"le kamu jangan galak galak dong sama Raga"
"thik aku kayaknya harus cerita deh sama kamu"
Allegra menceritakan apa yang terjadi pada malam itu dan memberitahukannya ancaman yang orang tidak dikenal itu katakan.
"Oo jadi gitu"
"Jadi ya mau gamau aku harus gitu sama Raga"
"Tapi kamu sekarang udah gapapa kan"
"Gapapa kok, inget ya lain kali jangan mudah terpengaruh sama tatapan cogan ya"
"Siaapp bossh"
------------------------------------------------------
"Ga, kamu kenapa" tanya Gianira, "Gw gapapa" jawab Raga, "kok mukanya sedih campur sebel gitu?" tanya Gianira, "gue kan udah bilang, gue gapapa, lo kenapa sih, gue lagi mau sendiri, jangan deket deketin gue terus" teriak Raga, Raga pun langsung keluar dan merenung di rooftop, tanpa ia sadari, Allegra juga lagi di rooftop sekolah sambil menangis, isakan nya terdengar oleh Raga, cuma Raga ga mau nyamperin orang itu, "RAGAAAA MAAFIN AKUUUU" teriak Allegra dari rooftop, di sisi lain Allegra gatau kalau disitu juga ada Raga. Raga kaget mendengar itu dan langsung nyamperin dia dan "le" panggil Raga, "ekhmm. (mengelap air matanya) kamu ngapain disini ga?" tanya Allegra, "tadi emang gue disini cuman pas denger lo tereak kaya gitu ya gue samperin" kata Raga, "Ga" panggil Allegra, "kenapa le" tanya Raga, "aku boleh meluk kamu" tanya Allegra, "boleh" kata Raga, Allegra pun memeluk Raga dan berkata "Ga maafin aku ya, aku tau tadi aku terlalu kejam sama kamu" ,"le, gue sadar kalo emang gue bukan siapa siapa di mata lo, dari perkataan kejam lo yang lo lontarin itu bikin gue sadar kalo emang gue bukan siapa siapa di mata lo", Raga pun melepaskan pelukannya,
"maksud kamu apa ga?, kamu itu udah aku anggep sebagai temen aku sendiri"
"terus kenapa lo ngomong kaya gitu ke gue?"
"ada suatu hal yang gabisa aku ceritain ke kamu ga"
"apa le, apa, cerita aja sama gue"
"ga, aku cuma mau bilang hati hati, karena di sekeliling kita banyak orang jahat, cuma itu yang bisa aku bilang sama kamu"
"maksudnya?"
"a..aku.. aku cuma bisa kasih tau itu aja"
"please ceritain aja sama aku le, aku perlu tau"
"tapi kamu janji setelah ini kamu jaga jarak sama aku ya"
"okay le, tapi please kasih tau gue yang sebenernya terjadi"
"oke jadi gini......" ia pun menceritakan nya kepada Raga tapi tetap ia merahasiakan penyakitnya.
"astaga, tapi kamu ga papa kan le?"
"aku gapapa Ga"
"yakin?"
"iyaa tayangkuu agaa"
"kira kira orang nya siapa ya?"
"entah, tapi kayaknya bukan orang dalem sih"
"maksudnya siapa?
"nira mungkin"
"ahh kayaknya bukan deh le"
"iya menurut aku juga bukan dia, udah lah yang penting kita udah baikan"
"akting aja di depan orang orang ya"
"siappp aga kuu"
"kamu turun duluan gih, gausah pake nangis ya le"
"iyaaa, bayyy agaa"
"bye le"
--------------------------------------------------------------------------------
Allegra senang sekali, mesem mesem udah kaya habis di tembak pacar, hatinya penuh bunga bagaikan di taman bunga dan dikelilingi oleh sekelompok bunga mawar berwarna merah semerah pipinya...