1

3.2K 499 971
                                    

FOLLOW DULU BARU BACA OK,
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW

#HAPPY READING.


DHUM DHUM DHUM DHUM....

Suara gedoran pintu di luar begitu keras yang bisa membengkakkan daun telinga. tapi tidak dengan seorang anak Adam yang masih tidur dengan pulasnya, dengan keadaan bergulung di dalam selimut tebalnya. dia JEBRAIL ALVARO MIRDAN MIRFAN atau kerap dipanggil Ebra oleh teman temannya.

Akhirnya dengan bantuan kunci cadangan, pintu tersebut terbuka lebar oleh Rania Mommynya Ebra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Akhirnya dengan bantuan kunci cadangan, pintu tersebut terbuka lebar oleh Rania Mommynya Ebra. wanita paruh baya tersebut menganga, saat melihat putera sulungnya masih berada di alam mimpi indahnya "Varo bangun sayang, ini udah jam enam," panggilan khusus yang hanya dipanggil oleh keluarganya saja.

Sambil sesekali Rania menepuk lembut pipi beserta bahu sang putera tercintanya.

"Eunghh", suara lenguhan keluar dari mulut Varo, namun matanya masih terpejam.

Rania berdecak sambil berkacak pinggang, melihat kelakuan puteranya yang tak kunjung membuka mata.

"CK Varooooo bangun ngak atau kamu mau Mommy siram dengan kuah soto ayam Pak Mamad di depan," ancam Rania dengan kejamnya.

"Ini udah jam enam lebih empat menit Varooooo, ayo bangun kamu harus sekolah".

Mendengar ancaman dari Mommy yang sangat mengerikan, Ebra dengan Seketika bangun dari mimpi indahnya, dengan keadaan terduduk tegap tapi matanya masih tetap terpejam dengan indah.

"Iya Mom ini Varo udah bangun".

"Buka mata kamu sayang, jangan merem terus!" kata Rania dengan gamblangnya.

"Iya, iya ini matanya udah kebuka," ujar Ebra dengan ogah ogahan.

"Langsung mandi. cepetan!, Mommy tunggu di meja makan, Mommy mau liat Dirga dulu".

Ebra cuma menggangguk sebagai jawaban dari ajuan Mommynya.

Beberapa menit kemudian Ebra keluar dari kamarnya.

Dengan memakai seragam yang dilengkapi dengan rompi dan jas khusus sekolahnya, dan jangan lupakan juga disebelah dada kanannya terdapat logo dan tulisan SMA MIRDAN SCHOOL.

Jangan harap penampilannya akan rapi, seperti peraturan yang tertulis di buku putih milik SMA MIRDAN SCHOOL. karena itu adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi, sambil menuruni anak tangga, pria tersebut bergumam tidak jelas lagu Zain Malik, yang berjudul Dusk till dawn.

"Clamet pagi kak Valo," sapa Dirga, di kursi khusus balita didepan meja makan. atau kerap dipanggil dengan Gaga atas permintaan Adek semata wayangnya.

MR. JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang