two.2

801 74 14
                                    

◻️

◻️

◻️

Gulf dibawa ke sebuah rumah yang amat sangat besar. Ia yakin kalau berkeliaran disini akan tersesat saking besar dan luasnya

Dan kini ia termenung di sebuah kamar. Mew memasukkannya ke sebuah kamar yang sangat besar dan mewah juga

Gulf yakin Mew orang kaya, makanya ia bisa melakukan apapun pada orang biasa sepertinya

"Ya Tuhan, kehidupan kuliah ku belum ada dua hari. Tapi sudah seperti ini. Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Kasihan sekali, Gulf

Ceklek

Suara pintu di buka, menampilkan wajah orang yang Gulf benci. Ini kali pertama Gulf membenci seseorang

"Kenapa makanannya tidak di makan? Apa tidak enak?" Kata katanya sangat lembut

"Aku tidak akan memakannya dari orang yang aku benci!"

"Jadi begitu, padahal aku ingin memberi tenaga untuk malam ini" terdengar mesum

"A-apa yang akan kau lakukan?" Gulf was was Karena Mew datang mendekatinya di kasur

Bahkan sampai merangkak di atas tubuh Gulf. Tentu Gulf panik setengah mati

"Apa kau pikir aku akan baik padamu? Jangan harap itu benar, kau adalah barang yang sudah aku miliki karena hutang orang tua mu. Yang harus kau lakukan adalah menurut apa kataku dan jangan membantah"

"Hiks, bagaimana dengan kuliahku? Aku masih ingin kuliah, hiks. Baru hari pertama aku kuliah" Gulf menutup wajahnya dengan tangannya sambil menangis

Mew berhenti merangkak di atas tubuh Gulf dan duduk di pinggir kasur

"Kuliah mu akan tetap berlanjut. Jangan khawatir, dan makan makanan mu. Aku tau perutmu lapar" Mew pergi dari kamar ini

Sob sob sob

Menghapus ingus dan air mata menggunakan baju. Seperti anak kecil

Ia melirik makanan yang ada di meja dan tergiur karena memang benar ia sedang lapar. Bayangkan saja, baru pulang ngampus langsung disuguhkan kejadian yang tak pernah ia duga seumur hidup

"Aku akan memakannya, sedikit"

Itu yang Gulf katakan, tapi nyatanya makanan itu habis tak tersisa. Bahkan sampai membuatnya mengantuk. Dan berakhir ia tertidur di kasur empuk. Sungguh enak, entah apa yang akan terjadi selanjutnya

......

Pagi hari telah tiba, Gulf tidak ingin bangun karena kasur yang empuk ini

Eh? Kasur empuk?

"HAAAAAAAAHHH!!!!"

Ia loncat dari atas kasur karena baru menyadari dimana ia berada sekarang

"Mew, aku di rumah Mew" ucapnya panik sambil memegang pipi

"E...apa aku boleh memanggilnya Mew? Berapa umurnya? Hah? Kenapa aku memikirkan itu? Dia saja tidak sopan padaku"

"Panggil aku Mew saja, kita tidak terpaut jauh dalam segi umur"

"Wuahhh shiaa!" Gulf kaget

"Mandi kalau tidak ingin terlambat"

"Aku.....tidak bawa baju" meremas ujung baju

"Maid nanti akan datang membawakan mu bajunya"

Setelah itu Mew keluar

"Ternyata dia baik. Tapi tetap saja dia jahat"

Yes, I Love You Now (bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang