Shotaro berlari sekuat tenaga menuju kamar mandi sekolah. Maklum dari pagi dia di tempelin Yn jadinya ga bisa lancar mau Membuang beban.
"Eh gue kepikiran kasih dia racun tikus."
"Engga harusnya kita kasih dia obat tidur aja dulu."
Shotaro menutup mulutnya rapat-rapat. Merasa menjadi saksi rencana pembunuhan.
Niat ingin meng-pipisnya pun hilang sebab takut kalo jadi korban manusia-manusia didalam sana." Bener juga abis itu kita pukul palanya. Siapa tau amnesia,kalo beruntung sih mati."
Shotaro semakin gemetar ketakutan. Apakah akan ada scandal pembunuhan?!
"Eh tapi Lo lupa ya Yn kan punya kemampuan khusus!"
Gedubrak..
Pintu di dobrak oleh Shotaro.
"Kalian kalo mau nyelakain Yn ajak-ajak dong!"
Jaemin, Jeno, sama Renjun yang lagi berunding pun terkejot. Ya gila aja anjir lagi serius-serius diskusi malah di grebek.
"Agen Nana apakah anda menyuruh si Taro kesini?" Tanya Jeno pada Jaemin dengan serius.
"Engga."
"Lah kok bisa tau dia?"
"Ya mana saya tau sayakan Na Jaemin."
Ranjun hanya bisa menggelengkan kepalanya. Lalu menatap Shotaro dengan intens.
" Shot lo kan pro yn." Kata renjun sambil mendorong bahu Shotaro.
"Bisa nggak jangan manggil Shot? Taro aja gapapa Taro." Protes Shotaro sambil botakin palanya Jeno, g.
"Hm Lo temennya yn kan!"
" Sejak kapan anjir?!"
"Lah tiap hari disekolah Lo sama si yn terus kan! Gue yakin Lo ada di pihaknya yn!" Kata Renjun ngegas.
"Lah gimana gue bisa jauh-jauh dari Yn orang gue aja sekelas. Gue mau kabur juga nggak bisa." ucap Shotaro membela diri.
"BOHONG!"teriak Injun tidak sabar.
" Berdasarkan pengamatan anak nct yang diem aja tiap yn buat masalah itu cuma Lo,bang Hendery sama kak Dejun! Kalo bang aheng sih dia suka sama tukang tempura deket Indomaret terus kak ojun masih ngejar-ngejar guru lesnya Jeno nah kalo Lo?! Udah lah ngaku aja."Shotaro yang merasa tersudutkan pun mencoba sabar. Gini amat nasip orang gemoy! Batinnya terus beristighfar.
"Tapi gue beneran nggak mihak yn." Katanya pelan.
Jaemin maju beberapa langkah di depan Shotaro. Tangannya mengangkat tinggi-tinggi ponselnya.
"TERUS INI APA?!" ucapnya penuh emosi.
Ia menunjukkan foto dimana yn menyuapi Shotaro penuh kemesraan.
"Engga ga gitu gue bisa jelasin Na." Shotaro panik bukan main, sebab saat itu ia di paksa yn buat disuapin. Soalnya kalo engga mau yn nya bakal nangis.
"oh bukan cuma itu. Lo bahkan ajak yn jajan cilor depan sekolahan bro! Yang bahkan gue nggak tau loh Lo pernah jajan disana!" Kata Jaemin semakin dramatis.
Shotaro jadi bingung harus gimana. Kenapa manusia-manusia ini jadi agak aneh.
"Ck udah udah kalian nih kebanyakan nonton sinetron kasian tuh Shotaro." Seseorang muncul dari salah satu bilik kamar mandi.
Moon Taeil pelakunya.
"Loh bang? Dari tadi disitu?" Tanya Jeno kebingungan.
"Iya gue berak tadi, terus denger ribut-ribut dari kalian. Kalian nggak perlu ngerencanain strategi buat ilangin yn, karena itu bukan tugas kita. Lagi pula mau kita bunuh berkali-kali kalo author nggak ada niatan buat matiin yn, semuanya cuma bakal sia-sia." Kata Taeil menjelaskan.
"Ck author sialan! Terus kalo yn nggak bisa dibunuh kita harus apa?" Jeno terduduk tak berdaya.
"Kita cuma bisa berharap book ini cepet selesai." Kata Taeil mencoba bersabar.
