Tokoh Utama

3 0 0
                                    

Gimana hari ini? Lelah? Atau capek?. Sabar ya, mungkin emang belum saatnya untuk bahagia. Roda yang kita putar saat ini mungkin sedang berada dibawah, jauh dari kenyataan yang menyenangkan.

Hidup memang pahit kalau manis mah ya gula. Terlalu drama ya hidupnya, jalanin aja kali. Kali aja dapet kebahagiaan, ya kalau enggak ambil hikmahnya aja lah.

Skenario yang ditulis Tuhan itu memang paling indah ya,
Jika ditanya mengapa? Ya karena Dia-lah yang masih menjadikan kita tokoh utama dalam cerita kita sendiri.

Aku terdiam dan pelan menjawab iya. Kita adalah tokoh utama bagi cerita kita sendiri, nggak ada manusia lain yang mau ngambil spot kita, kadang kitanya saja yang lalai sehingga spot itu merasa teralihkan, kita dikasih naskah dan skenario yang udah tau Segede gaban. Tapi kita malah milih jadi peran pendukung dicerita orang lain.

Kita punya cerita sendiri, jadi jangan terlalu mikirin perasaan orang, kadang egois emang perlu, sewajarnya jangan maksain diri sendiri. Cerita memang ada konfliknya, tapi nggak setiap hari kan harus ada klimaksnya, kadang kita harus perlu santai karena penonton cerita kadang suka yang ringan-ringan.

Jangan terlalu berat, ingat otak kita nggak segede harapan orang tua. Jadi apapun alasannya tetep jadi tokoh utamanya dari setiap bab dan adegan yang kita lakuin.

Jalani, syukuri, dan nikmati. Tujuan hidup itu kita yang buat, konflik dan improvisasi kadang perlu dimainkan demi mencapai tujuan.

Atau kadangkalanya, emang hidup harus standar dan gak mikirin apa-apa. Namun yang jelas apapun tujuannya, kalau gak kecapai ingetin satu hal "TUHAN ADALAH PENCIPTA SKENARIO TERBAIK"

Jadi sudah sepantasnya, lakukan yang terbaik dan sisanya pasrahkan pada Yang Maha Pencipta Drama.

Dari sudut jalan roda berputar:)

Catatan:

Sampai jumpa di part selanjutnya
"Drama mulu hidupnya, emang mau dapet Oscar apa?"

Ini Adalah Kata Bukan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang