Diperas 1

20.2K 171 6
                                    

Lindu, adalah karyawan sebuah perusahaan makanan yang merupakan salah satu terbesar di Indonesia. Produknya ada dimana-mana dan masuk dalam beberapa kategori. Snack? Ada! Minuman botol? Ada! Camilan anak-anak? Ada! Komplit! Lindu sudah hampir setengah bulan bekerja di perusahaan ini dan masa probationnya sudah hampir selesai. Dengan begitu, Lindu akan diangkat menjadi karyawan kontrak dan menerima gaji utuh. Sebelum bekerja di pabrik ini, Lindu kerja serabutan. Kuli bangunan? Pernah! Tukang cukur? Pernah! Lindu tidak pernah mengeluh dengan kondisi ekonominya yang kurang beruntung. Dengan satu adik perempuan dan satu adik laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah, Lindu menjadi tulang punggung keluarganya ketika kedua orang tuanya meninggal tiga tahun yang lalu, tepat ketika Lindu lulus SMK.

Lindu bekerja sebagai field quality control pada bahan panganan coklat. Karena background sekolahnya dulu dimana Lindu mengambil jurusan Analisis Kimia, dan dibantu tetangganya yang merupakan karyawan lama di pabrik ini, Lindu akhirnya bisa masuk.

Dalam lingkup kerjanya, kebersihan sangat diperlukan. Untuk itu, setiap masuk ke dalam ruang produksi, Lindu harus mandi terlebih dahulu, lalu mengganti bajunya dengan wearpack yang sudah disediakan oleh pabrik. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas bahan panganan coklat yang mereka jual. Juga berguna untuk mencegah bakteri yang dibawa tubuh dari luar masuk ke dalam ruang produksi. Dibalik wearpack yang dipakainya, Lindu hanya mengenakan celana dalam. Sebetulnya perusahaan membolehkan karyawannya untuk memakai baju dalam, seperti kaos maupun celana boxer, asal tidak memiliki saku atau berkancing atau beresleting. Namun, Lindu tidak begitu memiliki banyak kaos. Semua gajinya kadang habis untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan sekolah adik-adiknya. Apalagi di masa probationnya ini, Lindu hanya menerima sembilan puluh persen gajinya. Jadi, Lindu mau tidak mau harus menghemat pengeluaran. Lagipula, dirinya bukanlah satu-satunya yang hanya mengenakan sempak dibalik wearpack yang dipakai, beberapa quality control lain juga melakukannya. Apalagi, di dalam ruang produksi coklat ini, semuanya laki-laki, jadi Lindu tidak masalah.



untuk lengkapnya sudah tersedia di karyakarsa saya:

https://karyakarsa.com/aginggie/diperas-i

DIPERASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang