thirteen, 13

424 49 6
                                    






Di sebuah tempat bisa dibilang tempatnya Mew yg hanya Mew saja yg boleh masuk. Gulf jadi berada disini karena perintah dari Mew. Gulf di suruh belajar bela diri, jaga jaga supaya Gulf bisa melindungi dirinya sendiri

Keduanya sudah memakai baju anti gelud (kaya karate gitu, warna hitam)

"Jadi, kau mau aku belajar bela diri?"

"Yap"

"Kau tau? Aku pemegang sabuk hitam" bangganya

"Benarkah? Bagaimana bisa aku tidak tau?"

"Memangnya kau tau semua tentangku?"

"Aku tau, karena memata matai mu dulu"

"Apa?! Kenapa aku bisa tidak tau dimata matai?"

"Itu karena aku pintar"

"Tapi kau tidak tau aku bisa bela diri kan. Hanya takut darah saja" ucapnya kecil bagian akhir

"Kalau begitu lawan aku"

"Hah? Aku tidak bertanggung jawab jika kau terluka yah" sombong sekali Gulf ini

"Aku juga minta maaf kalau kau terluka" keduanya sama sama menyombongkan diri

Kita lihat, siapa yang aka menang

Perkelahian sehat pun mereka lakukan, berbagai gerakan memukul dan bertahan mereka gunakan. Keduanya sama sama kuat, tapi Mew kewalahan. Jadi, Gulf lebih kuat dari Mew?

Mew hampir tumbang kalau saja Gulf tidak memegang tangan nya

"Sudah kubilang kan, hum?"

"Okay, aku akui kau pandai bertarung. Aku bukannya tidak bisa mengalahkan mu, hanya saja kau adalah orang yg ku cinta. Aku tidak mau melukai orang yang kucintai"

Brughhh

Mew menjatuhkan diri sendiri bersamaan dengan Gulf yg ikut Mew terjatuh. Gulf berada di atas tubuh Mew

"Apa yg kau lakukan? Aku kaget!"

"Cium aku"

"Hah?!"

"Cium aku"

Mew mengulang kata kata nya

"Ta-tapi"

"Tidak ada orang disini"

"A-aku..."

Mew memberikan tatapan mematikan pada Gulf, yg mana membuat Gulf ngeri

Cuuup

"Enghhh...." Lenguhan indah itu keluar, sebab Mew menggigit bibir bawahnya Gulf

"He... emhhh.."

"Hah...hah...hah...."

"Bibir mu manis"

"Bagaimana bisa ada rasanya? Aku tidak merasakan apa apa tuh"

"Ada, dan itu membuatku candu"

"Dasar aneh" ucap Gulf

Gulf bukannya berdiri dari atas tubuh Mew, ia malah tiduran di atasnya. Sepertinya, mode manja Gulf datang

"Kenapa badan mu tidak bertambah berat? Apa aku kurang memberimu makan?"

"Aku tidak tau, dari dulu sebanyak apapun aku makan, tubuhku tidak akan bertambah berat"

"Haruskah kita periksa ke dokter?"

"Tidak usah, dulu aku pernah diperiksa juga. Dan itu memang kelainan dari tubuhku. Dan tak berbahaya, hanya tidak bisa gemuk saja. Lagian, kalau aku gemuk kau pasti mencari yg lain" kata diakhir, Gulf sengaja mengecilkan suaranya

"Tidak akan, kau saja sudah lebih dari cukup" tapi Mew masih mendengar nya

"Ka-kau mendengarnya? A-ahh, apa untungnya bersama sesama jenis? Itu tidak akan menghasilkan keturunan kan, haha" Gulf jadi kikuk

"Jangan bahas itu" Mew memeluk Gulf lebih erat lagi

"Aku juga ingin bersamamu selama yg aku bisa" ucap Gulf dalam hati

.......

Keesokkan harinya, Mew mengajak Gulf ke tempat latihan menembak. Gulf menolak, tapi Mew kekeh

"Huaaaa kenapa aku harus melakukan ini?"

"Ayolah, supaya tidak kaku"

"Hidupku kenapa berubah seperti di film film? Apa aku bermimpi? Oh tentu tidak" ucap Gulf ngaur

"Pegang yg benar"

"Baik, tuan"

Semenjak kejadian itu, Mew jadi mengajarkan segala hal tentang melindungi diri, bela diri, dan apa apa untuk menjaga diri sendiri. Bukan Mew tidak akan melindungi Gulf, tapi jaga jaga jika Mew tidak sedang bersama Gulf

"Aku lelah, bisakah aku berhenti?"

"Heem, istirahatlah. Maaf, sudah memaksamu"

"O-ooh, tidak tidak. Aku hanya bercanda, ayo lanjutkan. Semangatku masih membara, huhhh!!" Gulf benar benar lucu

"Kkkk, sudah. Kita istirahat dulu. Ingin makan sesuatu?"

"Uuuuumm, aku ingin ice cream!"

"Okay, ice cream"

"Yg banyak!!"

"Iya"

Tak lama kemudian, datang lah seseorang yg membawakan ice creamnya. Benar benar banyak

"Wuahhhhh, sangat besar. Apa aku bisa menghabiskannya? Huuummm" mata Gulf berbinar menatap ice cream nya

"Jangan terburu-buru, kita punya banyak waktu"

Gulf tak menghiraukan perkataan Mew, ia makan ice creamnya dengan cepat

Hingga, gunung ice itu runtuh tak tersisa. Dan sudah masuk ke dalam perut seorang Gulf

Dan entah pengaruh apa, Gulf jadi mengantuk. Matanya berat tidak mau terbuka lebar. Mungkin kekenyangan makan ice cream?

"Aku mengantuk..." Ucapnya lesu

"Kita tidur di......rumah" telat, Gulf sudah ambruk di pundak Mew

Malahan, suara dengkurannya sudah terdengar. Mew mengulas senyum jadinya

"Kenapa dia begitu manis? Aku tidak akan melepasmu!"

Karena Mew kuat, berat badan Gulf bukan apa apa untuk digendongnya. Stile gendong yg Mew pakai adalah, gaya koala

Sampai rumah, Mew membawa Gulf ke kamarnya. Dan menidurkannya di kasur nyaman

"Bahkan wanita pun kalah dengan keimutannya. Jangan pernah tinggalkan aku nah, aku mencintaimu"

Chuup

Mencium orang tidur tentu tak akan dapat balasan. Tapi Mew melakukannya, dan Gulf, sama sekali tidak bangun

Hari hari terakhir ini, Gulf banyak memakai waktunya untuk di latih oleh Mew. Gulf mungkin pintar, jadi ia tidak susah untuk di ajari. Segala sesuatu yg Mew ajarkan, Gulf mampu memahaminya dengan baik

Mew jadi sedikit lebih lega bila mana hari itu akan tiba. Setidaknya, Gulf punya senjata nanti. Ini salah Mew, karena Mew mengajak Gulf ke dunia hitamnya. Tapi Mew tidak menyesal, karena ia ingin bersama Gulf. Dan ini mungkin tantangan yang harus Mew hadapi untuk bisa bersama orang yang dicintainya



TBC.....





Ekhem, karena sebentar lagi menuju bulan suci Ramadhan (bagi yg menjalankan), saran kalian story' ini tetap up apa nunggu setelah bulan puasa selesai?

Jan lupa vote nya, nah




Yes, I Love You Now (bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang