Hanya menceritakan kisah Rivans yang mencari siapa ayah ya.
Rivans Draviso Lighting Rendika
atau biasa di Panggil Rivans adalah anak terakhir dari 7 bersaudara.
Rivans sedikit agak berbeda dari saudara ya yang lain,yang membuat dia berbeda adalah wa...
!! Warning !! Countryhuman x Oc Kata kasar(?) Yaoi Typo Alur sering tidak nyambung Ending masih misteri Au Auth ke:12/13(idk auth lupa)
~｡:ﾟ(✷✯☆✯✷)ﾟ:｡~
Rivans masih mengikuti kelopak bunga yang berceceran di lantai,saat dia melihat ujung bunga itu dia bisa melihat kakak ya itu yang sedang menumbuhkan bunga dengan kekuatan ya. "Oh hai Rivans" Kata Jeslyn yang melihat Rivans didepan pintu taman istana "Hi kak kau sedang apa disini?" Tanya Rivans sambil berjalan masuk kedalam taman itu. "Seperti biasa menumbuhkan dan menyembuhkan bunga,kau tau kan ini adalah kebiasaan ku" Jawab Jeslyn Rivans hanya mengangguk dan melihat kakak ya menyembuhkan tanaman,dia ingin bertanya tapi dia takut membuat kakak ya marah,walau kakaknya yang satu ini jarang sekali marah.
Dia agak ragu untuk berbicara soal apa dia anak adopsi atau bukan,saat dia sedang berpikir tiba tiba ada bunga mawar dan anggrek di depan ya. "Jangan melamun dek,kau sedang memikirkan apa?" Kata Jeslyn sambil berjalan ke arah Rivans dan mementingkan bunga itu lalu di kasih ke Rivans "Ah maaf,dan terimakasih atas bunga ya kak" Jawab Rivans mengambil bunga itu dari Jeslyn "Hehe sama sama adik ku,aku pergi ke pemotretan dulu kau jangan buat ulah sama si kembar ya" Rivans hanya mengangguk dan pasrah saat kepala ya di Elus dan juga pipi ya di cium sama kakak ya itu.
Serius dia sudah mulai pasrah dengan kelakuan kakak kakaknya terhadap dirinya, umur ya sekarang sudah 19 tahun bukan 6 tahun lagi. Dan dia ingin seperti anak seumuran ya yang melalukan apapun yang mereka mau,dan dia mulai bosan dengan kehidupan ya sebagai seorang pangeran dan anak dari orang terkenal.
Ya dia tau hidup ya serba ada,apapun yang dia mau bisa dia dapat,
Papa ya yaitu "Ryean" dia adalah seorang model dan Raja di kerajaan Kupu kupu yang dulu ya menghilang karena suatu alasan.
Abang pertama ya yaitu "Gerny" seorang CEO, dia juga memiliki kantor di berbagai kota dan Abangnya itu juga memiliki mall yang terkenal di sini.
Kakak kedua ya yaitu "Narye" seorang bos di perusahaan yang terkenal di kotanya,dan dia juga akan segera menjadi seorang organisasi tapi dia tidak tau kenapa kakaknya bisa manjadi organisasi.
Abang ke tiga ya yaitu "Noah" dia adalah jenderal,dan tangan kanan kakak ke duanya itu.dan juga dia memiliki cafe yang dia urus sendirian.
Kakak ke empat ya yaitu "Jeslyn" dia adalah seorang model terkenal di kota ya,dan dia juga memiliki sebuah restoran yang lumanyan terkenal.
Abang ke lima ya "Nazhan" dia adalah seorang mantan tentara bersama dengan Nazran,dan dia lebih memilih mengurus perusahaan papa ya.
Abang ke enam ya "Nazran" dia juga mantan Tentara sama seperti Nazhan,dan dia juga mengurus perusahaan papa ya.
Rivans Pergi dari sama bersama bunga yang Jeslyn kasih ke dia,saat di perjalanan ke kamar ya dia mendengar suara dari Ruangan Yang biasa ya Gerny Narye dan Noah datangin.
