Di play ya guys buat nemenin baca bab ini 👆
Happy reading guys🤍
maaf ya kalo typo nya bertebaran😁
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Rayna sekarang tengah mengurung dirinya di kamar sedari siang, setelah mendapatkan telfon bahwa Genan kecelakaan, dia langsung meminta pulang ke Vila
"Rayna, makan yuk dek. Udah malem loh ini, kamu belom makan"ucap Clarissa
"Na ga laper kak"ucap Rayna dari dalam kamar
"Iya gapapa kalo ga laper, makan 3 suap aja yuk"ucap Clarissa
"Gamau kak ga laper"ucap Rayna
"Ayo dongg buka pintunya, emang Adek ga sedih kalo mama sama papa sedih pas tau adek ga mau makan, adek ga boleh gini terus loh"ucap Clarissa berharap Rayna akan terbuka sedikit hatinya
Dan benar saja, Tak lama pintu kamar nya terbuka, Rayna keluar dengan keadaan mata sembab
"Sini peluk dulu"ucap Clarissa sambil merentangkan tangannya
Rayna langsung memeluk Clarissa, rasa sesak di dadanya terasa begitu dalam
"Adek cerita sama kita, adek kenapa tiba-tiba nangis terus minta pulang tadi"ucap Clarissa sambil mengelus punggung Rayna
"Hiks.. Ka Genan kecelakaan kak hikss.."ucap Rayna
Clarissa kaget mendengar ucapan Rayna, pantas saja tadi Rayna langsung ingin pulang Dan mengunci diri dikamarnya
"Okayy adek tenang dulu, sekarang na mau pulang? Na mau liat Genan?" ucap Clarissa
Sejujurnya Rayna ingin mengatakan iya dari lubuk hati yg terdalamnya, tetapi Rayna sadar kalau Genan akan di jodohkan oleh org tua nya, Rayna Tak ingin hatinya semakin tersiksa ketika dia bertemu Genan
Rayna hanya menggelengkan kepalanya, Rayna semakin terisak di dalam pelukan Clarissa
"Yaudah ayok makan dulu, Kita makan bareng-bareng di bawah"ucap Clarissa
• Ruang makan •
"Loh adek kenapa nangis?"tanya Rio kaget saat melihat Rayna turun dalam keadaan mata sembab
Clarissa mengode pada Rio untuk diam karna kalau mereka membahas penyebab Rayna nangis pasti Rayna akan menangis lagi
"O-oh oke oke"ucap Rio sembari cengengesan karna delikan mata Clarissa
Mereka makan tanpa ada perbincangan apapun, tiba-tiba Rio berbicara
"Na, adek mau ga kuliah di Bali aja? Abang urusin deh semuanya, na tinggal masuk aja mau ga?"tanya Rio, sebenarnya Rio hanya ingin adiknya tidak berlarut larut dalam ke galauan
Tentu yg di tanya kaget. Tetapi setelah Rayna pikir beberapa saat, omongan abangnya ada benarnya juga, kalau dia memutuskan untuk menunda kuliah terlebih dahulu, itu akan membuat dia semakin berlarut dalam kesedihan
"Iya na mau bang"ucap Rayna Dan membuat semua orang di ruangan itu tersenyum
"Yaudah nanti abang urusin. Emm adek mau kuliah jurusan apa?"tanya Rio
"Adek mau Tata Busana aja bang, adek mau ngikut jejak mama"ucap Rayna dengan senyuman hangat
Mereka tertegun melihat Rayna tersenyum sangat hangat, hati mereka terasa ringan, mereka senang kalau Rayna bisa tersenyum kembali walau mereka tau senyum tidak bertahan lama
"Okee nanti abang urus semuanya, abang seneng kalo adek abang ini senyum lagi, gitu dong senyum terus biar kita juga seneng liat adek bahagia"ucap Rio Dan di setujui oleh Clarissa
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayvitha
RomanceWARNING⚠️: Mengandung unsur baper Senyum-senyum sendiri Dan masih banyak lainnya ~Happy reading guys 🤍~ Berawal dari keisengan para 3 gadis yg memilih kabur ke negara yg dikenal dengan Gingseng? Cuplikan: "Ayolah kita kesana, bosen aku tuh disini m...