"Tapi ada satu pertanyaan." Injun yang sedari tadi menyimak menata Taeil dengan lekat. "Apa yn sadar dia pemeran utamanya dan sadar kalo kita semua benci dia?"
Semuanya terdiam. Sampai azan isya pun terdengar. Ceritanya sekolah mereka sampe jam 9 malem kalo hari Senin.
Ini semua karena kepala sekolah mereka yang sangat mencintai hari Senin.
'Semoga harimu selalu indah seperti hari Senin.' — bapak Choi Siwon jinja pedas!
*~*
Yn on!
Malam itu seorang wanita tengah sibuk membolak-balik halaman suatu buku sambil terduduk di ayunan mini garden belakang kostan. Dia adalah Yn.
Ia tak punya identitas dengan jelas.
Ia itu apa? Ia itu siapa? Yn tak pernah mengerti hal itu. Tugasnya hanya melakukan semua sesuai apa yang ia baca dalam sebuah buku berwarna coklat bergambar kupu-kupu.
Berperilaku menjengkelkan,sok cantik,sasimo, menangis,pingsan,sok keren, prikk,dan hal-hal lainnya yang sulit ia jelaskan.
Besok yn akan berperan sebagai seorang penyelamat bagi Taeyong. Di buku tertulis bahwa setelahnya Taeyong akan sangat menyayanginya.
Harusnya ia sangat bahagia, Yn sadar ini hanyalah sebuah peran dalam cerita kehidupan yang sulit yn mengerti. Ia tak punya harapan dengan kehidupannya, sebab semua ini sudah di tuliskan .
Ia hanya sebagai boneka saja.
"Jadi harus nangis? Apa senyum nih?" Tanya Yn pada dirinya sendiri.
Ting!
Denting itu terdengar lagi. Yn tau betul itu adalah tanda adegannya akan dimulai. Buku di genggamannya langsung menghilang dan posisinya berubah menjadi sedikit bersandar pada sandaran ayunan.
"Eh itu yn bukan sih?" Tanya Seseorang tak jauh dari tempat yn berada.
"Aelah gue tau sekarang kenapa kita jalan kesini."
Johnny dan Yuta berjalan menghampiri yn yang Ceritanya lagi tidur.
"Gue apa Lo?" Johnny agak ogah-ogahan gendong yn soalnya dia abis jatoh di kamar mandi karena kaget liat sempaknya echan.
"Suit aja suit." Bisik Yuta pada Johnny.
Mereka pun melakukan suit tapi Yuta malah ngeluarin gunting.
"Lo mau batu gunting kertas apa suit sih?" Tanya Johnny agak kesel.
"Eheheh oke ulang ya suit aja."
Mereka melakukannya sekali lagi dan didapatkan Johnny sebagai pemenangnya.
"Dah Sono gendong ke kamarnya gue mau tidur dulu bye!" Kata Johnny meninggalkan Yuta sendirian.
"Sialan emang." Yuta pun menggendong yn.
Dengan rasa keselnya saat sampai di kamar yn ia melempar yn ke kasur. Untungnya yn kalo tidur kek simulasi mati jadi nggak akan kebangun.
"Heh cewek gila. Bisa nggak sih Lo cepet ilang? Gue males liat muka Lo tiap hari!" Kata Yuta sambil mencengkram pipi yn.
Ia tau bahwa luka yang ia perbuat akan hilang esok pagi. Sebab dunia ini penuh keajaiban.
Yuta pergi dengan membanting pintu. Lalu yn terbangun hanya untuk mengunci pintu kamarnya.
"Gue bakal pergi kok nggak usah khawatir. Gue yakin setelah semua adegan selesai. Hidup gue bakal jelas." Gumamnya lalu kembali berbaring di atas ranjang.
Pengen rasanya yn jadi dirinya sendiri. Cuma itu nggak mungkin. Karena yn pemeran utamanya.
~;
Hai bestie!!!!
How are you today? Apakah sudah gila?Ahahah sorry agak garing but i lop yu ! Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
yn as anak prik.
Fanfictionkenalkan dia Yn musuh para pembaca. "LU TUH BISA DIEM GAK SIH?!!' "hiks.. jae j-jangan b-bentak aku.... hiks." "dih ngapain lu" -Jung Jamal. "oppaa!" " gajelas lu ga jelas." -Echan yg tertekan. "eh sorry kesenggol." /salto,kayang,patah, tulang. ...