Dia mengintip dari balik pintu yang terbuka sedikit itu Di dalam ruangan itu terlihat Gerny,Narye,dan Noah sedang berbicara "Dia bertanya seperti itu ke kau!?" Kata Noah sambil menatap abangnya itu,dan dia juga kaget saat mendengar penjelasan dari Gerny tentang Rivans tadi. "Aku juga tidak percaya dia bisa bilang hal seperti itu" Jawab Gerny sambil memijat keningnya, "Apa dia menemukan buku lama itu?" Tanya Narye sambil melihat kedua saudara ya, Gerny dan Noah saling melihat satu sama lain lalu kembali melihat Narye "Bisa jadi,karena saat itu dia sedang membersihkan perpustakaan sendirian bukan.." Jawab Noah sambil melihat ke jendela istana, "Tapi buku itu di taruh paling atas bagaimana dia bisa menemukan ya,dan juga buku itu sudah berumur cukup tua" Kata Gerny sambil mengingat kalau buku itu sudah saat kakek buyut pertama ya saat masih ada.
Narye dan Noah menunduk,lalu Narye angkat bicara "Mungkin saja saat dia membersihkan buku² disana tidak sengaja menyenggol salah satu rak" Kata Narye Noah mengangguk setuju dengan pendapat kakak ya, "Sudahlah jangan di pikirkan itu akan membuat kita pusing lebih baik kita pergi ke rumah sakit menjenguk dia" Kata Noah mengalihkan pembicaraan mereka.
Rivans penasaran siapa yang mereka bicarakan,dia melihat foto yang berada di tengah tengah mereka. Dia juga penasaran dengan kakak kakak ya itu yang memiliki banyak rahasia yang dia tidak ketahui. Karena dia tidak ingin membuat masalah lagi,Rivans memutuskan untuk pergi ke kamar ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gambar by:@Displate - prints on metal (pinterest)
Rivans membuka pintu kamar ya dan melihat buku itu tetap di meja. "Siapa yang mereka bicarakan aku jadi penasaran" Kata Rivans sambil menaruh bunga yang di kasih Jeslyn di Vas bunga. Dia duduk di kursi dan kembali membaca kembali buku itu,
Beberapa jam kemudian
Rivans tutup buku itu dan dia hanya mendapatkan sedikit informasi tentang siapa ayah ya. "Aku hanya mendapatkan informasi sedikit,di sini hanya tertulis nama dan tempat mereka kerja itu saja tidak cukup" Gumam Rivans sambil memainkan hp ya saat dia melihat lihat hp ya,dia melihat nama kontak saudara saudara papa ya. "Oh ya benar mereka bisa membantu ku,besok aku akan izin ke bang Gerny untuk pergi ke istana paman Karl nanti!" Dia bangkit dari duduk ya dan menyiapkan barang barang ya yang akan dia bawa ke istana paman ya
Lalu Rivans kembali ke meja ya dan chat Karl,Selesai chat paman ya dia bergegas chat papa ya agar tidak membuatnya cemas karena pergi tanpa izin ya.
Beberapa menit kemudian
"Akhirnya selesai juga,tinggal bilang ke Abang Gerny soal aku ingin pergi ke istana paman Karl" Kata Rivans lalu dia bangun dari rebahan ya dan pergi mencari kakak Pertama ya itu.
Di tengah lorong dia melihat Abang ke 3 ya sedang berdiri di balkon istana sambil melihat pemandangan, "Bang Noah kau ngapain disitu?" Tanya Rivans Noah menoleh ke arah Rivans lalu kembali melihat pemandangan "Aku hanya melihat pemandangan saja,kau pasti cari Abang Gerny untuk meminta izin agar bisa pergi ke istana paman Karl kan.." Jawab Noah tidak mengalihkan pandangannya itu.
Rivans sedikit agak kaget,dia memang tidak bisa menyembunyikan sesuatu dari Abangnya yang satu ini.karena Noah tau semua rahasia orang dari mata ya saja. "Ya kau benar bang Noah,apa kau tau Abang Gerny dimana?" Noah menunjuk ke arah ruangan Narye,Rivans yang mengerti petunjuk dari Noah itu pun berterimakasih lalu pergi
Setelah Rivans pergi Noah melihat ke arah ruangan itu sambil menundukkan kepalanya "Rivans akan ada saat ya kau tau semuanya,maaf karena menyembunyikan ini semua.." Gumam ya dan pergi dari sana.
