Capter|•17

34 7 11
                                    

Di tempat autor lagi ujan nih,he,mengkebangetan ni ujan,ngajak bobo bareng dia,eh kamu he.

SELAMAT MEMBACA

Mari berteman,
Instagram⇓
-hayatikomalasari10







❍❍❍❖❍❍❍

Di ruang ukaes.

Sekitar 1 jam,Laiho baru sadar dari pingsannya.

'Umm' gumam nya,lalu membuka matanya,tapi kepalanya terasa sangat pening.Liaho juga merasa tangan kanannya berat,Laiho pun menengok kekanan,alangkah terkejutnya,pas Laiho melihat pas kemuka Bright yang lagi tidur dengan pulas,lalu melihat tangannya yang jadi alas bantal kepalanya.

Laiho terus memandang wajah Bright,kedua kalinya Laiho melihat wajah tampan Bright secara dekat,tak sadar Laiho sempet tersenyum manis,dia memberanikan diri untuk menyentuh rambut hitam nya,tapi masih ada rasa ragu,mencoba nya kembalii mendekatkan tangannya dan hampir sampai,tapi orangnya keburu bangun,seketika Laiho menarik tanganya kembali.

Bright terbangun,saat merasakan tangan Laiho bergerak-gerak dibawah kepalanya.

"Emm,maaf aku ketiduran," Ucapnya sambil memulihkan kesadarannya yang baru bangun.

"Tida apa-apa," Jawabnya sedikit janggung.

"Apa kamu dahaga,atu mau apa,nanti aku ambilkan?" Tanya-nya.

"Em,tida makasih,aku hanya ingin kekelas," Ucapnya,lalu turun dari atas kantil.

"Tida,kamu disini saja!" Cegah nya.

"Gak bisa,aku harus kekelas," Tolak nya,masih tetap mau turun diatas kantil.

"Diem,lagi pula aku sudah bilang bu nana,kalo lo sedang sakit dan di ijinkan untuk pulang," Jawabnya masih melarang.

"Oh,ya sudah,klo begitu aku mau pulang," Ucapnya.

"Aku anter?" Ajak nya.

"Gak perlu," Tolak nya.

"Gak,pokonya aku antar," Ucapnya,lalu menggendong  Laiho bridal style dengan tiba-tiba.

"Heyyy,turunkan aku cepat,aku masih bisa jalan sendiri?"  Tida ada jawaban,Bright terus membawanya keluar ruang ukaes menuju parkiran mobil.

"Tida,nanti kalau lo pingsan gimana?" Jawabnya,samsih terus berjalan melewati ruang guru,ruang kelas lainnya dan banyak siswa yang melihatnya,karna waktu sedang istirahat begitu juga dengan sahabat sahabatnya.

"Aku malu,cepat turunkan aku," Berusaha memberontak,tapi nihil,tenaganya tak sebanding dengan nya,Laiho hanya pasrah,lalu diem walau malu,ia malu karna semua siswa menuju padanya.

"Malu,tapi aku tida," Jawabnya senyum mengejek.

'Sialan' gumam nya,masih terdengar oleh Bright.

"Gue denger!" Laiho hanya menunduk saat Bright menatap nya,entah kenapa dia merasa malu saat di tatapnya.

Saat melewati lapangan,huh heboh bangt,mereka pas melihat Laiho digendong oleh Bright.

"Woy,Laiho,mau kemana lo,pake acara digendong segala?" Teriak yuda.

Merasa namanya dipanggil Laio dan Bright pun berheti sejenak.

"Gue mau anter nya pulang," Laiho hanya meandangnya datar.

".......?"

"Wohh,cocok juga lo," Ycap Firman,seketika dapet tatapan tajam dari Liaho.

"Nah,bner kata sikambing,lo berdua cocok banget," Ucapnya sedikit menghina.

"Apa lo bilang?" Marah nya.

