09

8 1 0
                                    

Selama di perjalanan menuju tengah laut, Crystal masih membayangkan wajah dari Mommy Parkey, serasa tidak asing dalam ingatannya. Setelah dua puluh menit akhirnya Crystal ingat bahwa Mommy Parkey adalah wanita masa lalu dari mendiang Daddy-nya. Itu membuat perasaan tidak nyaman, dan itu tergambar jelas di wajah cantik Crystal, Parkey menyadari itu

"Babe" panggil Parkey dengan lembut sambil menyerahkan gelas yang berisikan white wine

Crystal menoleh ke samping kanannya,Parkey sedang duduk disebelahnya sambil memegang dua gelas white wine, Crystal menerima gelas white wine.

"Apa yang membuat mu tidak nyaman bersamaku?" tanya Parkey setelah menyesap white wine-nya dengan penasaran, Parkey takut rencananya tercium oleh Crystal

"Tidak ada apa-apa, mungkin aku hanya kelelahan saja" tutur Crystal sambil menyesap white wine-nya untuk menghilangkan kecurigaan Parkey. Crystal mengalihkan perhatian Parkey dengan pertanyaan "Kita sebenarnya mau kemana dengan Yacth ini?" tanya Crystal sambil memainkan gelas white wine yang dipegangnya

"Secret" ucap Parkey sambil memainkan matanya dan menyesap white winenya

"Kau memang penuh kejutan,Sayang" tutur Crystal sambil mengusap pipi kanan Parkey dengan tangan kirinya

"It's me" kekeh Parkey sambil menikmati elusan yang ada di pipinya

At few moments later...

Setelah sampai di tengah laut Yatch itu berhenti. Parkey mengajak Crystal untuk  ke deck menikmati sunset di tengah laut.

"Babe, ayo kita sudah sampai" ajak Parkey sambil mengulurkan tangannya ke arah Crystal

"Really? Ini di tengah laut" ucap Crystal tidak percaya

"Yes, Babe. Sebelum itu ganti bajumu dulu, aku sudah menyiapkannya" jawab Parkey dengan santai

Setelah mengganti baju dengan bikini yang dipilih Parkey, Crystal keluar dari kamar dan disaat bersamaan Parkey juga keluar dari kamar sebelah dengan menggunakan celana pendek

"Damn, you look sexy babe" ucap Parkey dengan tatapan lapar ingin mengkuliti dirinya Crystal tiba-tiba merasa panas ditatap sepertiitu, karena sebelumnya Crystal tidak pernah ditatap seperti itu sebelumnya

"Dirimu berlebihan sayang" seru Crystal dengan nada sedikit kesal untuk menutupi bahwa dirinya saat ini gugup

"Let's go"  ucap Parkey sambil menarik tangan Crystal untuk mengikutinya

Setelah sampai di deck, disitu sudah tersedia berbagai macam buah dan juga wine. Parkey mengajak Crystal untuk berenang diatas Yacth, sampai jam tujuh malam. Parkey mengajak Crystal untuk naik, segera mandi karena ada kejutan lainnya. Crystal menuruti ucapan Parkey untuk segera mandi. Tetapi Parkey masih ingin di luar sebentar.

Selesai mandi dan memakai baju yang sudah tersedia diatas tempat tidur, Crystal memoles sedikit make up diwajahnya yang sudah cantik itu. Selesai dengan urusan make-up Crystal keluar dari kamarnya dia mencari Parkey.

"Sayang" panggil Crystal dan disaat bersamaan ada pelayan yang keluar dari kamar Parkey dengan rambut yang sedikit berantakan, Crystal berpikir itu hair stylenya seperti itu, tidak lama kemudian Parkey keluar dengan setelan suitnya.

"Hi babe" sapa Parkey sambil mengecup pelipis Crystal "ayo kita keluar aku sudah menyiapkan dinner untuk kita." Disaat makan malam Parkey akan melamar Crystal sesuai dengan rencananya, sambil menyerahkan lengan kanannya untuk Crystal gandeng

Crystal tersenyum sambil menyematkan lengannya ke lengan Parkey, mereka berdua menuju keluar. Crystal terkejut tempat yang tadi sore untuk berenang sudah disulap menjadi tempat yang romantis dengan satu meja dua kursi, diatas meja tersebut sudah ditata dengan rapi sudah di set up table dot bergaya america  dan disudut sudah ada pemain piano sejak awal sudah menyambutnya dengan lagu Perfect- Ed Sheeran. Saking terkejutnya Crystal sampai menutup mulutnya tidak percaya, lalu Crystal menoleh ke arah Parkey. Parkey sudah menekuk salah satu lututnya sambil membuka kotak kecil, didalam kotak itu ada cincin yang sangat indah

 Parkey sudah menekuk salah satu lututnya sambil membuka kotak kecil, didalam kotak itu ada cincin yang sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(note: anggap aja cincinnya seperti itu ya, hehehe)

"Will you marry me? aku tahu masih banyak kurang, tapi aku menginginkan dirimu untuk menjadi pendampingku, aku tidak bisa berkata romantis seperti yang lainnya, tapi inilah aku dengan segala kekuranganku, aku memintamu menjadi istriku, temanku, pendampingku untuk melengkapiku" ucap Parkey dengan kesungguhan hatinya

Crystal sudah tidak bisa menahan bulir bening untuk jatuh ke pipi mulusnya, Crystal begitu terharu hubungannya dengan Parkey belum genap satu tahun tapi Parkey sungguh-sungguh ingin menikah dengannya. Crystal tahu bahwa pernikahan itu sakral. Crystal mengangguk, lalu menjawab "ya aku mau" sambil menganggukkan kepala dan menutup mulutnya untuk tidak terisak haru. Parkey menyematkan cincin itu dijari manis sebelah kiri dan itu sangat pas di jari lentik milik Crystal.

Setelah itu menyematkan cincin tersebut Parkey mencium bibir Crystal dengan lembut. Crystal yang dicium terkejut dan dengan kaku membalas ciuman Parkey. Crystal merasa  Parkey tersenyum disela ciuman mereka.

"Aku akan menahan hasratku, untuk membawamu ke ranjangku babe" ucap Parkey dengan suara serak "ayo kita makan, aku sudah menyiapkan makanan kesukaanmu" ajak Parkey ke arah meja yang sudah di set up dengan romantis

Dihari itu menjadi malam panjang Crystal dan Parkey, karena Parkey melamar Crystal mereka menghabiskan malam dengan pesta meriah hanya mereka berdua, Dilain sisi ada sepasang mata yang mengamati itu, dan membuat pemilik mata itu mengeluarkan air mata kecewa, dia adalah laki-laki yang menantang Crystal balapan di Las Vegas, dia  menyamar menjadi pianis.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Secretary Is DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang