Mahalini ~ Kisah Sempurna
Di play ya buat temenin baca bab ini 👆Happy reading guys🤍
maaf ya kalo typo nya bertebaran😁
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, para manusia yg mengunjungi Rayna itu sedang duduk di gazebo belakang rumah, dan juga Rayna terbangun dari tidurnya.
"Ka genan.."panggil Rayna dengan suara khas bangun tidurnya.
"Iya sayang kenapa"ucap Genan yg masih fokus dengan laptopnya dan duduk di sofa karena sedang mengurus pekerjaannya.
"Sini.. kepala na pusing.."ucap Rayna.
"Iya sayang sebentar"ucap Genan, kemudian dia segera mematikan laptopnya.
Genan berjalan ke arah Rayna, dia duduk di samping Rayna, Rayna tidur di pangkuan Genan dan langsung memeluk Genan menenggelamkan wajahnya di perut Genan.
"Ututuu sayangku manja sekali"ucap Genan sambil mengelus kepala Rayna.
"Kepala na pusing kak"rengek Rayna, dan suaranya sedikit teredam karena Rayna masih menenggelamkan wajahnya di perut Genan.
"Sakit kepalanya hm? Makanya jangan nangis mulu sayang"ucap Genan dan masih mengelus kepala Rayna.
"Ente kadang kadang ye, kan saya begini gara gara ente kalo ente lupa"ucap Rayna sambil melihat ke wajah Genan.
"Maaf atuh sayangku, yaudah minum obat dulu yuk biar reda sakit kepalanya"ucap Genan.
"Ngga mau ih obat pait"ucap Rayna dan langsung menenggelamkan wajahnya ke perut Genan lagi.
"Kamu mau kakak marah lagi kaya di korea kemaren hm?"tanya Genan.
"Ih ga gitu kak, tapi kan pait ga enak obatnya"ucap Rayna.
"Mau sakit terus kepalanya apa minum obat biar hilang?"tanya Genan tegas.
"Ih Iya iya, jangan marah marah"ucap Rayna sambil bangun dari tidurnya dan di bantu oleh Genan.
Kemudian Genan mengambil obat yg ada di atas nakas, obat yg di suruh minum oleh dokter yg memeriksa Rayna tadi.
"Nih obatnya di minum dulu"ucap Genan.
Rayna meminum obat tersebut dengan terburu-buru hingga membuatnya tersedak.
Uhukk uhukk
"Pelan pelan sayang, jangan buru buru kan jadi tersedak"ucap Genan sambil mengelus pundak Rayna.
"Takut paitnya kerasa kak, makanya buru buru biar ga kerasa"ucap Rayna sambil mengatur napas nya karena tersedak tadi.
"Besok besok ga boleh gitu lagi, dengar sayang?"ucap Genan.
"Iya dengar, maaf"ucap Rayna dengan menatap Genan, tahapan yg selalu membuat Genan tidak bisa marah.
"Aishh, iya iya"ucap Genan sambil memalingkan mukanya ke samping, salting.
"Ciee salting nih di tatap sama aku"ucap Rayna sambil mengintip muka Genan.
Genan berdeham, berusaha cool agar tidak terlihat salting karena di tatap oleh Rayna.
"Ekhemm, Ngga kok ga salting, yaudah kakak mau cek laporan perusahaan dulu"ucap Genan, mencari alasan agar tidak terlihat salting.
"Aaaaaa disini ajaaaa"ucap Rayna sambil memeluk lengan Genan.
"Laptopnya di situ sayang, gimana mau aku cek laporannya kalo di tahan sama kamu begini"ucap Genan.
"Iya ambil laptopnya trus bawa kesini, itu ada meja lipat di lemari, pake aja biar kaki kakak ga pegel naro laptop"ucap Rayna dan masih memeluk lengan Genan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayvitha
RomanceWARNING⚠️: Mengandung unsur baper Senyum-senyum sendiri Dan masih banyak lainnya ~Happy reading guys 🤍~ Berawal dari keisengan para 3 gadis yg memilih kabur ke negara yg dikenal dengan Gingseng? Cuplikan: "Ayolah kita kesana, bosen aku tuh disini m...