"Kambing!" Teriaknnya sambil mengulurkan lidah nya,lalu melesat berlari terbirit-birit.

"Yuda bangsat!" Geram nya lalu mengejar terus Yuda kesana kemari,dipenuhi saling mengejek.

Mereka yang lihat Firma sam Yuda,hanya ketawa puas melihat kelakuan mereka berdua.

"Nih konci mobilnya," Ucap Luthfi menyerahkan konci mobilnya ke Bright.

"Gue balik duluan," Ucap Laiho.

"Tenang lo gak usah kawati,mereka biar kita yang anter," Jawab Raka sambil ngelirik Luthfi sama Denis.

"Ogh gue,lebih bai gue naik angkot dari pada harus ikut sam lo dan lo!" Tolak nya.

"Udah terima aja," Jawab  Denis sambil tersenyum kearah Bayu.

"Nah,bener itu,dari pada kalian naik angkot ‛kan panas tambah sumpek dan bau," Jawab Bayu.

"Gue tetep gak mau,lo,lo punya kuping gak?" Ucapnya datar lalu pergi begitu aja menuju kelas.

Karna hukuman mereka ditarik takutnya pingsan kaya Laiho.Mereka pun kekelas mengikuti pelajaran selanjutnya.

Bright dah Laiho mereka sudah pulang duluan.

Sedangkan Yuda sama Firman merka masih terus berlarian saling kejar mengejar kaya Toom dan Jeri.

"Ble,ayo kejar gue kalo bisa kambing!" Ejek nya sambil terus berlalri.

"Ouhh,nantang gue lo rupa nya.Okeh gak bakaln gue lepasin lo," Teriak nya senyum licik.

"Bodo amat,gue gak takut," Teriak nya kembali.

Mereka tidak berhenti,terus mengejar tanpa memperdulikan suara bel masuk.Mera terus berlari sampe ke belakang sekolah yang sepi.

"Ayo,kejar gue," Ejek nya dan.

Brukkkk!

"Aww,shhhh akkkk,sakit hiks..." Rintihnya.

"Hhhh,mampus lo,hhh karma dari gue itu!" Bukannya nolongin Firman malah seru seruan ngejek Yuda.

"Gak  lucu Firman,hiks...ahh kaki gue sakit bangsat hiks..." Ucapnya ngegas sambil menangin.

Karna merasa kasihan,melihat nya terluka cukup serius,dilutut nya dan menangis,akhirnya Firman mengalah dan membantunya walapun orangnya sedikit menyebalkan.

"Ahhh,sory-sory,lagian sih lo rese," Ucapnya.

"Lo mau hiks... bantuin gue hiks... atau mau nyeramahin gue hah hiks..." Ucapnya datar sambil tetep nangis.

'Huh'Firman hanya menghela napas kasar,lalu menggendong Yuda bridal style membawanya keukaes.

"Ahhh hiks... sakit hiks..." Rintihnya di pelukan Firman.

"Udah jangan nangis,cengeng banget lo,cowok atau bukan lo,mana berat lagi,ini badan apa gentong?" Bohonya nya,mengejek sambil ketawa .

"FIRMAN BANGSAT,JANGAN ASAL NGEBACOTA LO!" Teriak nya pas ditelinga Firman dan memukul nya.

"Telinga gue sakit,lo bisa diem gak Yuda?" Gak ada jawaban,Yuda malah semakin keras memukulinya,sehingga membuat gendongannya tida seimbang.

"Yuda diem?" Teriak nya.

"Gak mau,salah siapa lo,bilang gue ke gentong?" Masih terus memukul.

"Diem nanti kita jat..." Belum sempet bicara meraka keburu ambruk.

Brukk!








Maaf ya,kalo banyak taipo,kalian bisa kasih kritik ko di komentar.

Aku baru pemula.

[By Hayatikomalasari]

𝐇𝐄'𝐒 𝐌𝐈𝐍𝐄 𝐁|𝐋 :𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang