#06 "Aneh"

22 7 3
                                    

Yn membuka matanya. Saat ini ia tengah ada di kelasnya. Mungkin saja adegan selanjutnya memang ada dikelasnya? Yn tak tau.

" Yn? Ke kantin yuk temenin perut echan maem!" Ajakan riang itu bersumber dari cowok di ambang pintu.

Yn tau betul tak ada yang menyukainya, namun mereka terpaksa baik terhadap yn.

Kalo gue jadi yn nih y gue sleding pala authornya.

Semuanya hanya palsu demi berjalannya cerita.

" Nee oppaa!" Teriak yn lalu menghampiri Haechan.

Lengan cowok itu yn peluk dengan posesif sedangkan Haechan sendiri tampak menahan sesuatu. Keknya pen berak dia.

"Yn kamu duduk disini dulu ya aku pesen makanan dulu." Kata Haechan meninggalkan yn sendirian.

Yn tak menemukan Shotaro hari ini. Entahlah yn tak tau Shotaro dimana. Hanya saja yn merasa hanya Shotaro yang baik. Atau mungkin ia juga cuma pura-pura?

Matanya menatap ke sekeliling, hingga jatuh pada sesosok manusia berwajah tegas di samping pintu masuk. Lee Taeyong.

Di buku dituliskan bahwa yn akan menyelamatkan Taeyong. Namun ia tak tau apa yang harus ia lakukan untuk cowok itu.

"Ini dia princess." Kata Haechan meletakkan sepiring batagor dan segelas es teh didepan Yn. Sedangkan cowok itu memesan semangkuk bakso dan teh anget.

"Terimakasih kak." Kata Yn full senyum!

Sesuap, dua suap matanya tak bisa lepas dari Taeyong. Cowok itu tampak seperti tengah berbincang dengan seseorang sambil duduk di salah satu meja. Yn tak tau siapa itu, lagi pula itu tak penting.

"Haechan oppa~ yn mau coba punya muu tapi suapin yyaa!" Kata Yn ceria. Sungguh ini bukan kemauannya.

"Okee sekarang yn buka mulut aaaaa~" Haechan menyuapkan basonya ke dalam mulut yn dan yn pun tersenyum.

"Mau coba punya ku engga?" Tanya Yn menawari Haechan. Meski wajah julid milik Haechan tetap akan terus terlihat saat cowok itu mencoba menutupi nya dengan senyum dan tindakannya, Yn tetap tidak bisa mengatakan yang sebenarnya.

"Sini suapin aku aaa." Kata Haechan sambil membuka mulut.

"Heh apa-apaan Lo Chan! Yn jangan mau suapin dia suapin aku aja." Lucas tiba-tiba duduk di samping yn.

"Ih apaan sih bang mending suapin Dede aja kak biar ntar Dede sayang." Ucap Jisung yang entah sejak kapan duduk di depan yn.

Haechan udah di usir tanpa pemaksaan.

Ten, Doyoung,dan Winwin ikut bergabung dengan mereka. Melihat interaksi menggelikan itu membuat mereka tak suka.

"Heh jangan paksa yn buat nyuapin kalian ya! Kalian itu udah gede! Malu sama badan. Kelakuan masih kek bayi!" Kata Doyoung di tujukan pada Lucas dan Jisung.

"Ah gak apa-apa kok kak hihihi." Ucap Yn malu-malu.

Yn melihat Taeyong berjalan menuju mejanya. Dengan riang yn menarik tangan taeyong untuk duduk disamping.

"Bubu sudah maem?"

Taeyong hanya menggeleng sambil tersenyum. Mungkin ia tak lapar pikir yn.

"Bubu ayyo maem yn suapin." Sungguh ini bukan kemauannya. Jika ia terus memaksa bukan tak mungkin dia kena semprot Taeyong yang lagi badmood.

"Gue udah makan kok yn."

"Ayyolah." Tolong jelaskan pada Yn mengapa ia tak bisa menggerakkan tubuhnya sesuai kemauannya?

yn as anak prik.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang