4_

34 7 4
                                    

°°°°°

Kasus di buka setelah korban kelima melaporkan dan bertepatan pada saat itu anak dari presiden Korea Selatan memerintah beberapa orang dalam untuk mencari keberadaan Sehun .

"Lihat" Kim junmyeon polisi cerdas itu melihat beberapa pesan keluar yang beberapa kali tertuju ke nomor yang sama dengan nama "Hun Hyung"

"Kita bisa menghubungi orang ini dan orang ini adalah seseorang yang di mintanya malam itu untuk menolongnya"
Semua tampak berpikir jika yang di maksud junmyeon benar benar masuk akal.

"Sebentar, beberapa foto mereka juga terlihat sering bersama. Apa korban sangat mengenal oh Sehun?" Pikir Kim Min-seok melihat beberapa tampilan foto mereka yang sedang bersama.

"Oh se-hyuk , oh Sehun" ucap junmyeon membuat matanya seketika melotot.

"Bukankah marga mereka sama? Apa mungkin mereka saudara?"

"Tidak salah lagi. Ambil semua data dan amankan kembali senjata pembunuh kita sudah memiliki satu petunjuk. Tolong hubungi nomor ini" junmyeon langsung mengambil beberapa data dan segera menghubungi nomor yang tertera di layar ponsel milik se-hyuk.

"Aishh bukankah dunia begitu sempit?"

.
.
.

"Guru Jung kita bisa memulai ujian anak anak secepatnya. Semua sekolah telah melakukannya dan saya akan mengurus beberapa surat dari pihak sekolah lainnya. Tolong urusi data data siswa untuk ujiannya semester ini. Aku mempercayaimu untuk urusan kali ini"

"Baik pak, saya akan memberikan beberapa pengumuman untuk siswa tahun akhir agar segera mengumpulkan data diri"

"Baiklah kurasa rapat hari ini sudah selesai. Aku yakin semua akan berjalan baik. Terima kasih kerja keras kalian" kepala sekolah membungkuk lalu keluar dari ruang rapat dengan perasaan lebih lega di tengah perjalanan menuju ruangannya kepala sekolah tak sengaja berpapasan dengan siswa cupu berkaca mata dan ia hanya mengabaikannya.

Namun lain hal dengan siswa itu justru satu petunjuk telah meyakinkan dirinya jika pria itu adalah iblis sesungguhnya.

.
.

Sehun menerima panggilan dari seseorang yang tidak di kenalnya. Ia langsung pergi membawa dirinya menuju ke atap.

"Kami dari kepolisian pusat. Apakah ini benar nomor dari kontak korban oh se-hyuk? Kami butuh beberapa informasi tentang si korban"

Sehun hanya diam mendengar suara polisi yang memintanya untuk datang ke kantor kepolisian pusat. Tentu Sehun tidak akan datang begitu saja karena ia tau orang orang dalam juga tengah mengincarnya.

"Jika kau benar benar membutuhkannya datanglah ke tempat ini"
Sehun mengirim pesan teks dan memberikan alamat yang sudah ia pikirkan sebelumnya.

Sehun kembali menuju kelas ingin menemui satu orang yang bisa membantunya. Baekhyun. Ia butuh laki laki itu untuk menjadi saksi adiknya dan menghukum orang yang menyiksanya selama ini.

"Ikut aku" ucap Sehun kini menarik tangan Baekhyun untuk mengikutinya. Tak jauh dari sana Tao melihat Sehun yang terburu buru menyeret Baekhyun di belakangnya.

"Sehun. Apa yang ingin kau bicarakan?"tanya Baekhyun melihat Sehun yang hanya diam menatap jendela .

"Aku butuh kau menjadi saksi "

The Nerd The Gengster Leader || OH SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang