Akhir cerita?

4.9K 290 42
                                    















Happy Reading












...




Mark memanglah orang bodoh yang sudah menyia-nyiakan cinta yang begitu tulus. Mark terlalu egois dan bodoh sehingga tidak mengerti dengan cinta yang haechan berikan kepadanya,Yang dia fikirkan dia tidak bisa jatuh cinta kepada haechan dan menganggap semuanya akan berakhir setelah itu. Namun nyatanya tidak! Mark malah di hantui rasa bersalah, dan perasaan yang mulai tumbuh. Perasaan yang mark selalu tepis namun kini dia sadar jika itu adalah cinta.

tapi kenapa mark menyadarinya di saat cintanya sudah menghilang, haechan sudah pergi begitu jauh darinya. Dia bahkan terlihat tidak mencintainya sama sekali, mark sadar. Dia banyak menorehkan rasa sakit kepada haechan dan itu pantas jika haechan pergi darinya. Haechan tidaklah pantas untuk pria brengsek sepertinya ini, dia tidak pantas di cintai oleh orang seperti haechan.

Haechan pantas untuk jeno. Dia bahkan terlihat menghargai haechan. Mencintai haechan dengan tulus, bahkan selalu ada di sisi haechan ketika dia terluka olehnya.

Mark menutup matanya sejenak dan mulai memainkan gitarnya bersamaan dengan itu suara tepuk tangan dan suara renjun yang mulai bernyanyi mulai terdengar, Mata mark tertuju ke arah Haechan yang berdiri di ujung sambil menatap ke arahnya dengan tatapan tak bisa di artikan, lalu sedetik kemudian Haechan tersenyum ke arah Mark membuat mark sedikit terkejut melihat senyuman itu. Dia fikir, dia tidak bisa mendapatkan senyuman itu lagi. Senyuman indah yang selalu membawa kebahagiaan kepada seluruh orang.

Mark membalas senyuman haechan dan kembali fokus pada permainan gitarnya dengan penuh semangat. Setidaknya hubungannya dengan haechan masihlah baik meski kisah cintanya tidak berjalan dengan mulus seperti yang di harapkan.

'Mencintai belum tentu memiliki'












"Jika sudah sukses jangan jadi orang sombong, awas kalau tidak ingat diriku" seru renjun kepada Haechan yang kini entah sedang di nasehati atau di marahi.

"ck, yang ada kau yang melupakan ku. Apalagi jika sudah menjadi artis pasti akan sibuk" haechan mengecurutkan bibirnya sebal, Renjun berdecak lalu memeluk haechan.

"Tentu saja aku tidak akan melupakan sahabat montok ku ini" ucap Renjun dengan tangan jailnya yang menampar bokong haechan yang langsung mendapatkan cubitan di pinggang.

"hati-hati, jaga dirimu baik-baik ya" ujar Hendery mengusap puncak kepala haechan dan di balas anggukan oleh haechan.

Kini haechan beralih ke arah lucas yang terlihat sudah berkaca-kaca dan tiba-tiba lucas memeluk tubuh mungilnya itu membuat haechan sedikit tetjengkit.

"Aku akan sangat merindukan mu anak anjingku yang lucu, jangan nakal disana. Belajar dengan baik dan oh ya, jika sudah pulang nanti aku berjanji akan mentraktirmu makanan enak." Serunya heboh membuat semua orang disana tertawa,Lucas melepaskan pelukannya dan terlihat hidungnya merah karna menangis.

"kau juga jangan jadi buaya terus, cari pekerjaan dan saat aku pulang kau harus sudah sukses" Lucas mengangguk lalu tersenyum.

Haechan menatap ke arah jeno lalu memeluk tubuh prianya itu,"jeno aku pergi ya. aku akan sangat rindu, jangan dekat-dekat dengan pria dan wanita lain. Jaga kesehatan mu" tangan jeno mengusap punggung haechan lembut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Sorry because i love you_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang