"hemmm, sejauh apa ya, mungkin melebihi sahabat baik, polisi bahkan"
"ooh, habis pulang sekolah mau jalan bareng?"
"sorry ra, tapi gw harus selalu deket sama Ale"
"sampe kapan ga, lo bukan bodyguardnya, lo ga akan selalu sama dia, contoh kaya makan keluarga lo ga mungkin kan ikut, karena itu adalah makan makan keluarga ya keluarga nya aja"
"iya lo bener ra, cuma sorry banget, gw ga bisa pergi sama lo"
"plis lah ga, gw ga lama lama kok, sebentar aja"
"nanti ya, gw izin dulu sama Ale"
"yaudah gw tunggu ya, gw masuk kelas duluan"
"ya"
------------------------di sisi lain-----------------------------
Allegra sedang cuci tangan di toilet, dannnn...
"duhh kok kepalaku sakit ya (Ale meraba raba kantong rok nya barangkali ada obatnya), duh obatnya di kelas lagi, (ia pun mencoba mengatur pernapasannya agar pernapasannya kembali stabil), aku harus minta tolong thika nih soalnya kepalaku sakit banget"
Allegra terengah engah keluar toilet dan berjalan ke kelas untuk meminta bantuan Thika, tapi ternyata Ale tidak sanggup, akhirnya ia berakhir pingsan di lorong sekolah, niatnya Raga keluar kelas untuk mengambil buku dan ternyata ia melihat Ale pingsan, Raga panik dan langsung mengangkat tubuh mungil Allegra ke UKS, Raga tidak mau membuat orang lain mengetahui Allegra pingsan, jadi ia menggeletakan Allegra di kasur dan memanggil dokter untuk mengecek Allegra, Raga dengan cepat turun dan memanggil Gathika tanpa membuat orang lain curiga, setelah diberitahu oleh Raga, Gathika dan Raga bergegas ke UKS untuk mengecek kondisi Allegra, di satu sisi Gathika takut Raga mengetahui penyakit yang diidap Allegra.
"Raga tadi kamu ketemu Allegra dalam kondisi seperti apa?" tanya dokter, "gatau dok, tadi saya nemuin Ale lagi pingsan di lorong" jawab Raga, "ooh baiklah, sebeenernya Allegra mengidap penyakit Arit..."belum selesai dokter berbicara, dan langsung disanggah oleh Thika, "eh Allegra udah bangun, Alee kamu ga kenapa napa kan" "aku ga papa thik" jawab Ale lemas, "saya tinggal ya" kata dokter.
Raga ga bisa ngomong apa apa, dia cuma bisa memandang Allegra dengan mata berairnya, "ga" panggil allegra, "kenapa kok nangis?" lanjut Allegra, Raga langsung mengelap air matanya dan berkata "gw gapapa", dan Raga langsung keluar UKS.
"Raga kenapa thik?"
"gatau le, aneh ya, cuma yaudahlah yang penting kamu udah mendingan"
"bantu aku bangun yuk"
"heh kamu mau kemana le"
"ya mau ke kelas lah thik, ayo bantu"
"jangan le nanti kamu sakit lagi, istirahat dulu aja ya"
"ih gamau, aku mau belajar, plis lah thik"
"yaudah bentar aku panggil Raga dulu ya"
"jangan gausah, dia lagi butuh waktu sendiri buat nangis"
"heem.."
"eh dia gatau kan kalo aku ngidap penyakit"
"ga kok aman"
"oke bantu aku ke kelas yuk"
"yaudah tapi ada syaratnya"
"apa tuh"
"kamu gaboleh jauh dari aku, oke"
"siappp bos"
Thika membantu ale masuk kelas.