04

69 3 0
                                    

Pagi pagi sekali Crystall dan Glady bersiap pergi menuju bandara karena Crystall akan ada acara makan malam dengan Mr. Thomson. Karena Mr. Thomson mengirim email padanya bahwa mereka akan makan malam di salah satu restoran ternama di New York.

"Lady, setelah dinner dengan Mr. Thomson kita lanjutkan pencarian kita tentang lelaki misterius itu." Ucap Crystall
"Baik Miss Gill" jawab Glady dengan sopan

Selama perjalanan dari Las Vegas ke New York Crystall banyak melamun di pesawat. Sampai di Bandara pun Crystall masih banyak melamunnya, sampai tadi hampir salah masuk mobil, akhirnya Glady memutuskan untuk satu mobil dengan Crystall dan duduk disampingnya, di acuhkan begitu saja. Glady sangat khawatir dengan sahabatnya satu ini.

"Crys" panggil Glady
"Crys" kedua kalinya Glady
"Crys" panggilan ketiga Glady sambil menepuk pundaknya baru tersadar dari lamunannya

"Ah.. ya ada apa?" Tanya Crystal dengan kening berkerut karena dia sedari tadi melamun pikirannya melayang ntah kemana, raganya ada jiwanya pergi berkelana.
"Kau sedari tadi melamun, aku sudah tiga kali memanggil mu. Panggilan terakhir baru kau dengar. Apa karena pria misterius itu?" Tanya Glady dengan cemas
"Iya, Lady. Karena suaranya mirip dengan teman masa lalu aku di Las Vegas. Kau tau itu" jawab Crystal dengan lirih

"Hmmm... sebaiknya kau istirahat saja dulu di mansion. Sebentar lagi kita akan sampai di mansion. Setelah itu kau dinner dengan Mr. Thomson yang tampan itu" goda Glady sambil menaik turunkan alisnya membuat Crystal membulatkan matanya dengan sempurna. Sejak kapan sahabat sekaligus sekretarisnya ini menjadi suka menggoda.
"Apa kau bilang tampan? Tampan dari lubang pipet maksudmu, hah? Dan sejak kapan kau suka menggoda?" Tanya Crystall dengan kesal

"Kau ini susah sekali di goda. Mr. Thomson itu memang tampan. Aku saja yang pertama kali lihat sudah terpesona olehnya. Masa kau tidak?" Tanya Glady masih dengan menggoda Crystall karena Crystall tak pernah pacaran sekalipun. Dia itu uda pantas untuk pacaran.
Tapi Crystall terlalu malas menanggapi pria yang disekitarnya yang mengantri menjadi suaminya. Crystall walaupun dia pekerja keras, dia seperti wanita lainnya jika dirumah. Dia pandai masak terkadang dia melakukan apa yang dilakukan pelayan dirumahnya. Itu yang membuat salut Glady walaupun kaya dia tetap wanita biasa.

"Aku tidak tertarik padanya" ucap Crystall dengan penuh penekanan di setiap katanya.

"Hahaha.. Crys nanti kamu kemanakan omongan mu sendiri. Bilang gak tertarik. Mana tahu dia jodohmu." Ucap Glady yang semakin membuat Crystall kesal kalau saja bukan sahabatnya sudah ditendang keluar dari mobilnya.

"Glady cukup. Aku gak mau pacaran. Perusahanku nanti jadi terbengkalai" ucap Crystall dengan ketus
"Baiklah. Kau ini payah sekali di goda. Pantas saja tidak ada lelaki yang tertarik padamu" ucap Glady dengan pelan tapi sayang pendengaran Crystall begitu tajam membuat Crystall semakin kesal karena sifat menyebalkan Glady

"Apa kau bilang? Dengar ya Lady, lelaki akan bertekuk lutut padaku dengan sekali kedipan mataku" ucap Crystall dengan kesal sambil mengangkat jari telunjuk ke wajah Glady. Dan saat itulah Glady tertawa dengan keras

"Hahahha... ahaha.. apa katamu? Sekali kedipan mata? Haha.. baiklah aku kasih kau tantangan. Apa kau mau?" Tanya Glady dengan masih tahan ketawa. Karena Glady tau Crystall gak bakal nyerah karena dia orang yang ambisius.
"Apa itu?" Tanya Crystall dengan serius
"Saat nanti kau dinner dengan Mr. Thomson kau harus mengedipkan sebelah matamu" tantang Glady
"Hah, apa kau sudah gila?" Tanya Crystall dengan tidak percaya
"Katamu kau akan mendapatkan lelaki dengan sekali kedipan mata. Buktikan padaku" tantang Glady "bukankah katamu kau tidak tertarik dengan Mr. Thomson? Kenapa kau takut?" Pancing Glady

"Aku memang gak tertarik sama Mr. Thomson. Dan aku juga takut" tegas Crystall
"Jika nanti Mr. Thomson tidak luluh padamu maka kau bisa menghukumku. Jika Mr. Thomson luluh padamu kau harus pacaran sama dia. Setuju?" Tanya Glady dengan serius. Karena dengan begini Crystall tak bisa mengelak untuk pacaran. Selama dia hidup belum pernah pacaran. Kolot sekali sahabatku satu ini.

My Secretary Is DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang