirasa puas,Cakra memutuskan untuk mandi terlebih dahulu karena jam sudah menunjukkan pukul 5.30 WIB.
Tak butuh waktu lama Cakra menyelesaikan mandinya.Cakra bersiap untuk turun sarapan bersama bunda dan papa.
Sesampainya di ruang makan, dia melihat bunda nya sedang mempersiapkan sarapan untuk mereka.
Pagi yang cerah ini bunda memasak nasi goreng seafood,capcay dan fuyunghai dengan secangkir teh hangat untuk papa dan segelas susu coklat hangat untuk Cakra.
Cakra menyelesaikan sarapan nya terlebih dahulu.Dan membantu bunda nya menaruh alat makan kotor ke wastafel cuci piring.
Kemudian Cakra menghampiri bunda nya.
Cakra :"Happy Valentine Day bunda,terimakasi udah jadi bunda terbaik dihidup abang,abang bersyukur dilahirkan dari rahim bunda, i love you bunda"
Bunda :"love you more bang,terimakasi juga udah nurut sama bunda sama papa,tetep jadi putra kecil kebanggaan bunda dan papa ya"
*******
Author pov
Di sekolah..
Harsa :"Cakra.... Ada surat buat lo nih dari adek kelas,cantik Kra anaknya.Kalau lo gak mau, gue juga mau." Teriak heboh Harsa menghampiri Cakra seraya mengangkat tinggi-tinggi surat yang dititipkan adek kelas tadi.
Cakra menerima surat itu kemudian membuka dan membacanya.Dia tersenyum julid lalu meremas kertas itu dan membuangnya ke tempat sampah pojok kelas.
Melihat itu Harsa cengo, dan memberondong Cakra dengan berbagai pertanyaan.
Cakra mengabaikan ocehan Harsa,dan memilih berkutat dengan coretan-coretan gak jelasnya.
Harsa kembali keluar kedepan kelas sambil misuh-misuh karena sikap Cakra yang sangat disayangkan menyia-nyiakan adek kelas cantik.
Jam istirahatpun tiba,Arsen mengajak Cakra untuk ke kantin.Cakra dkk berjalan bersamaan kali ini mereka memilih kantin lantai dasar.
Dugaan yang meleset, dipikir kantin lantai dasar sepi ini malah ramai banget.
Setelah mendapat meja yang nyaman untuk menyantap makan siang,kini giliran Arsen dan Jehan yang membeli makanan.
Sembari menunggu makanan datang, mereka ber empat bercanda terkadang membicarakan adek kelas yang bening-bening.
Tak lama Arsen dan Jehan datang membawa makanan pesanan mereka dibantu ibu kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucio Dan Semestanya
Teen FictionGa pakek deskripsi-deskripsian langsung aja baca. Jangan lupa follow dulu sebelum baca, coment dan vote juga ya Thank you ❤