Pagi indah

5.9K 308 4
                                    

Happy reading༄

.


.



.

'Mengenalmu adalah sesuatu yang begitu indah, kau adalah ciptaan tuhan yang paling indah.'

'Mark Jung_'

Terlihat seorang pemuda manis tengah berdiri di depan kelas dengan memegang sebuah kotak makan, senyum manisnya itu merekah dengan indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat seorang pemuda manis tengah berdiri di depan kelas dengan memegang sebuah kotak makan, senyum manisnya itu merekah dengan indah. Sangat indah, bahkan siapapun yang melihatnya akan terpesona melihat senyum indah milik pemuda bernama Lee Haechan itu.

Sekitar tiga puluh menit menunggu akhirnya pintu kelas itu di buka, beberapa murid nampak keluar dari kelas tersebut untuk pergi mengisi perut mereka, yang pastinya ke kantin. Haechan nampak melihat ke segala arah hingga pada akhirnya seseorang yang dia tunggu itu terlihat, senyumnya semakin merekah.

haechan melangkah masuk menghampiri seorang pria yang sedang membereskan alat tulisnya itu, haechan menyodorkan kotak nasinya itu membuat pria tersebut menoleh.

"untukmu Mark, kau tau aku sudah membuat itu susah payah tau" keluh haechan dengan mengecurutkan bibirnya.

pria yang di sebut Mark itu menatap Haechan jengah, dia menghela nafasnya kasar mengambil ponselnya dan berjalan melewati haechan membuat pemuda manis itu terdiam sejenak lalu mencebik kesal.

"Mark kau mau kemana?" Haechan berlari kecil mengikuti langkah kaki Mark yang berjalan menuju toilet.

"Mark intinya kau harus memakan bekal ini, Aku yakin rasanya akan sangat enak karna aku membuatnya dengan penuh cinta" haechan nampak sumringah saat mengatakan kata cinta, Tak meperdulikan Mark yang nampak begitu risih.

"apa kau akan ikut denganku ke dalam toilet?" Mark bertanya saat dia akan masuk ke dalam bilik toilet, haechan yang sadar hanya menunjukan cengirnya dan mundur beberapa langkah.

"tapi jika di izinkan aku ikhlas masuk ke toilet, asalkan denganmu" teriak Haechan pada Mark yang di dalam toilet, haechan tersenyum menatap pantulan wajahnya di cermin.

Mark terus saja mengumpat dalam hati karna terus di ikuti oleh haechan, bahkan saat dia sudah kembali ke kelas. Haechan dengan kukuh menyuruh mark memakan bekalnya itu, itu membuat mark sangat muak. Oh ayolah, mark hanya ingin sendiri.

"Ayolah mark, makan ya. Aku tau kau ini lapar, oh yah .. aku dengar kemarin kau akan membuat acara untuk band mu ya mark, aku ikut ya. Aku juga ingin menonton calon pacarku ini hehe"  cengir haechan memperlihatkan gigi kelincinya itu.

"tidak bisa, aku tidak mengundangmu" mendengar perkataan mark membuat senyum haechan luntur.

"tapi aku mau menontonnya mark~" rengek haechan sedangkan mark hanya acuh sambil memakan bekal yang tadi di buat haechan.

I'm Sorry because i love you_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang