Hai...kite ketemu lagi,
jangan lupa teken ⭐ ya...Happy reading
.
.
.Seorang pria berjaket jeans tengah sibuk memandangi jam dipergelangan tangannya. Ditaman kota yg begitu ramai ini, ia sedang menunggu seseorang.
"Sayang!!" Panggil seorang gadis cantik yg membuat kurvanya melengkung indah.
"Maaf, aku terlambat. Kau tidak marah, kan?" Ujar si gadis yg dihinggapi rasa bersalah.
"Tidak, aku juga baru datang. Ayo!" Ajak si pria tampan yg lansung menggandeng tangan kekasihnya menuju kedai yg tak jauh dari sana untuk memulai acara kencan pertama mereka.
"Apa kau menyukainya?" Tanya si pria dengan memandangi wajah si gadis dengan tatapan mendamba.
"Mn, aku sangat menyukainya. Semua terasa enak, kau harus mencicipinya juga." Sigadis mulai menyuapinya.
"Ini terasa sangat manis."
"Menurutku tidak, rasanya sudah sangat pas dilidah." Sangkalnya.
"Benarkah?" Tanya sipria meyakinkan.
"Benar." Sigadis mengangguk antusias.
"Sepertinya aku tau kenapa makanan ini terasa sangat manis."
"Kenapa?"
"Karena aku memakannya sambil menatapmu." Ujarnya yg membuat sigadis tersipu malu.
"Kenapa wajahmu memerah? Apa kau sakit?" Sipria mulai mendekatkan wajahnya yg membuat si gadis melotot tak percaya dengan apa yg ada dihadapannya, wajah tampan itu kini hanya berjarak 1 centi darinya.
Cup...
Dengan tiba-tiba bibir sipria sudah menempel dibibir miliknya dan mulai melumatnya dengan lembut tanpa memedulikan bahwa kini mereka sudah menjadi tontonan karna adegan tersebut dilakukan diruang publik.
Sigadis pun mengalungkan kedua lengannya dileher sipria, menikmati ciuman lembut yg memabukkan tersebut.
Cut!!!!
Seruan kencang tersebut membuat si aktor melepas ciumannya dengan mendadak, membuat si aktris tercekat karena adegan mesra tersebut dihentikan tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Benci, Nanti BUCIN. (Completed In Pdf)
FanfictionKisah si aktor tampan yg membenci tunangannya. #1 yizhan - 21032022 #1 wangxian - 21032022 #1 bjyx - 21032022 #1 theuntamed - 21032022 #1 wangxiao - 21032022 #1 bozhan - 21032022