"Kita-san, sedang apa?" tanya Osamu penasaran, kepalanya menyembul dari belakang bahu kiri Kita shin yang sedang berkutik dengan laptopnya.
"Tidak, hanya mencari tahu.." jawab Kita shin tersenyum. Ada sebuah audio dan foto yang dari tadi dia dengarkan, di sisi lain meja banyak koran dengan berita kriminal terpampang.
"Mmm... Kita-san, bukankah kita tak perlu mengerjakan itu?" tanya Atsumu yang ikut menyembulkan kepalanya di bahu kanan Kita shin.
"Memang, tapi lebih cepat lebih baik, kan?" kembar menganggukkan kepalanya serempak.
Beberapa menit kemudian, Kita shin menyelesaikan pekerjaannya. Dia berniat bangkit dari meja kerjanya.
"Mau kemana, Kita-san?" tanya Atsumu saat melihat Kita shin sedang memakai jaket berwarna gelap.
"Transfer, sekalian belanja.. Mau Ikut?"
"Aku ikut,lah!!" Osamu menyambar jaket miliknya.
"Lhu nggak ikut, Tsumu?""Kaga, deh.. Lagi mager gw.." jawab Atsumu menggeliat di kasur single size nya.
"Ittekimasu.." Kita shin dan Osamu pun pergi dari sana.
*****
"Kita-san, ini lebih murah.." Osamu menyodorkan sebuah packing sayuran.
Kita shin mengambilnya, dan membolak-balik barang itu. Lalu, memasukkannya dalam troli. Mereka ber2 mengelilingi rak² makanan, sayuran, minuman, tak lupa beberapa kebutuhan kebersihan yang sangat penting.
Satu setengah jam, mereka habiskan mengelilingi supermarket yang gedenya pake b aja.
Setelah membayar di kasir, Kita shin beralih memasuki sebuah atm. Sepuluh menit dia menghabiskan waktu dengan mengetik-ngetik benda tersebut.
setelah dirasa cukup, Kita shin kembali dan menemukan Osamu yang sedang berbicara dengan salah satu dari ceo tadi pagi.
'Kebetulan..kah?...'
Kita shin pun menghampiri mereka yang sedang asyik berbicara."Selamat malam, tuan.." salam Kita shin sedikit menunduk.
"Malam, Shinsuke.." jawab Suna tersenyum.
"Osamu, aku akan pulang.. Barangnya biar aku yang bawa.." Kita shin menyodorkan tangan hendak mengambil belanjaan di tangan Osamu.
"Rumah kalian dekat?" potong Suna kepo.
"Ah, tidak terlalu.. Hanya setengah jam dengan bus biasa.." jawab Osamu sambil membagi barang bawaannya dengan Kita shin.
"Bagaimana jika ku antar? Mobilku kebetulan nggak ada apa².." tawar Suna modus.
'Mayan dapet alamatnya :v'"Tidak perlu, tuan.. Kami akan pergi sekarang.." saat Osamu hendak meninggalkan Suna, tangannya malah dicekal oleh Suna.
"Ayolah.. Nggak papa, kok.. Aku juga nganggur.." tawar Suna lagi, kali ini dengan nada agak memohon.
Osamu menghela nafas.
"Bagaimana ini, Kita-san?" tanya Osamu menanyakan pendapat. Dia menoleh ke samping."........."
"Eh? Kita-san?...." Osamu celingukan kesana kemarin mencari Kita shin yang tak ada bersamanya.Lalu, pandangannya kembali kepada Suna yang masih setia menunggu jawabannya.
"Baiklah, tuan.. Maaf, merepotkan.."'Kita-san, kau kejam!!!!'
******
"Achu.."
"Anak muda, kau baik² saja?" tanya nene nene disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Mafia
Acakapa yang akan terjadi jika orang yang kaku dan formal bersama dengan orang sopan yang rajin...?? benar² pasangan yang aneh.. tapi, walau diluar kelihatan biasa, ternyata mereka cukup manis jika ber2.. kepo? simak ceritanya.. warning!!! bl homopobhic...