Part 8 - Attention
"anda memiliki jadwal dinner dengan Leander Company malam ini nona. Mereka ingin membahas tentang kelanjutan pembangunan hotel yang berada di Dubai " Jack menatap Carmen yang masih sibuk dengan beberapa dokumennya lalu Ia melanjutkan bicaranya kembali. "kemudian anda mendapat undangan untuk datang ke acara anniversary Candle Company lusa. Dan daddy anda tadi sempat kesini mencari keberadaan anda"
Carmen langsung memberhentikan aktivitasnya menatap Jack mengintimidasi "ada urusan apa dia datang kesini?"
"saya tidak tahu pasti nona. ketika saya mengatakan kepadanya kalau anda tidak berada dikantor Ia langsung kembali pulang"
Carmen menyenderkan punggungnya ke kursi kebesarannya dengan sesekali menggigit bolpoin yang ada ditangannya. Merasa sangat aneh dengan kedatangan Max ke kantornya. Max sangat jarang menemuinya dikantor atau bahkan tidak pernah. Carmen ingat dengan jelas terakhir kali daddynya kesini yaitu untuk membahas kerjasama antara perusahaannya Dealer Corp dan juga Whiteley Enterprises.
Max mempunyai Dealer Corp. Itu merupakan perusahaan yang memberikan layanan audit dan pajak diseluruh dunia serta juga konglomerat telekomunikasi multinasional di Amerika. Sedangkan Whiteley Enterprises mengelola berbagai proses seluruh layanan keuangan dan juga manukfaktur. tidak hanya itu Carmen juga mempunyai perusahaan rokok dan tembakau terbesar di Amerika, Dubai dan Monaco. juga Whiteley hotel yang terletak di New York, Dubai, dan juga Italia.
"Jack, bagaimana tentang skandal kemarin?"
"cukup membuat perusahaan mengalami penurunan nona. Tidak seperti biasanya, para pedagang grosir dan juga pengecer menjadi ragu membeli banyak produk dari perusahaan kita. Selebriti itu cukup terkenal dan terus menjadi pemberitaaan utama saat ini--"
"--I don't give a fuck about that fucking celebrity. tapi aku tahu jelas alasan Max datang ke perusahaanku" sambung Carmen dengan seringaiannya
"apa anda ingin saya menyelesaikan masalah ini nona?"
Carmen dengan cepat menggelengkan kepalanya "jangan--" menggigit bibir bawahnya sebentar lalu senyuman timbul di bibirnya "aku ingin bermain sebentar" ucapnya seraya pergi menuju ke dalam kamar mandi
Jack menghembuskan nafasnya gusar. Ia harap Carmen tidak melakukan hal gila yang dapat membuat perusahaannya hancur. Jack meletakkan beberapa dokumen di meja Carmen lalu pergi diikuti dua orang anak buahnya.
Carmen yang sedang membersihkan wajahnya di toilet, mendengar bunyi notifikasi dari ponselnya. Dengan cepat Ia membuka layar dan melihat pesan dari nomor yang tidak dikenal. Tidak mengejutkan baginya karena semua nomor orang yang ia kenal tidak pernah ia simpan kecuali nomor Emily.
+1 (203)635-XXXX :"hey baby, kau punya waktu 10 menit untuk datang kehotelku. I'm waiting you.H"
Carmen memutar bola matanya. Sambil mengeringkan wajahnya Ia membalas pesan Harry
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Beauty {H.S}
FanfictionCarmen Zamora Whiteley adalah seorang billionaire yang sangat mempesona, memiliki kekuasaan yang kuat, dan kemuliaan ketenaran namanya yang sudah tidak asing dikalangan warga New York maupun dunia. Daya tarik yang ia miliki mampu memikat setiap pria...