yn as anak prik.

14. successfully opened application

Kotak hadiah yang yn harap berisi barang-barang imoet dari seseorang cukup membuatnya syok. Nyatanya bukan hal semacam itu yang yn temukan di dalam sana.

Shotaro segera merebut kotak itu, menatap yn yang terlihat ingin menangis. Mungkin karena takut.

"Lo nggak papa?" Tanya Shotaro menatap yn khawatir.

"S-siapa yang taro i-itu?" Yn pun terbata.

Shotaro kembali membuka kotak di tangannya. Di dalamnya ada sebuah kepala kecil. Kelapa kucing lebih tepatnya, ada juga sebuah kertas berwarna merah darah. Mungkin tadinya putih tapi karena terkena darah hewan jadi berubah.

Yn mengambil alih kotak itu, mengambil kertas dengan sangat hati-hati. Ia benar-benar merasa kasihan pada anak kucing berwarna Oren itu. Siapa yang tega ngelakuin ini semua?

" Milikku sudah kamu renggut. Maka akan aku renggut juga kebahagiaanmu, dan menjadikan hari-hari bahagiamu itu menjadi neraka." 
— t yn f  Je.

" I-ini surat a-ancaman? T-tapi kenapa? Hiks."

Shotaro pun memeluk yn mencoba menenangkan yn dengan pelukannya. Yn pasti sangat syok.

"Kita kita pasti jagain Lo, udah jangan di pikirin."

—*-*-*-

Sedangkan disisi lain Taeil dan Taeyong menatap Yn dan Shotaro yang sedang berpelukan tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Udah mulai aja ternyata." Kata Taeyong menatap Yn yang udah mulai gagap lagi.

"Ini kesempatan buat kita. Kita bisa ke kost an sekarang buat liat hp itu."

"Nggak segampang itu, kita bakal ada di adegan selanjutnya. Lo nggak baca di buku?"

Taeil menghela nafas. Kapan waktu yang tepat itu datang.

"Apa adagan selanjutnya?"

"Ada lah tunggu aja paling bentar lagi di skip ke pulang sekolah."

-*--*-*

Bel pun berbunyi, yn dengan lesu berjalan keluar kelas. Disana sudah berdiri anak-anak kost menunggu yn.

"Ayo kita pulang!" Kata Jaehyun semangat lalu menggenggam tangan Yn.

Anak-anak kost menyadari perubahan yn, yang biasanya ceria menjadi murung pakek banget. Bahkan coklat, es krim, dan mie super pedes kesukaan yn pun tak dapat membantu mengatasi kegalauan yn.

Siapa sih yang nggak overtingking abis dapet surat ancaman kek yn gitu?!

Mereka semua masuk ke dalam bus pribadi milik kostan. Jadi karena anak-anak kost yang bersedia merawat yn, Lee Sooman dengan bahagia menambah fasilitas dalam kostan. Seperti memperluas area game, menambah sofa dan perabotan lainnya, membangun beberapa kamar mandi luar, dan yang paling membagongkan adalah memperluas kostan menjadi lebih dari 200 kamar dalam empat bangunan.

Untuk sementara yang kepakek baru satu bangunan. Yang tiga masih kosong dan di tahap pengerjaan.

Sesampainya di rumah yn yang pertama turun. Niat hati ingin membuka pintu untuk segera ngamar , tapi nasibnya sangat buruk. Seember cairan hitam mirip tinta tumpah tepat di kepala yn, belum lagi  sragam sekolah hari ini yang putih abu-abu.

Yang lainnya hanya menatap tak percaya. Bingung mau ngerespon gimana.

"Yn!" Jaehyun berlari menghampiri yn.

Tapi yn malah nangis sesenggukan seperti biasanya. Jaehyun pun bingung, mau peluk kek biasanya pun mikir-mikir juga. Ya kan dia nggak mau kena tinta juga.