BINGUNG

4 2 0
                                    


“Aku terlalu cepat mencintaimu dan kamu terlalu lama menyadarinya”

-ACAPELLA



(CHAPTER 4)
       ••••

Capella baru saja menyimpan kembali jaket Jonathan di tas nya,dirinya sedang tak bersemangat hari ini. Entah mengapa melihat Jonathan bergandengan dengan cewek lain rasanya membuat Capella sakit hati. Padahal apa urusannya dengan Capella?Mungkin nama Jonathan sudah mengisi hatinya, dan sekarang Jo sepertinya sudah memiliki wanita lain,pikir Capella.

"LAA,CAPELLA! "

"apaan sih,bisa kali ngomong nya pelan².Ini di sekolah bukan di goa Tono"

"Enak banget lu ngomong, gue udah manggil lo dari tadi juga. Di luar ada yang nyariin lo. Gatau siape noh, gue juga ga pernah liat mukanya. Kayanya anak baru deh, apa gue yang kudet ya? " ucapan Tiwi itu sontak membuat Capella sedikit penasaran.Dirinya melangkahkan kakinya menuju keluar kelas.

"Eh buset, gue di lewatin gitu aja.Tunggu woy "

"Eh Capella,harusnya lo terimaka.... "

Ucapan Tiwi tersentak setelah melihat Capella yang mematung tak berbicara. Ntah dirinya sudah gila apa bagaimana.Mata Tiwi kemudian lantas melirik cowok itu dengan seksama.

"Lo siapa?anak baru? "

"Gue Jonathan " ucapan Jo membuat mulut Tiwi melebar serta menelaah muka Jonathan dengan senyum devil nya.

"Owh ini Jonathan yang sering di ceritain lo itu? "

Capella lantas segera menutup mulut Tiwi dengan rasa malu yang luar biasa.

"Lo bisa diem ga si Tono! " bisik Capella pada Tiwi yang sempat kehabisan napas akibat bekaman tangan Capella

"Gila lo ya, gue ga bisa nafas tai. Lagian gue kan ngomong fakta "

"Tapi kan ga di depan orangnya juga Wi! "

Melihat tingkah dua orang ini membuat Jo kebingungan, dirinya merasa di abaikan.

"Nih jaket lo "

"OMG pake tukeran jaket segala lagi, gila temen gue nih bosss" Ucap Tiwi dengan bangga,sedangkan Capella sudah ingin menghilang karna malu.

"Ma-makasih " Capella mau pingsan.

"Iya sama sama "

"K Kamu ga balik? " Capella menatap Jonathan yang masih berdiri di hadapannya,ntah mengapa Jo tidak pergi².

"Jaket gue?masih di lo kan? "

Degg.

Yaampun Capella sangat malu hari ini, nyalinya sudah sebutir debu.Kenapa dirinya bisa lupa?

"O-ohh iya bentar!! "

Dengan tergesa gesa Capella mengambil jaket Jo di dalam tas nya dan memberikannya pada Jo dengan tangan yang terasa panas dingin.

"thanks ya,gue balik dulu " ucap Jonathan setelah menerima jaketnya kembali

"Ternyata yang bikin temen gue klepek² itu anak SMA gang sebelah ya"

Capella memukul bahu Tiwi yang sudah seperti mempermalukan dirinya,mungkin saja Jonathan mendengar ucapan Tiwi barusan.Memang Tiwi ini mulutnya seperti knalpot yang selalu nyerocos ga berhenti.

"Kayanya gue udah jatuh cinta deh sama Jonathan "

Mata Tiwi terbelalak mendengar ucapan Capella barusan

"What! Kenapa lo gabilang?"

"Kan gue bilang masih kayanya"

"Iya berarti itu udah Capella, lo itu udah suka sama dia.Kalo ngga?kenapa lo suka cerita soal dia? Udah ah, gue mau masuk bye "

'iya gue udah suka,tapi kayanya rasa suka itu harus gue buang jauh² untuk orang yang udah milih orang lain untuk dia sukain'

Perasaan ini sangat membingungan bagi Capella. Haruskah dirinya senang atau kesal? Salah dirinya karna terlalu menyimpan harapan pada sembarang orang,dan Capella harus menerima resikonya,meski harus kecewa untuk kesekian kalinya.

•••••















HALLO, GIMANA PART INI? SEMOGA KALIAN SUKA YAA,BOLEH KASIH SARAN JUGAAA.

OWH IYA KALIAN JUGA JANGAN LUPA FOLLOW, COMMENT, DAN VOTE CERITA INI BIAR MAKIN SEMANGAT NULISNYA.

DAN SATU LAGI JANGAN LUPA TERUS SUPPORT CERITA HELLO MR DEEP VOICE KARNA AKAN ADA BANYAK KEJUTAN BUAT KALIAN.....

SEE U...

Hello Mr Deep VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang