•Perihal barang

93 5 3
                                    

Happy reading!

Usai acara pernikahan tadi, Nana dan Nazwan memutuskan pulang dengan embel-embel 'takut mengganggu honeymoon', ada-ada saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usai acara pernikahan tadi, Nana dan Nazwan memutuskan pulang dengan embel-embel 'takut mengganggu honeymoon', ada-ada saja.

"Yaudah kalau gitu Agha pergi ya bund," Agha berpamitan mencium kedua sisi muka Bunda-nya, begitupun Reyyana.

Agha memutuskan untuk pergi dengan Reyy malam ini kerumah yang sudah dibeli Agha kala itu.

Ini adalah kisah baru untuk mereka, semoga saja ya.

Kara dan Andreas tersenyum melihat mobil sport berwarna hitam itu melenggang pergi.

Reyy tersenyum kikuk, kini status nya sudah menjadi istri, apakah ini mimpi? Atau khayalan nya saja? Reyy mencubit lengannya sendiri, ini nyata.

Sang adam hanya diam tidak bergeming sama sekali, masam wajah-nya.

Reyy merasa lelah walaupun acara nya hanya sebentar, dirinya bergusar mencari titik nyaman-nya, tanpa seijin Agha dirinya tertidur dalam waktu beberapa menit.

Agha menghela napas, membelokan mobil sport nya dikalangan rumah paling mewah antara lainya, sesekali melirik wanita itu tiba tiba Agha mengalihkan pandangannya ketika sang hawa terbangun dari tidur-nya.

"Maaf," lirih Reyy.

Agha mengerutkan dahinya hendak keluar dari mobil, meninggalkan sang hawa. Reyy hanya mengekor dibelakang sang adam.

Mata nya berbinar takjub melihat rumah mewah didepan-nya. Rumah ini sudah lama Agha beli sekitar 2 tahun lalu namun tidak pernah dia tempati, sepertinya hantupun berasarang disana.

Agha melangkah pergi ke dapur membuka lemari pendingin, hanya minuman alcohol disana? Seingatnya minuman ini dia taruh sewaktu dia mabuk bersama teman-temannya dulu.

Masa bodoh, dirinya meneguk minuman itu banyak, sesudah itu dirinya memasuki kamar mandi membersihkan tubuhnya.

Kepalanya mulai pening, Agha menggelengkan kepalanya, ini memberikan efek nya berkali-kali lipat lebih menyiksanya.

Reyy menghampiri dirinya yang terkulai lemas, laki-laki itu bahkan belum memakai baju, hanya saja celana pendek berwarna hitam bahkan rambutnya saja belum di keringkan.

"Kamu kenapa Agha?" Dirinya panik.

Agha menyeringai, kesadarannya mulai hilang, dirinya menarik lengan gadis itu sampai terjatuh di ranjang kasur, Reyyana memejamkan matanya, takut.

Mereka pun melakukan-nya.

Langit cerah dihiasi bintang-bintang bertebaran.

Nyamuk juga tidak mau kalah, terbang kesana kemari berhamburan mencari hamparan kulit untuk mengobati kehausan. Jiwa-jiwa yang kelelahan terlelap dalam tidur malam.

***

Suara kokok ayam mengusik sang adam untuk membuka mata-nya, hawa yang begitu dingin menyelimuti tubuh, ditemani suara kicauan burung-burung menjadi alunan menyebabkan laki-laki itu semakin mengeratkan pelukannya, menarik pinggang sang Hawa untuk lebih mendekat.

How To Be A Good HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang