Bab 6

28 4 0
                                    

"Arghh kalian ngapain, kenapa berduaan disini"teriak rayna sambil menutup mata

Sehun ketiduran sambil bersandar di kepala kasur, tangan nya masih dikepala agatha karena tadi agatha mengigau, sedangkan agatha masih menggenggam tangan sehun dan yg satu nya memeluk pinggang sehun tanpa dia sadari

Sehun dan agatha kaget karena suara melengking di lantai bawah pun terdengar

"Ihhh apa sih na ganggu aku tidur aja"ucap agatha belum sadar dan malah mengeratkan pelukan nya pada pinggang sehun

"Apa sih na teriak' kayak lihat hantu aja"ucap sehun masih memejamkan matanya

Tiba' muncul 2 org dri belakang rayna

"Kenapa sih kak teriak', sampai kebawah kedengaran loh"ucap fira yg membuat rayna kaget dan memutar badannya kebelakang baru melepas tangannya dari muka

"Ish kalian ni ngagetin aja"ucap rayna kesal

"Ya habisnya kamu teriak' sampai kebawah denger tau"ucap vio

"Itu liat mereka ngapain"ucap rayna menunjuk sehun 

"Ada apa sih-kak"ucapan fira terputus melihat abangnya dengan sahabat rayna di kasur yg sama

"Kenapa sih kali-an"ucapan vio juga terputus melihat sahabatnya bersama sehun di satu kasur

"Ini kenapa bisa kayak gitu sih, si abang lagi ngapain dia tidur disini"bisik fira

"Mana ku tau firaa, ini aja masih dag dig dug liatnya"bisik rayna

"Dasar agatha setan, ngapain berduaan dikamar, dikasur pulak"bisik vio

"Ra pinjam hp mu"bisik rayna karena hp nya tertinggal di ransel mini nya yg masih di bawah

"Buat apa sih kak"bisik fira sambil mengeluarkan hp nya dari saku

"Udah buruan"bisik rayna

"Nih"bisik fira 

"Oke"bisik rayna sambil berjalan mendekati kasur dan memfoto nya 

Cekrek

"Nah udh, jangan lupa kirim ke kk"bisik rayna lagi

"Oke"jwb fira

"Ekhem"dehem rayna di kuping sehun 

"Apasih na, dri tadi ganggu mulu ah abang tidur"ucap sehun sambil membuka matanya

"Ngapain tidur berduaan disini"ucap rayna

"Ngapain apanya sih"ucap sehun yg masih merasa aneh tiba' ada rayna fira dan vio. Rayna menjawabnya dengan lirikan mengarah ke agatha yg masih tidur

Sehun kaget kenapa jadi seperti ini posisinya, perasaan dia tadi agatha tak memeluk pinggang nya

"Abang bisa jelasin"ucap sehun panik

"Jelasin apanya lagi sih bang udh jelas kok yg kita lihat, abang tidur sama agatha"ucap fira menahan tawa melihat reaksi abangnya panik

"Isss apaan sih kalian ribut bet deh ah"ucap agatha kesal tetapi masih memejamkan matanya

"Coba buka mata terus lihat syapa yg kamu peluk dri tadi ta"ucap rayna 

Agatha matanya dan kaget melihat dia sedang memeluk pinggang cowok, tapi ini syapa pikirnya. Dia melihat keatas dan dia melihat pemandangan yg membuatnya kaget setangah mati

"Se.. se.. SEHUN!. Na aku ga mimpi kan ini sehun beneran"ucap agatha kaget dan menepuk-nepuk pipi nya keras

"Hey jangan pukul pipi mu nanti merah"ucap sehun menahan tangan agatha dan menatap agatha, mereka saling menatap satu sama lain

"Iya, ini aku sehun"ucap sehun sambil tersenyum

"Aku ga mimpi kan"ucap agatha dalam hati dan sehun menjawabnya seperti org yg bisa mengetahui isi pikiran org

"Nga, kamu gak mimpi kok"ucap sehun tersenyum lagi

"Ekhemm, kita di cuekin nih ceritanya"ucap vio kali ini

"Iya nih, kita di kacangin nih"ucap rayna menahan tawanya

"Eng.. eng.. enggak enggak"ucap agatha dengan pipi yg sudah seperti ketumpahan blush on

"Abang ngapain sih"ucap fira kali ini ikut menimpali dengan wajah seserius mungkin

"Enggak abang gk ngapa-ngapain dek, sumpah"ucap sehun sambil mengangkat jari tengah dan telunjuk nya

"Trus kenapa kalian tidur berdua disini"ucap rayna

"Iya kalo gak ngapa-ngapain kenapa disini tdur berdua, abang kan punya kamar sendiri, lagian juga kamar dirumah ini banyak"ucap fira lagi

"Oke kalian diam abang jelasin"ucap sehun

"Apa yg kita lihat udah jelas bang, ga perlu abang jelasin lagi. Yuk kak kita keluar, biar aja mereka disini, serah mau ngapain"ucap fira judes memutar badan nya dan mengedipkan mata, pertanda keusilan

"Iya ayok, yuk vi keluar"ucap rayna

"Yuk"jawab vio singkat

Hening

"Kenapa kita bisa disini berdua"tanya agatha takut'

"Oke aku jelasin. Tadi pas sampai sini kamu tu tidur ga bangun', sampai rayna teriak pun kamu ga bangun, yaudah aku gendong aja kesini. Nah kenapa kita berdua disini, karena tadi aku mau keluar tapi kamu narik tangan ku, kamu ngigau, kamu kira aku rayna, kamu bilang jangan pergi yaudah aku temenin kamu di sini"jawab sehun panjang lebar

"Berarti mereka salah paham, tapi mereka marah banget liat aku tidur sama kamu" ucap agatha hampir menangis karena sahabatnya tak pernah marah padanya. Padahal sahabatnya cekikikan di depan pintu kamar mendengar obrolan mereka, sebenernya rayna dan fira tau kalau sehun tak mungkin macam' pada anak org, tapi mereka sengaja usilin sehun dan agatha agar agatha panik (durhaka emang kan:v)

"Aku harus susul mereka, aku gamau mereka marah sama aku"ucap agatha mulai menangis sambil turun dari kasur

"Hey jangan menangis"ucap sehun sembari turun dari kasur

"Tapi mereka marah sama aku, selama ini mereka tak pernah semarah itu sampai ninggalin aku tanpa dengerin penjelasan ku"ucap agatha makin terisak

"Suttt"ucap sehun langsung memeluk agatha dan meletakkan kepala agatha dibidang dadanya

"Mereka pasti denger penjelasan kamu kok"ucap sehun terus menenangkan agatha

"Tapi mereka selalu dengerin penjelasan aku, kalo mereka udh kayak gini berarti beneran marah"ucap agatha makin menangis. Ketiganya tertawa kecil mendengar agatha nangis karena takut mereka marah, padahal mereka hanya iseng mengusili agatha dan sehun

"Sutt mereka ga marah kok, yakin sama aku"ucap sehun lembut dan semakin mengeratkan pelukannya untuk menenangkan agatha

Agatha memejamkan mata nya untuk meredakan nangisnya

"Udah?"tanya sehun sembari menarik kepala agatha dan menghapus air mata agatha dengan ibu jarinya

Agatha hanya menganggukkan kepalanya

"Yaudah yuk kita samperin mereka"ucap sehun yg membuat org di depan pintu langsung lari turun kebawah, kembali ke meja makan

"Iya ayuk"ucap agatha





See you next part😉

RayvithaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang