51

392 68 5
                                    

ֹ ★✩★ ─────────── ★✩★ׅ

"Dora oi mau kemana lu" kata orang yang berteriak di belakang Lisa.

'Duh! Bisa ga sih dia sehari aja ga gangguin aku?' Batin Lisa sambil memejamkan mata nya.

tanpa peduliin orang yang meneriaki dia dari belakang, Lisa terus jalan tapi orang itu mengejar Lisa, dengan cepat orang itu memegang tas yang Lisa pake.

"Kalo orang manggil tuh nengok bukan nya malah pergi, gak sopan." Dia Lee know, atau yang biasanya orang-orang sebut Lino.

Lisa membalikan badan nya lalu menatap wajah Lino dengan cepat ia menundukan kepala nya "maaf a-aku gak ada maksud begitu"

Lino memegang dagu Lisa lalu mendongakkan nya, "kenapa tadi pas gue kejar kayak orang ketakutan gitu hm?"

"E-engga kokk aku gak ketakutan" Lino melepaskan tangan nya dari dagu Lisa.

"Lu pacar gue Sa, gaboleh keluar malem-malem apalagi sendiri gini" ucap Lino sambil memegang bahu nya Lisa

Ya Lino memang pacar nya Lisa, mereka sudah pacaran dari SMP kelas 1 sedangkan mereka sekarang sudah 3 SMA. aneh, kenapa Lino bisa menjadi pacarnya Lisa yang sudah tau nerd dan Lino? Dia sering membully Lisa kalau di sekolah. "aku tau dia membully ku hanya untuk kesenangan nya dia sendiri" ucap batin Lisa waktu itu.

Tapi entah kenapa sekarang kok dia... berubah?

"Aku udah biasa keluar malem, dan itu hanya untuk ke supermarket"

"Tetep aja Sa, banyak orang jahat!"

Lisa memberanikan diri untuk menatap mata Lino, dengan menahan tangis nya "contoh nya kamu?"

Lino terbungkam saat pacar nya bilang seperti itu, dia memegang pipi Lisa.

"Sa.. maafin gue"

"Setelah kamu bully aku 6 tahun?" Lisa tertawa pelan

"Gue ga ada maksud-"

"Ah, aku tau kok kamu mau jadi pacar aku cuma buat bahan mainan kamu, seolah olah aku boneka yang bisa diejek sana sini HAHAHA"

"Sa dengerin gu-"

"Dengerin apa lagi? Aku capek, setiap hari aku dibuat malu, aku sakit hatii Lino!!"

Tangisan Lisa pecah, dia tidak bisa menahan tangisan nya lagi. ni udah menjadi titik cape nya lisa, dia sudah ga tahan lagi kalo hidupnya di siksa terus-terusan.

"ITU KARENA GUE CINTA SAMA LU LISA!" Bentak Lino

Lisa menghapus air matanya, "apa cinta? Cinta dengan cara menyiksa? Memang ada yang seperti itu?"

Lino hanya terdiam.

"JAWAB AKUU NOO"

"Maaf" hanya kata itu yang keluar dari mulut nya.

"Maaf aja ga cukup buat obatin luka di hati aku" kata lisa sambil menunjuk dada nya.

"Lalu lu mau apa?"

"Ayo putus, aku udah ga sanggup"

Lino yang mendengar itu langsung memegang tangan Lisa dan berjongkok di hadapan nya. "Sa gue sayang sama lu, beri gue kesempatan lagi ya? Please gue mohon" katanya sambil mengecup jari-jari Lisa.

Lisa yang sudah muak langsung menghempaskan tangan nya dari genggaman Lino, "aku ga bisa, ini udah keputusan yang bulat. Kita putus." Dia meninggalkan Lino yang masih bersungkur di tanah.

"BANGSAT!"

ֹ ★✩★ ─────────── ★✩★ׅ ֹ

Maaf yaa agak sedikit aneh...

Eh btw gaiss aku kan mau buat cerita short gituu nih, nah aku tuh bingungg nanti Lisa partner nya siapa ya? Ada saran ga? Komenn yaaa

Thank u💟

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

duniα Lilis [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang