Prolog

11 1 0
                                    

Cahaya mentari telah memasuki celah celah kaca yang tidak tertutup oleh gorden. Sedangkan seorang cewek yang masih mengenakan baju tidur masih betah berbaring di kasurnya, tanpa pergerakan apapun cewek itu sungguh nyenyak dalam tidur.

"Fika bangun sayang!" teriak mamanya yang sedang sibuk dengan masakannya.

"Kebiasaan anak ini, kalo nggak dibangunin nggak bakal bangun" gerutu mamanya

"Lagi masak apa ma?" tanya Vano

"Eh abang, mama masak nasi goreng nih" ucap mamanya yang tengah sibuk mengaduk nasi goreng

Adhitama Vernandez dan Shinta Vernandez adalah sepasang suami istri yang memiliki dua anak, anak pertama bernama Alvano Putra Vernandez dan anak keduanya adalah Regista Fika Vernandez. Vano dan Fika merupakan saudara kandung yang sangat akrab, saling sayang, saling julid juga sih. Pokoknya kalo bareng ceria terus.

Sedangkan papa mereka merupakan pemilik perusahaan emas yang sering dikenal dengan Vernandez group.

"Bang, tolong bangunin Fika ya" ucap mamanya

"Lah, dia belum bangun ma?" tanya Vano kepada mamanya

"Belum, kamu bangunin ya" ucap mamanya

"Siap ma" ucap Vano

Vano berjalan ke kamar Fika, sampai di sana Vano membuka pintu kamar yang tidak terkunci itu. Setelah masuk Vano memiliki ide untuk menjahili Fika.

"Kebakaran! Kebakaran!" teriak Vano di telinga Fika

"Ya Allah, kebakaran tolong! Kebakaran!" ucap Fika sambil melompat dari kasurnya

Melihat tingkah adiknya Vano terawa sekeras mungkin "hahahaha"

"Kebakaran apa sih dek?" tanya Vano yang masih tertawa

"Isshh, bang Vano nyebelin! Kaget tau" ucap Fika dengan cemberut

"Biarin, hahaha" ucap Vano

"Fika bilangin mama loh, mama...bang Vano nih jahilin Fika" ucap Fika

"Abang, Fika, turun dulu kita sarapan" ucap mamanya

"Iya ma" ucap mereka bersamaan

Vano dan Fika turun ke bawah untuk sarapan bersama, di hari minggu mereka selalu sarapan bersama karena papanya dan Vano libur kerja. Jadi hari minggu adalah hari mereka untuk berkumpul.

"Papa denger kok Vano sama Fika teriak-teriak, ada apa?" tanya papanya

"Nggak ada apa-apa kok pa, hehe" ucap Fika sambil tersenyum

"Pa, mau lauk apa?" tanya Shinta

"Ayam sama capcay saja ma" ucap Tama ayahnya Vano dan Fika

"Ini pa" ucap Shinta mamanya

Mereka menikmati sarapan di pagi hari ini dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Diselipi dengan obrolan santai untuk mengisi acara sarapan pagi mereka.

Setelah sarapan selesai Fika menuju ke halaman depan untuk sekadar duduk di kursi depan. Setelah beberapa menit Fika kembali masuk ke rumah dan menuju ke ruang keluarga untuk menonton televisi. Sambil memakan cemilan Fika menikmati drama yang ditontonnya.

Sedangkan Vano dan papanya sedang berada di kolam renang, di hari libur mereka selalu berenang bersama. Sedangkan mamanya sedang beraktivitas di taman belakang, mamanya memiliki koleksi bunga yang indah dan cantik, setiap pagi selalu disiram dan dirawat.

Setelah melihat televisi Fika menyusul papanya ke kolam renang.

"Pa, coba deh lomba renang sama bang Vano" ucap Fika

"Boleh tuh pa" ucap Vano

"Ayo siapa takut" sahut papanya

"Tapi kalo papa tiba-tiba encok jangan salahkan Vano ya pa, soalnya yang nyuruh kan Fika" ucap Vano

"Hahaha" tawa papanya yang disusul oleh Fika

"Nanti kalo papa menang Fika kasih es krim" ucap Fika

"Papa pasti menang" ucap papanya

"Oke, Fika jadi jurinya" ucap Fika

"Siap semua, satu...dua...tiga..." ucap Fika memberi aba-aba

"Ayo papa, papa, go go papa" ucap Fika memberi semangat kepada papanya

"Yeayyy, papa menang" ucap Fika heboh

"Masih muda kok kalah sama yang tua" sindir papanya kepada Vano

"Hahaha, bukan kalah pa, tapi mengalah" sahut Vano

"Sesuai janji Fika, Fika kasih es krim" ucap Fika sambil memberikan es krim kepada papanya

"Makasih nak" ucap papanya

"Iya papa, sama-sama" balas Fika dengan senyuman

Setelah kegiatan seru di kolam renang kini mereka telah berada di ruang keluarga untuk berkumpul. Bercerita, tertawa yang sekarang kaluarga itu lakukan. Mereka tidak mau membuang waktu liburnya begitu saja. Bagi mereka keluarga adalah segalanya.

Dan setiap hari libur papa dan mamanya selalu pergi ke rumah nenek, juga terkadang diikuti oleh Fika dan Vano.

Tbc.

Algoritma CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang