Hak kebebasan direnggut

5.6K 529 4
                                    

Setelah beberapa saat akhirnya edgar pun terbangun dari pingsannya.
"Eugh.."
"Lo udah baikkan bocil?"tanya pemuda itu .
Edgar pun mengangguk
"Siapa nama lo, gw Alvin Cakra Smith " ujar pemuda tersebut
"Edgar Ameliano Alexander " ujanya kpd pemuda yg di depannya
" ee..lo  anak keluarga alenxander ternyata!! Kok lo bisa ada di hutan sih ?"ujar alvin
"Hiks....hiks...aku kepisah sama abangku "ujar edgar yg teringat apa yg terjadi pada saudara kembarnya dan ortu mereka
"Mereka...membunuh daddy dan mommy hiks....dan edward ...mencaoba mengalihkan perhatian mereka dan aku lari  hiks...seharusnya aku enggak meninggalkan abang dengan mereka hiks..." cerita edgar kepada alvin
"Itu bukan salah lo kan abang lo sendiri yg ingin menyelamatkan adeknya dari para pembunuh itu"ujar alvin menerangkan apa yg di pikirkan oleh  mc kita.
"Oke sekarang lo mau apa? Balas dendamkah ?" Tanya alvin
"Emang edgar bisa balas dendam ?" Tanya polos edgae
"Tentu saja bisa , gw akan ajari lo semua dan sebagai balasanya lo harus menjadi ketua di mafia gw " ujar alvin
"Kenapa enggak abang aja?"tanya edgar
"Gw enggak bisa hidup lebih lama lagi paling lama 3 tahun lagi karena gw ngidap penyakit leukimia stadium 4 "ujar alvin
"Jadi lo mau ngatikan gw "
"Iya edgar mau abang ,edgar mau balas dendam sama mereka "tekad edgar
"Sekarang istirahatlah oh iya lo tinggal sama gw aja atau ..." tanya alvin namun ter potong edgar.
"Aku mau hubungi oma dulu dan nanti aku tinggal sama abang aja" ujar edgar
"Baiklah kalau gitu gw bayar obatlo dulu ya "ujar alvin yg melesat keluar dari kamar edgar
Setelah itu edgar pun menelepon oma san dan menceritakan semua yg dialaminya dan omanya pun setuju juga akan mendukung edgar dalam balas dendamnya
(Disini omanya pertama kali kaget dengar info itu dan juga oma nanti juga yg akan menguruh perusahan dan mafia keluarga alexander dan nantinya juga akan dituruskan ke edgar semuanya disini juga mereka enggak tau kalau edward masih hidup ya mereka taunya kalau edward dah mati karena ngorbankan dirinya untuk nyelamati edgar )

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Balik kepada edward kini edward sudah disembuhkan dan juga sudah mulai sadar
"Eugh..."
" ck ini dimana sih" tanya edward kepada diri sediri dan juga keadanya juga di borgol tangganya
"Oh...kamu udah bangun "ujar Austin yang sudah dari tadi melihat edward
"LO..."Teriak edward yg langsung di  potong Austin
"Ck...suara kamu itu membuat telinga saya sakit "ujar Austin
"Lepaskan gw  dari sini "ujar edward marah
"Lepaskan tidak semudah itu bocah walaupun kamu saya bebaskan kamu tetap bisa saya kedalikan " ujar austin
"Maksud om apa ..." kaget edward
"Maksud saya kamu menjadi boneka saya,& kata lain kebebasan kamu ditanggan saya  dan kamu hanya patuh pada perintah saya" ujar austin
"Enggak busa gitu dong "protes edward
"Kamu mau memberontak pun tidak bisa karena saya telah menanamkan chip yg bisa membuat badan kesakitan jika tidak mematuhi perintah saya " ujar Austin
"Ck.....bangsat " batin edward   tak teriama dgn keadaannya
"Jadi apa perintah lo? " tanya edward
"Pertama perintah saya kamu harus menjadi tangan kanan anak saya dan juga kamu saya masukkan ke tempat pelatihan yg sama seperti anak saya walau kamu sudah bisa membunuh 20 bawahan saya tapi kamu tetap dilatih ketat lagi disana  dan terakhir  saya juga mau kamu harus patuh dan taat apa yg anak saya perintahkan juga Jangan coba-coba menghianati saya dan anak saya .....jika tidak  saya tidak segan membunuhmu kamu sekarang " ujar Austin dengan aura yg menjekam  sekali
"Baiklah gw terima perintah lo om" ujar edwar yg terpasak karena dia tidak akan menag melawan Austin jika tubuhnya masih terlalu lemah.

trasmigrasi ke dunia novel (b×b)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang